Penyebab Kulit Bruntusan Parah

Pada artikel kali ini akan membahas mengenai apa saja penyebab kulit bruntusan semakin parah. Kulit bruntusan bisa terjadi karena beberapa faktor, baik dari luar maupun dalam.

Penyebab Kulit Bruntusan Parah

Terdapat banyak rutinitas perawatan kulit yang malah mengakibatkan bruntusan hingga menjadikan jerawat semakin banyak dan meradang. Misalnya mencuci wajah terlalu sering, atau mengganti banyak produk skincare dalam waktu singkat, hal ini berpotensi menyebabkan bruntusan dan jerawat.

Apalagi jika sudah memiliki wajah berjerawat, maka dapat memperburuk kondisi kulit wajah hingga dapat melebar ke area wajah yang lain, untuk itu sangat disarankan untuk menghindari kebiasaan yang menyebabkan kulit berjerawat.

Kebiasaan Buruk Penyebab Kulit Bruntusan Parah

  • Menggunakan riasan dan produk perawatan yang mengandung minyak, sehingga memicu munculnya jerawat berlebihan. Sebaiknya menggunakan produk kecantikan yang diberi label non-komedogenik, dan memperhatikan bahan pembuatan make up yang akan digunakan.
  • Terbiasa tidur dengan make up masih menempel pada wajah. Sebaiknya bersihkan make up sebelum tidur, hal ini terlihat sepele tetapi dapat memunculkan jerawat pada wajah.
  • Senang memencet jerawat hingga keluar dari permukaan kulit, hal ini dapat mengakibatkan peradangan hingga menyebarnya bakteri ke permukaan kulit yang lain.
  • Mencoba skincare baru dalam jangka waktu yang singkat, misalnya dalam 1 minggu berganti ke skincare merek lain. Hal ini dapat membuat kulit iritasi dan mudah berjerawat.
  • Terlalu sering mencuci wajah dapat menyebabkan iritasi hingga muncul bruntusan dan jerawat, sebaiknya cuci wajah 2 kali sehari atau setelah beraktifitas yang menyebabkan keringat.
  • Pengggunaan alat make up yang berbagi dengan orang lain, kebiasaan ini dapat menyebabkan wajah bruntusan hingga jerawat. Karena alat make up yg dipakai secara bersama-sama dengan orang lain dapat mentransfer bakteri ke pengguna yang lain.
  • Melakukan scrub yang berlebihan pada wajah, hal ini dapat membuat kulit wajah menjadi iritasi hingga melebarkan daerah yang berjerawat. Sebaiknya melembutkan gerakan tangan saat mencuci wajah yang sedang berjerawat dan menggunakan pembersih berbahan non-komedogenik.
  • Berusaha keras untuk mengeringkan kulit. Kulit berjerawat biasanya berminyak. Hal ini tidak bisa dilakukan karena dapat berisiko mengalami jerawat dan bruntusan yang lebih banyak.
  • Menggunakan jenis produk yang salah, dalam hal ini salah yaitu hanya memperhatikan wangi yang menyenangkan dari suatu produk, tidak memperhatikan bahan yang dipergunakan dalam produk tersebut. Padahal bagi wajah berminyak dan berjerawat memerlukan bahan yang spesifik sesuai kebutuhan agar tidak memperburuk kondisi kulit.
  • Mengkonsumsi terlalu banyak gula dan karbohidrat, karena olahan yang mengandung bahan tersebut bersifat inflamasi dan dapat meningkatkan kadar insulin dalam tubuh, hal ini yang memicu hormon penyebab jerawat.
  • Mengusap keringat dengan handuk secara kasar selama berolahraga, hal ini dapat membuat kulit iritasi dan mengakibatkan jerawat. Handuk yang kotor terkena keringat juga dapat membuat kulit bruntusan. Sebaiknya, selama berolahraga menggunakan handuk yang bersih dan digunakan secara lembut pada wajah.
  • Jarang membersihkan handphone dan sering menggunakannya pada wajah, perhatikan setiap menyentuh layar ponsel ke wajah maka minyak serta keringat dari kulit akan pindah ke layar ponsel. Apabila hal ini dilakukan sepanjang hari, layar ponsel yang kotor dapat menyumbat dan memicu munculnya jerawat. Sebaiknya bersihkan layar ponsel setelah ada panggilan telepon, atau menggunakan earbud untuk menghindari menempelkan layar telepon ke pipi.