Tanda Memiliki Anger Issue

Pada artikel kali ini akan membahas mengenai apa saja tanda seseorang memiliki anger issue. Anger issue merupakan pengendalian amarah dari diri seseorang.

Ada berbagai macam emosi, salah satunya yaitu emosi murka. Tetapi sesungguhnya, emosi murka itu bukan emosi yang seharusnya tak jarang dinikmati. Oleh sebab itu ada istilah anger issue atau persoalan pengendalian amarah yang bisa dimiliki.

Tanda-Tanda Memiliki Anger Issue

Tanda Memiliki Anger Issue

Berikut ini beberapa tanda seseorang memiliki anger issue yang mudah dibaca, seperti:

  1. MemilikiTanda-tanda Fisik
    Ketika seseorang dengan anger issue merasakan marah, maka emosi, mental, hingga fisik juga akan terganggu. Karena saat marah, tekanan darah dan jantung akan semakin tinggi.
    Hal ini yang menyebabkan otot didalam tubuh menjadi tegang berlebihan. Dalam waktu jangka panjang, amarah yang berlebihan ini dapat menyebabkan anxiety, kesulitan bernapas, sampai penyakit jantung dan stroke.
  2. Tidak tahan dengan kesalahan orang lain.
    Setiap orang orang pasti pernah berbuat salah, tetapi apabila seseorang dengan anger issue tidak akan tahan dengan kesalahan yang dibuat oleh orang lain. Bahkan dengan masalah kecil sekalipun.
    Misalnya ketika marah dengan seseorang karena ketika pergi lupa membelikan titipan, maka akan marah, mendiamkan orang tersebut hingga membencinya.
    Tanda inilah yang paling jelas untuk seorang anger issue, karena  kesalahan tersebut tergolong kecil dan sangat tidak perlu untuk membenci orang lain.
    Hal seperti ini membuat orang lain menjadi berjaga-jaga dalam menjaga perasaan seorang anger issue tersebut agar tidak mudah murka.
  3. Respon lisan dan fisik yang lebih proaktif
    Seorang anger issue umumnya memiliki respon yang lebih proaktif terhadap marah yang dirasakan, baik respon secara lisan maupun fisik.
    Misalnya lebih proaktif secara ekspresi dengan teriak-teriak atau berbicara kotor, maupun respon proaktif secara fisik dengan memukul orang atau membanting sebuah barang.
    Respon proaktif ini dapat sangat berbahaya dan menjadikan dilema bagi orang lain, karena mampu membuat orang sekitar tidak ingin dekat dan berteman dengan seorang anger issue.
  4. Mudah terpancing kemarahan atau kekesalan

    Sangat wajar apabila merasa murka atau kesal terhadap sesuatu, tetapi bukan berarti merasakan hal itu setiap saat.
    Jadi jikalau kita merasa lebih acapkali murka atau kesal dibandingkan merasa suka, tenang, dan rileks, hal ini bisa jadi indikator kalau sebenarnya memiliki anger issue.
    Punya anger issue bukan cuma menjadikannya problem dengan diri sendiri (fisik atau mental), tapi kita pula bisa jadi punya korelasi yang enggak baik dengan orang-orang di kurang lebih kita.

  5. Banyak orang yang menjauhi
    Jikalau ada orang yang terus-terusan murka, tentu saja akan malas bersama orang tersebut. Sama seperti jikalau terus-terusan murka, otomatis orang-orang yang ada disekitar juga pasti tidak akan nyaman.
    Alhasil, mereka pasti tidak ingin berada dekat dengan seorang anger issue tersebut, menghindari sebisa mungkin, sampai menjauhi.
    Kita akan merasa apabila tidak ada orang yang ingin ngobrol lama, mengajak jalan, atau bahkan sekadar chat dan teleponan. Bahkan saat marah pasif (silent treatment), orang-orang juga akan menjauhi.

Bahkan orang-orang yang memiliki anger issue dan menyalurkannya secara fisik juga mampu mendapat duduk perkara hukum sebab perbuatannya yang tidak bertanggung jawab.

Demikian pembahasan mengenai tanda-tanda seseorang memiliki anger issue, hal ini wajib menjadi kewaspadaan bagi orang-orang terdekat, karena dapat membahayakan dirinya sendiri maupun orang lain.