Definisi Remaja dan Karakteristiknya

Definisi remaja dan karakteristiknya. Pada kesempatan kali ini akan membahas mengenai definisi remaja dan karakteristik remaja nakal. Yuk, segera dibahas!

Definisi Remaja

Remaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. istilah adolensence mempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup kematangan mental, emosional sosial dan fisik (Hurlock, 1999). Remaja juga diartikan sebagai masa peralihan diantara masa kanak kanak dan dewasa. Dalam masa ini anak mengalami masa pertumbuhan dan masa perkembangan fisiknya maupun perkembangan psikisnya. Mereka bukanlah anak anak baik bentuk badan ataupun cara berfikir atau bertindak, tetapi bukan pula orang dewasa yang telah matang. Menurut santrock (2003) dalam yana (2010 : 10), bahwa remaja (adolescene) diartikan sebagai masa perkembangan transisi antara masa anak dan masa dewasa yang mencakup perubahan biologis, kognitif, dan sosial-emosional.

Definisi Remaja dan Karakteristiknya

Remaja adalah suatu periode transisi dari masa awal anak anak hingga masa awal dewasa, yang dimasuki pada usia kira kira 10 hingga 12 tahun dan berakhir pada usia 18 tahun hingga 22 tahun. Masa remaja bermula pada perubahan fisik yang cepat, pertambahan berat dan tinggi badan yang dramatis, perubahan bentuk tubuh, dan perkembangan karakteristik seksual seperti pembesaran buah dada, perkembangan pinggang dan kumis, dan dalamnya suara. Pada perkembangan ini, pencapaian kemandirian dan identitas sangat menonjol (pemikiran) semakin logis, abstrak, dan semakin banyak menghabiskan waktu diluar keluarga.

Usia SMA tergolong usia remaja sebagai salah satu komponen generasi muda yang akan mempunyai peran yang sangat besar dan menentukan masa depan bangsa. Sebanyak 29% penduduk dunia terdiri dari remaja, 80% diantaranya tinggal dinegara yang sedang berkembang.

Menurut Sri Rumini & siti sundari (2004) dalam yana (2010:10) masa remaja adalah peralihan dari masa anak menjadi masa dewasa yang mengalami perkembangan dari semua aspek/fungsi untuk memasuki masa dewasa. Zakiah darajad mendefinisikan remaja adalah masa peralihan, yang ditempuh oleh seseorang dari anak anak menuju dewasa, meliputi semua perkembangan yang dialami sebagai persiapan memasuki masa dewasa. Masa remaja menunjukkan dengan jelas sifat sifat masa transisi atau peralihan karena remaja belum memiliki status dewasa tetapi tidak lagi memiliki status anak anak. Definisi tentang remaja yang digunakan oleh para ahli biasanya berkisar seputar perubahan perubahan pada masa peralihan dari masa anak anak ke masa dewasa, seperti definisi yang di berikan oleh WHO tentang remaja (dalam Mulyono, 2007:14) :

  1. Individu berkembang pertama kali saat ia menunjukkan tanda seksual sekundernya sampai mencapai kematangan seksual.
  2. Individu mengalami perkembangan psikologis dan pola identifikasi dari anak anak menjadi dewasa.

Terjadi peralihan dari ketergantungan sosial – ekonomi penuh pada keadaan yang relatif lebih mandiri.

Masa remaja merupakan masa penghubung antara masa anak anak menuju masa dewasa. Pada masa remaja terdapat berbagai perubahan, di antaranya terjadi perubahan fisik yang sangat cepat, terjadinya perubahan sosial, dimana mereka mulai berintegrasi dengan masyarakat luas serta pada masa remaja mulai meyakini kemampuannya, potensi serta cita cita diri dan masa dimana anak ingin mencoba sesuatu yang belum pernah mereka rasakan.

Karakteristik Remaja Nakal

Menurut Kartono (2003), remaja nakal mempunyai karakteristik umum yang sangat berbeda dengan remaja tidak nakal. Perbedaan itu mencakup :

  • Perbedaan struktur intelektual
    Pada umumnya inteligensi remaja nakal tidak berbeda dengan inteligensi remaja yang normal, namun jelas terdapat fungsi-fungsi kognitif khusus yang berbeda biasanya remaja nakal ini mendapatkan nilai lebih tinggi untuk tugas-tugas prestasi dari pada nilai untuk keterampilan verbal (tes wechster ). Remaja nakal kurang toleran terhadap hal-hal yang ambigius pada umumnya remaja kurang mampu memperhitungkan tingkah laku orang lain bahkan tidak menghargai pribadi lain dan menggap orang lain sebagai cerminan dari diri sendiri.
  • Perbedaan fisik psikis
    Remaja yang nakal ini lebih “idiot secara moral” dan memiliki perbedaan ciri karakteristik yang jasmaniah sejak lahir jika dibandingkan dengan remaja normal. Pada umumnya remaja nakal bersikap lebih agresif.

Ciri karakteristik individual

Remaja yang nakal ini mempunyai sifat kepribadian khusus yang menyimpang seperti :

  1. Rata-rata remaja nakal ini hanya berorientasi pada masa sekarang, bersenang-senang dan puas pada hari ini tanpa memikirkan masa depan.
  2. Kebanyakan dari remaja nakal terganggu secara emosional.
  3. Remaja nakal kurang bersosialisasi dengan masyarakat normal, sehingga tidak mampu mengenal norma-norma kesusilaan, dan tidak bertanggung jawab secara sosial.
  4. Remaja nakal senang menceburkan diri dalam kegiatan tanpa berfikir yang merangsang rasa kejantanan Walaupun mereka menyadari besarnya risiko dan bahaya yang terkandung didalamnya.
  5. Pada umumnya remaja nakal sangat impulsive dan suka tantangan dan bahaya.
  6. Hati nurani tidak atau kurang lancar fungsinya.
  7. Kurang memiliki disiplin diri dan control diri sehingga remaja menjadi liar dan jahat.

Demikian pembahasan mengenai definisi remaja dan karakteristiknya, semoga dapat menambah informasi bagi teman-teman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *