Mengetahui Model Energi Terbarukan

Setelah mengetahui definisi dan peranan dari energi terbarukan, pada artikel kali ini akan membahas mengenai mengetahui apa saja model-model energi terbarukan.

Energi terbarukan merupakan energi yang bersumber dari energi tidak terbarukan yang diolah sedemikian rupa oleh masyarakat maupun sebuah perusahaan untuk menampung energi yang tidak terbarukan agar tidak terbuang sia-sia dan dapat digunakan oleh generasi selanjutnya.

Mengetahui Model-model Energi Terbarukan

Berikut ini beberapa model energi terbarukan yang sudah banyak digunakan oleh masyarakat maupun perusahaan, diantaranya yaitu :

  • Kincir Angin
    Kincir angin bergerak disebabkan adanya angin yang memutar kincir tersebut, kemudian turbin atau generator pembangkit listrik akan bergerak, setelah selesai bergerak, maka tenaga listrik bisa digunakan.
    Salah satu negara yang banyak menggunakan kincir angin yaitu negara Belanda, oleh karena itu Belanda dijuluki.
  • Geothermal
    Energi terbarukan bukan hanya berasal dari panas matahari, panas bumi atau geothermal juga dapat dijadikan sebagai sumber energi terbarukan.
    Energi ini berasal dari uap panas dibawah permukaan bumi, setelah di bor, uap ini akan keluar dan digunakan untuk menggerakkan generator, sehingga tenaga listrik bisa digunakan.
  • Panel Surya
    Matahari merupakan sumber utama panas di bumi. Radiasi yang dipancarkan oleh matahari dapat diolah menjadi sumber energi listrik dan energi kalor. Alat yang digunakan untuk mengubah radiasi matahari menjadi energi listrik dinamakan panel surya.
    Didalam panel surya ini terdapat rangkaian sel photovoltaic yang berguna untuk menampung dan menyimpan panas matahari yang akan diubah menjadi energi listik. Tentu saja untuk penggunaan energi ini harus memiliki penampungan berupa panel surya.
  • Hydropower

    Hydropower merupakan energi terbarukan yang memanfaatkan air. Biasanya pada suatu waduk yang diarahkan melalui pipa air untuk menuju ke sebuah turbin, turbin bergerak karena jumlah air yang melimpah, yang kemudian membentuk energi listrik.
    Energi terbarukan jenis hydropower ini dapat juga disebut Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Di Indonesia sudah memakai energi terbarukan jenis ini, karena banyaknya waduk di beberapa daerah di Indonesia, misalnya waduk Jatiluhur, waduk Asahan, dan lain sebagainya.

  • Biodiesel
    Biodiesel merupakan bahan bakar yang bisa digunakan untuk dijadikan sebagai pengganti energi terbarukan. Biodiesel ini bisa berasal dari sumber daya yang diperbaharui, misalnya lemak hewan atau minyak sayur.
    Cara kerja biodiesel hampir sama dengan cara kerja diesel yang berasal dari solar (bahan bakar fosil). Apabila sering menggunakan biodiesel, maka telah berupaya mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, sehingga kelestarian lingkungan tetap terjaga.

Manfaat Energi Terbarukan

Terdapat beberapa manfaat yang ditimbulkan oleh energi terbarukan, diantaranya yaitu:

  1. Ramah Lingkungan
    Dengan adanya energi terbarukan dapat menjaga kualitas lingkungan, bahkan tidak mencemari lingkungan. Karena seluruh energi terbarukan tidak menghasilkan polusi yang berlebihan.
  2. Menurunkan ketergantungan terhadap bahan bakar fosil
    Manfaat dari energi terbarukan yaitu menurunkan ketergantungan terhadap bahan bakar fosil, karena jika bahan bakar fosil terus digunakan maka akan habis dan semakin merusak bumi.
  3. Tidak terjadi kelangkaan
    Hampir seluruh sumber energi terbarukan tidak mengalami kelangkaan, karena bersifat bisa diperbaharui, sehingga manusia tidak perlu khawatir kehabisan energi terbarukan. Hal ini juga dapat mendukung ekonomi masyarakat agar berjalan dengan baik.

Sudah saatnya energi terbarukan dipergunakan oleh setiap manusia, baik masa sekarang maupun generasi berikutnya. Hal ini dilakukan agar bumi tidak cepat rusak. Penting untuk menyadari bahwa penggunaan energi yang secukupnya agar dapat bermanfaat untuk kegiatan dan kehidupan sehari-hari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *