Perbedaan Karakter dan Kepribadian

Pada artikel kali ini akan  membahas mengenai pengertian karakter dan kepribadia, bagaimana perbedaan karakter dan kepribadian, dan sifat-sifat dari karakter dan kepribadian.

Pengertian Karakter

Perbedaan Karakter dan Kepribadian

Lance Morrow menyebutkan bahwa karakter menyebarkan nilai dan merupakan karya peradaban. Di sisi lain, Ralph Waldo Emerson menegaskan bahwa karakter lebih tinggi dari kecerdasan. Karakter yang memungkinkan orang untuk bertahan hidup, bertahan dan mengatasi kesedihan mereka dalam dunia yang tepat. Steven Covey menyebut bahwa untuk melakukannya dengan baik, kita harus berbuat baik dan untuk berbuat baik, kita harus menjadi baik lebih dahulu.

Karakter menentukan cara kita bertindak saat kita berpikir bahwa orang lain tak melihat kita. Seperti pepatah lama yang berbunyi, “Karakter adalah apa yang Anda lakukan ketika tidak ada orang yang melihat.” Kebaikan menjadi isi karakter yang baik. Kebaikan terdiri dari : kejujuran, keberanian, keadilan, sampai kasih sayang, menjadi disposisi untuk kita berperilaku secara bermoral. Atas kualitas manusia, karakter ialah objektivitas yang baik.

Pengertian Kepribadian

Kepribadian merupakan suatu tatanan tak kasat mata yang bisa mempengaruhi cara seseorang berinteraksi dengan orang lain dan lingkungan. Sebuah proses yang terus menerus dan konsisten sepanjang hidup membentuk kepribadian. Ini juga bisa memberi pengaruh terhadap cara pengambilan keputusan.

Sebelum mempertimbangkan kemampuan bekerja, kita cenderung mempertimbangkan kepribadian seseorang terlebih dahulu. Ini sering terlihat dalam dunia kerja, ketika banyak pemimpin yang menempatkan seseorang berdasarkan rasa suka-tak suka, bukan kemampuannya.

Rumus Kepribadian

Karakter dasar sudah mulai dibentuk sejak usia di bawah lima tahun. Menunjukkan bahwa pendidikan dan pola asuh dalam keluarga membentuk karakter dasar yang akan terbawa sampai kita dewasa.

Selanjutnya, karakter dasar biasanya akan mulai mendapat pengaruh eksternal dari berbagai sumber setelah kita melewati usia 5 tahun. Misalnya, dari pengalaman, pendidikan, nilai-nilai, sampai kepercayaan. Meski begitu, karakter dasar akan tetap ada dan tak bisa hilang, sebesar apa pun pengaruh lingkungan kita. Kalaupun tak terlihat lagi, itu karena karakter dasar hanya tertutup oleh pengaruh lingkungan, tak sungguhan hilang.

Perbedaan Karakter dan Kepribadian

Dalam dunia psikologi, ketika kita berpikir tentang Diri, kepribadian kita adalah segalanya. Itu adalah “kita” dari atas ke bawah: semua perilaku, minat, pemikiran, keyakinan, pengalaman, dan sifat yang membuat kita unik di dunia ini. Sebagian besar model kepribadian modern setuju bahwa fondasi kepribadian adalah kehidupan kita. Pengalaman dan lingkungan membantu kita mengembangkan aspek lain dari kepribadian sejak saat itu.

Dengan kata lain, kita tidak dilahirkan dengan kepribadian tertentu. Ini dapat berubah dan beradaptasi terus-menerus, terutama selama 2 dekade pertama kehidupan. Setelah itu, perubahan kecil kemungkinannya atau tidak begitu signifikan.

Teori kepribadian modern menyarankan kepribadian dimulai dengan temperamen bawaan. Seiring waktu, kita mengembangkan karakter saat terlibat dalam pengalaman sehari-hari, dan begitulah kepribadian kita berkembang. Karakter dan temperamen berbaur dan berkontribusi pada sifat kepribadian kita, tetapi tidak semuanya.

Lebih Penting Karakter atau Kepribadian?

Karakter merupakan salah satu aspek dari kepribadian. Itu dapat mempengaruhi bagian utama kehidupan, seperti pekerjaan, lingkaran sosial, aktivisme, dan kriminalitas. Itu mungkin menentukan banyak pilihan hidup kita. Ini juga penting dalam menentukan hasil dari tujuan dan hubungan pribadi.

Karakter dapat dilihat sebagai esensi, sedangkan kepribadian adalah bagaimana kita mengekspresikan esensi tersebut. Dalam hal ini, mereka saling berpengaruh. Kepribadian memiliki pengaruh yang lebih kuat pada kesehatan secara keseluruhan, tetapi karakter dapat mempengaruhi keputusan hidup sehari-hari dan bersifat sangat krusial.

Sifat-Sifat Karakter dan Kepribadian

Karakter dan kepribadian digunakan untuk menggambarkan perilaku seseorang, keduanya memeriksa aspek yang berbeda dari individu tersebut. Kepribadian seseorang lebih terlihat, sedangkan karakter seseorang terungkap dari waktu ke waktu, melalui berbagai situasi.

Kepribadian lebih mudah dikenali, sebagian besar bersifat statis dan lambat berkembang. Sebaliknya, karakter membutuhkan waktu lebih lama untuk dilihat tetapi lebih mudah untuk diubah. Karena karakter dibentuk oleh keyakinan, dengan usaha dan motivasi yang cukup, mengubah cara pandang dan pandangan seseorang terhadap dunia dapat menyebabkan perubahan karakter seseorang.

Jika seseorang menganggap perubahan di lingkungannya signifikan, maka keyakinannya akan berubah untuk mengakomodasi perubahan tersebut. Misalnya, seseorang yang mungkin memiliki kepribadian pemalu dapat belajar untuk mengubah sikapnya ketika berbicara di depan umum saat berperan sebagai seorang guru. Tuntutan sosial dan eksternal baru menyebabkan pergeseran internal yang mengubah sikap mereka.

Dengan cara ini, meskipun preferensi bawaan individu adalah menjauh dari publik, kepercayaan dan nilai yang membentuk perilaku mereka dapat berevolusi untuk mencerminkan nilai kelompok dan komunitas terdekat mereka. Kesadaran dan kemampuan beradaptasi seperti itu membantu kelangsungan hidup (Kurtus, 2011).

Intinya adalah, terlepas dari pentingnya ciri-ciri kepribadian bawaan, kita dapat mengatasinya seperti yang diminta oleh tuntutan pribadi atau budaya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *