Berbagai Contoh Akulturasi Budaya

Pada artikel kali ini akan membahas mengenai penyebab dan memahami berbagai contoh akulturasi budaya. –  Akulturasi budaya dapat terjadi dikarenakan masyarakat dapat merasakan manfaat dari percampuran budaya luar atau pendatang dengan memodifikasi budaya asli mereka. Beberapa bidang yang paling sering terpengaruh oleh proses akulturasi yakni bahasa, ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian.

Penyebab Akulturasi Budaya

Akulturasi terjadi disebabkan oleh hubungan budaya antar individu dari dua kelompok yang berbeda. tetapi, proses akulturasi budaya biasanya tampak secara menyeluruh maupun sebagian anggota dari kelompok masyarakat. Proses akulturasi budaya pun bermacam-macam, namun tidak ada yang terjadi secara cepat dan tiba-tiba. Perubahan sosial bisa dikatakan berhasil apabila individu atau kelompok secara tidak sadar melakukan kebiasaan dari suatu kebudayaan dalam intensitas waktu yang lama.

Perbedaan budaya menjadikan suatu ketertarikan agar dapat terjadi proses adaptasi menjadi berbagai bentuk kebudayaan. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh kemajuan zaman dan juga kebutuhan dari masing-masing kelompok untuk bisa bertahan dan juga dapat terus berkembang.

Perkembangan zaman pasti terjadi. Seiring berjalannya waktu, manusia akan berkembang sekaligus kebudayaan. Kepribadian manusia tidak akan tercipta tanpa adanya kebudayaan, begitu pun dengan kebudayaan yang tidak akan lahir tanpa kehadiran manusia.

Akulturasi budaya membawa perubahan sosial lebih baik. Kebudayaan yang terbuka dengan budaya luar terbukti lebih kuat dan siap dalam menghadapi perkembangan zaman. Namun, tanpa kebijaksanaan, akulturasi budaya dapat menjadi ancaman bagi karakter masyarakat yang asli.

Seperti kutipan ilmu sosial bahwa manusia adalah makhluk sosial, akulturasi membuktikan bahwa manusia yang bisa bersolidaritas dapat bertahan dalam waktu yang lama. Dalam Sapiens karya Yuval Noah Harari, berulang kali ia mengatakan bahwa peradaban manusia bisa lebih baik daripada spesies yang lain adalah karena manusia bisa bekerja sama. Kekuatan utama manusia adalah kerja sama. Kerja sama melahirkan imajinasi untuk melakukan sesuatu lebih besar.

Berbagai Contoh Akulturasi Budaya

Contoh akulturasi dalam kehidupan masyarakat Indonesia sebetulnya mudah ditemukan. Hal itu dikarenakan keragaman etnis, entitas budaya, agama, dan suku bangsa yang dimiliki masyarakat Indonesia. Terdapat beberapa contoh akulturasi budaya yang terjadi di Indonesia, diantaranya yaitu :

Memahami Contoh Akulturasi Budaya

1. Masjid Langgar Tinggi, Pekojan, Jakarta Barat
Masjid Langgar Tinggi merupakan hasil akulturasi budaya Tionghoa dan Jawa.

2. Gereja Hati Kudus Yesus Pugeran, Yogyakarta
Gereja Hati Kudus Yesus Pugeran merupakan hasil akulturasi budaya arsitektur tradisional Jawa dan Eropa.

3. Kesenian Teater Cekepung
Kesenian teater Cekepung merupakan hasil akulturasi budaya Jawa, Bali, dan Lombok. Jenis kesenian ini biasanya dipentaskan di Bali.

4. Kesenian Gambang Semarang
Kesenian Gambang Semarang merupakan hasil akulturasi budaya Jawa dan Tionghoa.

5. Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat
Pelabuhan Ratu Sukabumi merupakan hasil akulturasi budaya masyarakat Bugis dan Sunda yang terletak di Sukabumi, Jawa Barat.

6. Bakpao
Bakpao bukan makanan asli Indonesia, ternyata bakpao adalah hasil akulturasi budaya Tionghoa dan Indonesia di makanan

7. Kecap Manis
Kecap Manis yang selama ini kita gunakan sebagai topping makanan merupakan hasil akulturasi budaya Eropa, Tionghoa dan Indonesia.

8. Kue Lapis Legit (di era kolonial Belanda disebut spekkoek)
Kue lapis legit merupakan salah satu makanan tradisional masyrakat Indonesia. Ternyata kue lapis legit merupakan hasil akulturasi budaya Belanda dan Indonesia.

9. Soto
Beragam soto yang ada di Indonesia merupakan hasil akulturasi budaya Tionghoa dan daerah-daerah Indonesia (seperti Jawa, Makassar, Medan).

10. Pie Susu
Pie Susu yang biasa dijadikan oleh-oleh wisatawan dari Bali ternyata adalah hasil akulturasi budaya eropa (Inggris dan Portugis), Tionghoa (Hongkong), dan Indonesia (Bali).