Mempelajari Manfaat Daur Ulang

Pada artikel kali ini akan membahas mengenai mempelajari manfaat daur ulang (recycle). Pembahasan daur ulang kali ini berkaitan dengan daur ulang sampah dalam mengurangi limbah dari kegiatan manusia. Saat ini kegiatan daur ulang ini sudah sangat banyak dilakukan oleh individu maupun kelompok.

Metode Daur Ulang

Menurut Environment Indonesia, konsep dari 3R (Reduce, Reuse, Recycle) adalah salah satu solusi dalam mengelola sampah. 3R terdiri dari reuse, reduce, serta recycle.

Di samping mengolah sampah menjadi kompos maupun memanfaatkannya menjadi sumber listrik, metode 3R ini dapat dilakukan oleh siapa saja, baik individu maupun kelompok.

Mempelajari Manfaat Daur Ulang

Terdapat 3 metode daur ulang, yaitu :

  • Reuse yaitu menggunakan kembali sampah yang masih bisa dipakai untuk fungsi yang sama atau fungsi lainnya
  • Reduce yaitu upaya untuk mengurangi segala kegiatan yang mengakibatkan sampah
  • Recycle adalah mendaur ulang kembali sampah sebagai barang baru yang berguna untuk manusia.

Memahami Daur Ulang (Recycle)

Sampah menjadi salah satu masalah besar yang belum terpecahkan sampai saat ini, terutama sampah plastik. Berdasarkan hasil data dari Databooks, Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki buangan sampah plastik terbesar ke-6 di Asia Tenggara tahun 2019.

Sesuai dengan data tersebut, penggunaan sampah plastik sekali pakai memang masih tergolong tinggi, maka upaya yang dapat dilakukan atas masalah sampah tersebut yaitu recycle.

Recycle merupakan salah satu metode pengelolaan sampah yang bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah. Dengan memilah sampah yang bisa didaur ulang, maka jumlah limbah bisa sedikit berkurang.

Mengutip dari Sustaination.id, recycle merupakan proses mendaur ulang limbah sampah dengan cara menghancurkan bahan tersebut terlebih dahulu, lalu dibentuk sebagai barang yang baru.

Dalam Kamus besarĀ  Bahasa Indonesia (KBBI), kata daur ulang memiliki arti suatu kegiatan atau pemrosesan kembali bahan yang pernah dipergunakan.

Contohnya jersey Liverpool yang dirancang oleh perusahaan Nike. Jersey tersebut diklaim ramah lingkungan karena didesain oleh 10 botol plastik yang telah di daur ulang.

Hal tersebut menunjukan bahwa recycle merupakan salah satu langkah yang cukup efektif untuk mengurangi jumlah sampah plastik. Semakin sering dilakukan kegiatan recycle terhadap limbah, maka jumlah sampah yang menumpuk dapat berkurang sedikit demi sedikit.

Dengan berkurangnya jumlah sampah, maka lingkungan di sekitar kita menjadi lebih bersih dan dapat terhindar dari berbagai penyakit yang ditimbulkan oleh sampah. Sebaliknya, jika sampah menumpuk akan mengakibatkan lingkungan tercemar hingga merusak ekosistem makhluk hidup disekitarnya.

Mempelajari Manfaat Daur Ulang

Manfaat dari daur ulang (recycle) untuk lingkungan bisa dirasakan dan berdampak di kehidupan dalam jangka panjang. Berikut ini terdapat beberapa manfaat recycle untuk keberlangsungan lingkungan yang sehat.

  • Mengurangi Tumpukah Sampah
    Dalam proses recycle, bahan yang didaur ulang menjadi produk baru akan menghasilkan sampah dalam jumlah yang lebih sedikit. Oleh sebab itu, bisa membantu mengurangi tumpukan sampah pada TPA yang berpotensi merusak lingkungan.
  • Melindungi Lingkungan
    Kebutuhan untuk ekstraksi sumber daya alam, seperti penebangan, penggalian dan penambangan. Beberapa proses tersebut sangat berpotensi menciptakan polusi udara serta air yang berbahaya. Diharapkan adanya recycle dapat melindungi lingkungan serta ekosistem yang ada di sekitarnya
  • Menghemat Energi dan Sumber Daya
    Bahan bekas yang diubah menjadi produk baru akan mengurangi kebutuhan dari konsumsi sumber daya alam. Sebab, produk baru selalu dirancang dengan mengekstraksi bahan mentah melalui pertambangan dan kehutanan. Penggunaan energi juga dapat dikurangi, daripada menghasilkan produk baru yang berasal dari bahan mentah.