Pada artikel kali ini akan membahas mengenai tips mendidik anak introvert sejak usia dini. Ciri umum dari seseorang anak introvert yakni tak senang bicara ringan dan melakukan kerja grup hingga lebih senang untuk menghabiskan saat sendirian.
Introvert
Membuat seorang anak menjadi introvert bukanlah hal yg mungkin atau etis. Introversi serta ekstroversi artinya sifat bawaan yang sangat dipengaruhi oleh genetika dan lingkungan awal.
Berusaha mengganti kepribadian dasar seorang anak bisa merugikan serta dapat menyebabkan persoalan kesehatan mental pada lalu hari. Usahakan anak introvert mendapatkan dukungan dan bimbingan dalam memahami perasaan yg kompleks.
Menghargai serta mendukung anak-anak apa adanya, termasuk sifat introvert mereka, sangatlah penting buat perkembangan yang sehat.
Orang tua serta pengasuh wajib membantu anak-anak introvert sebagai nyaman dengan perbedaan mereka serta menemukan cara untuk berkembang dalam lingkungan sosial yang bergantung di ekstrovert.
Membentuk lingkungan yang mendukung pada mana anak-anak introvert merasa safety dan dihormati bisa sangat membantu dalam membangun harga diri dan kesejahteraan mereka.
Tak ada bukti ilmiah yg mendukung gagasan bahwa introversi merupakan sifat yang perlu ‘diperbaiki’. Introvert serta ekstrovert sama-sama bisa mempunyai kehidupan yang memuaskan dan sukses.
Kedua sifat ini memainkan kiprah penting pada dinamika sosial. Menghargai perbedaan antara introvert dan ekstrovert membentuk masyarakat yg lebih inklusif serta suportif bagi semua orang. Orangtua wajib bisa menyampaikan andil spesifik.
Mendidik Anak Introvert Sejak Usia Dini
Berikut ini terdapat beberapa tips yang dapat dilakukan dalam mendidik anak introvert sejak usia dini, diantaranya yaitu :
- Memahami arti seseorang anak introvert
Memastikan bahwa orangtua memahami apakah anaknya tergolong introvert atau ekstrovert. Masalah lebih besar muncul saat orangtua yang ekstrovert tidak mengerti anak introvert. Saat itu maka mengasuh anak bisa sebagai perjuangan.
Padahal dengan mengetahui, akan sangat membantu melihat bahwa beberapa sifat anak cukup normal dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Bila anak lebih senang menghabiskan ketika sendirian dikamarnya, cobalah pahami dan berikan perhatian spesifik kepadanya. - Memberikan pengertian bahwa anak tidak berbeda
Memang sedikit berat serta butuh kesabaran ekstra, tapi tentu saja tidak akan menyesal sewaktu kelak mereka telah besar serta dewasa. Anak introvert cenderung menafsirkan dunia secara subyektif.
Dengan demikian, orangtua harus mampu menjelaskan bahwa tidak terdapat perbedaan antara dirinya terhadap anak lain. Karena menjadi salah satu cara mendidik anak introvert agar bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. - Menghargai anak serta menyampaikan kebanggaan
Orangtua mana yang tak ingin membesarkan anaknya menghadapi kehidupan yang sukses. Jangan hanya menerima anak apa adanya. usahakan orangtua menghargai anak tersebut.
Saat anak mampu berbaur dengan sahabat sebayanya di sekolah, cobalah berikan sebuah penghargaan serta kebanggaan untuk si kecil. - Mengajak anak ke pesta ulang tahun
Anak introvert mungkin tidak senang terlibat dalam kegiatan beserta orang lain. tetapi jangan biarkan anak berdiam diri pada rumah saja. Anak introvert seringkali merasa cemas di lingkungan baru.
Bila memungkinkan, datanglah ke pesta bersama anak lebih awal agar dia merasa nyaman. Bicarakan siapa yang akan berada di sana, apa yang akan terjadi, bagaimana perasaannya.
Lama kelamaan anak akan berani dan melawan rasa cemasnya untuk berinteraksi dengan orang asing. -
Jangan memanggil anak dengan sebutan pemalu
Menjadi anak introvert bukanlah sebuah hal yang mengerikan. Menjadi orangtua usahakan mendidik mereka dengan baik pada keluarga, terutama dengan curahan afeksi dan perhatian.
Anak-anak yang introvert sering disalahartikan sebagai anak pemalu. Namun sebagai orang tertutup serta pemalu bukanlah hal yang sama. Hal itu malah membuatnya mulai mengalami kegugupan menjadi sifat yang tetap dan memperburuk kepercayaan diri anak introvert.
Beberapa cara ini mampu memberikan kepercayaan diri serta membantu mereka lebih bertenaga secara mental. Terkadang yang dibutuhkan anak adalah sebuah perhatian untuk mengembangkan pikiran dan perasaannya.