Menyiasati Kesehatan Fisik Mental

Pada artikel kali ini akan membahas mengenai bagaimana menyiasati kesehatan fisik dan mental seseorang. Mengatur pola hidup sehat merupakan cara yang efektif untuk menyehatkan fisik dan mental.

Menyiasati Kesehatan Fisik dan Mental

Fisik dan mental adalah dua aspek yang sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Fisik mencakup kondisi tubuh kita, termasuk bagaimana kita bergerak, makan, dan berolahraga.

Mental mencakup aspek mental, seperti bagaimana menangani tekanan dan menjaga kebahagiaan. Kedua aspek ini merupakan komponen yang sangat penting untuk kesehatan yang baik.

Menyiasati Kesehatan Fisik Mental

Dengan menjaga kesehatan fisik dan mental, kita dapat menjaga kesehatan secara keseluruhan dan membantu kita untuk hidup lebih lama dan lebih sehat.

Memulai dengan mengatur pola makan yang sehat dan bergizi, mengonsumsi makanan yang seimbang, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan protein, membantu menjaga kesehatan fisik dan mental.

Aktivitas fisik juga sangat penting untuk menyehatkan fisik dan mental. Olahraga secara teratur dan melakukan berbagai jenis olahraga, seperti jalan cepat, bersepeda, berenang, dan berlatih yoga, membantu meningkatkan kesehatan fisik dan mental.

Beristirahat yang cukup juga penting. Memastikan untuk mendapatkan tidur yang cukup dan kualitas tidur yang baik, membantu meningkatkan kesehatan fisik dan mental.

Tips Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental

Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan fisik dan mental, agar produktifitas kegiatan maupun bekerja dapat dilakukan dengan maksimal, diantaranya yaitu :

  • Berolahraga Secara Rutin
    Saat berolahraga, tubuh akan mengeluarkan hormon endorfin yang memberikan energi positif dan memperbaiki mood. WHO menganjurkan orang berusia 18-64 tahun berolahraga dengan intensitas sedang; 150-300 menit per minggu/sekitar 30 menit-1 jam per hari.
    Salah satu olahraga yang dapat dilakukan untuk self healing adalah yoga. Olahraga bermanfaat untuk kesehatan mental karena bisa membuat pikiran lebih tenang dan mengurangi stres.
    Yoga memiliki banyak manfaat bagi tubuh, yaitu meningkatkan kualitas pernapasan, mendorong ketahanan tubuh, membantu fleksibilitas tubuh, melatih otot, serta membuat tubuh menjadi lebih seimbang.
  • Mengonsumsi Makanan Kaya akan Serat
    Kebutuhan akan buah dan sayur sebagai sumber serat alami dapat membantu meredakan kecemasan. Stres bisa menghasilkan hormon kortisol yang memicu penumpukan lemak dan keinginan makan berlebihan.
    Untuk mengatasi stres, masyarakat biasanya mengonsumsi gula secara berlebih untuk meningkatkan hormon dopamin, tanpa disadari hal tersebut malah meningkatkan risiko obesitas.
  • Sempatkan ‘me time’ dengan hobi baru
    Ada banyak pilihan hobi yang dapat dilakukan saat ‘me-time’, contohnya seni dan kerajinan tangan. Melukis atau membuat kerajinan tangan dapat membantu mengembalikan energi positif sehingga produktivitas bisa ikut meningkat.
    Di sisi lain, menulis jurnal harian juga dapat membantu seseorang untuk mengurai emosi-emosi negatif agar lebih mudah dipahami. Selain menulis, perbanyak juga kegiatan membaca buku pengembangan diri.
  • Berlibur

    Memulihkan diri dari tekanan hidup alias self healing merupakan langkah yang penting untuk kesehatan mental. Melakukan self healing juga akan mengembalikan keseimbangan tubuh dan pikiran.
    Terdapat beberapa tanda peringatan awal yang menunjukkan seseorang harus mulai memperhatikan kondisi kesehatan mental. Misalnya, nafsu makan terganggu, serta produktivitas menurun karena tidak fokus dan lain-lain.
    Artinya perlu menyediakan waktu untuk istirahat dari rutinitas, termasuk bekerja, untuk melakukan kegiatan menyenangkan sehingga pikiran kita bisa recharged kembali.
    Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan saat istirahat dari rutinitas adalah berlibur atau melakukan menginap satu malam di luar kota (staycation). Walau sedang berlibur penting untuk tetap memperhatikan jadwal dan kualitas tidur yang baik.

  • Kualitas dan Durasi Tidur 
    Durasi tidur yang ideal adalah 7-9 jam sehari. Jika durasi ini terpenuhi, maka kinerja tubuh lebih optimal. Jam tidur yang tidak teratur mempengaruhi sistem kekebalan tubuh seseorang, sehingga akan lebih mudah terkena penyakit.
    Selain itu, sering tidur larut malam juga dapat menimbulkan obesitas yang bisa memicu komplikasi penyakit lainnya.
  • Mendekorasi rumah
    Bagi sebagian orang, mendekorasi rumah bisa menjadi kegiatan self healing. Menata ulang letak perabotan bisa memberikan suasana baru di rumah. Contohnya, menerapkan penggunaan furnitur multifungsi.
    Agar rumah terlihat lebih rapi sebaiknya singkirkan barang yang sudah tidak dipakai. Mulailah decluttering dari kamar tidur, lemari pakaian dan selanjutnya ke area kamar mandi, dapur, dan ruang tamu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *