Pada artikel kali ini akan membahas mengenai slow living dan cara menikmatinya. Hidup di zaman serba cepat serta instan ini membuat kehilangan dalam memaknai setiap langkah yang dilakukan.
Memaknai kehidupan bahwa hidup pada hari ini merupakan rasa syukur yang diberikan oleh ilahi. Apresiasi atas apa yang telah dilalui, kerjakan, serta hadapi merupakan wujud dalam memaknai hidup sendiri.
Diluar sana, ada kata baru yang berkaitan dengan menghargai momen-momen kecil yang ada pada hidup, mengejar ekuilibrium, dan menikmati proses yang sedang dilewati daripada penekanan di tujuan akhir yaitu slow living.
Slow Living dan Menikmatinya
Slow living merupakan suatu pendekatan hidup yang menekankan di pengalaman yang lebih lambat, sadar, dan bermakna.
Tipe ini mengedepankan pada pengurangan kecepatan dalam aktivitas sehari-hari contohnya menyadari lingkungan sekitar, berinteraksi sosial dengan mereka, dan menikmati apapun yang terjadi pada hari ini.
Slow living mengedepankan kualitas daripada kuantitas, sebagai akibatnya seseorang dapat mencapai kebahagiaan yang berkelanjutan serta menciptakan korelasi yang lebih mendalam dengan orang lain dan dunia sekitarnya.
Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan agar menjadi generasi yang tidak praktis stress, murung , dan sedih ketika menghadapi hidup, berikut ini tips yang dapat dilakukan dalam slow living dan menikmatinya, diantaranya yaitu :
- Membatasi Ketergantungan Teknologi
Memang faktanya gadget menjadikan seseorang merasa kecanduan sebab global seakan-akan terdapat dalam genggaman.
Ketidak-mauan tertinggal dalam mengikuti perkembangan isu terbaru yang akhirnya menjadi akibat seseorang susah mengalihkan pikirannya berasal apa yang dia lihat pada gadget atau komputer.
Salah satu hal yang membentuk slow living menjadi berhasil adalah dengan mengurangi pemakaian berbau teknologi serta mengedepankan interaksi secara pribadi dengan orang-orang sekitar.
Momen terpenting merupakan apa yang ada pada sekitar, bukan apa yang dilihat melalui dunia maya. -
Menghargai Proses
Proses mempunyai peranan penting untuk dihargai kehadirannya. Bagaimana jalan dalam meraih sesuatu, apa yang wajib di lalui didepan, serta lain sebagainya.
Kalau-pun gagal pada akhir, tidak lantas menyalahkan proses tadi, tetapi bisa dijadikan bahan refleksi apa-apa saja yang perlu diperbaiki serta dirubah supaya sebagai lebih baik lagi. - Mindfulness
Mindfulness ialah suatu praktik pada bentuk kehadiran penuh pencerahan atau perhatian yang diarahkan pada momen-momen tanpa reaksi yang hiperbola.
Mindfulness ialah praktik mental yang berasal dari tradisi meditasi Buddha serta sudah sebagai populer di kalangan ilmu psikologi modern.
Dalam konteks mindfulness, seseorang belajar untuk menyadari serta mendapatkan pikiran, perasaan, serta sensasi yang terdapat dalam tubuh tanpa terjebak pada pemikiran yang berlebihan.
Manfaat dari mindfulness adalah mengurangi fokus, meningkatkan konsentrasi serta menjaga kestabilan emosi dan pengelolaan terhadap kemampuan apabila dihadapkan di situasi atau reaksi yang tidak stabil. - Merasakan Momen Sederhana
Fokuslah momen-momen mungil yang terjadi pada hidup, seperti meminum secangkir kopi dengan perlahan, menikmati surya terbenam, atau mendengarkan bunyi hujan.
Hal-hal mungil yang sering di abaikan namun kadangkala tidak bernilai harganya. - Berkeliling di Alam
Berjalan-jalan di alam bisa membantu menciptakan kenyamanan dan kebahagiaan. Alam yang diciptakan ini patut di rasakan, hidup berdampingan akan menjadi nilai kebahagiaan tersendiri sebagai insan sejati. -
Bersyukur
Meluangkan waktu setiap hari untuk merenung serta me-refleksikan diri atas wacana yang telah dilakukan pada hari ini. Ambil momen tadi untuk bersyukur atas nikmat tuhan yang diberikan.
Berhenti sejenak dan tarik nafas, hal yang simple namun membuat menjadi lebih lega.
Slow living artinya menghargai perjalanan hidup serta mencari keseimbangan, bukan perihal menolak mencapai sesuatu. Keseimbangan hidup ini bisa ditemukan sesuai nilai serta prioritas hidup yang dipilih.