Pola hidup susah bahagia adalah suatu kondisi di mana seorang sulit merasakan kebahagiaan pada hidupnya. Hal ini dapat disebabkan sang berbagai faktor seperti tekanan pekerjaan, problem keuangan, persoalan hubungan, serta sebagainya.
Definisi Pola Hidup Susah Bahagia
Pola hidup susah bahagia juga menghambat seseorang untuk meraih kesuksesan serta mencapai tujuan hidupnya. Saat seseorang merasa tidak senang, akan cenderung kehilangan motivasi dan semangat untuk berusaha.
Hal ini dapat mensugesti produktivitas serta kinerja pada pekerjaan dan kegiatan sehari-hari. Akibatnya, kesempatan untuk meraih kesuksesan dan merasa puas dengan pencapaian yang sudah diraih akan sulit terwujud.
Untuk mengatasi pola hayati seperti itu, seseorang perlu mengidentifikasi akar permasalahannya serta mencari solusi yang tepat. Hal ini bisa dilakukan dengan cara memperbarui pola pikir dan mengelola emosi lebih baik.
Menjaga kesehatan fisik dan mental juga krusial untuk mencapai kebahagiaan. Dengan menjaga ekuilibrium antara pekerjaan serta waktu untuk bersantai, seseorang dapat mengurangi tekanan serta stres yang sedang dialami.
Selain itu, membentuk korelasi yang baik dengan orang-orang sekitar dapat menyampaikan dukungan serta kebahagiaan dalam hayati. Terdapat kebiasaan sehari-hari yang tanpa disadari turut memengaruhi tingkat kebahagiaan.
Tradisi Untuk Hidup Bahagia
Beberapa tradiri yang harus dihentikan untuk hidup lebih bahagia, berikut ini beberapa hal tersebut, diantaranya yaitu :
- Sulit untuk mengatakan “tidak”
Banyak orang yang meyakini bahwa mengatakan “iya” mempunyai tanggapan yang lebih disukai, dibandingkan “tidak” yang berkonotasi negatif. Belajar berkata “tak” sebenarnya membantu untuk menghargai waktu, dan energi.
Berani untuk mengatakan “tidak” membantu seseorang untuk menetapkan batas. Hal tersebut guna memastikan bahwa kebutuhan dihormati orang lain, sekaligus menghargai diri sendiri dengan tidak mengorbankan hal-hal yang krusial. - Menemukan kebahagiaan di wilayah yang tidak tepat
Kebahagiaan kerap dihubungkan dengan faktor eksternal, misalnya, seseorang dinilai senang karena dipromosikan pada pekerjaan atau karena menemukan pasangan yang sempurna.
Nyatanya, kebahagiaan bisa bersumber dari diri sendiri. oleh sebab itu, temukan kegembiraan dari hal-hal kecil, kemudian berhenti mencari kebahagiaan pada kawasan yang salah. - Masih menyimpan dendam
Merasa disakiti merupakan bagian dari kehidupan insan, tetapi tidak ada manfaatnya apabila terus menyimpan dendam dalam hati. Seiring berjalannya waktu, dendam tersebut bisa membebani pikiran dan terjebak pada masa lalu.
Adapun memaafkan dievaluasi menjadi salah satu solusi. Tapi, memaafkan tidak sama dengan membiarkan orang lain terus menyakiti, melainkan membebaskan diri dari kebencian. - Merasa tidak percaya diri
Rasa tidak percaya diri juga dapat membuat seseorang sulit senang. Jika rasa itu datang, ingat kembali pencapaian yang pernah diraih atau pengalaman yang pernah dilewati. - Mengabaikan perasaan
Masuk akal apabila setiap orang mengalami hari yang jelek, namun jangan sampai mengabaikan perasaan, apalagi menyembunyikannya. Bila hal itu terjadi, akui perasaan tadi menjadi sesuatu yang normal terjadi pada kehidupan. -
Jarang olahraga
Kebahagiaan dalam hidup berkaitan dengan kesehatan jasmani. Sempatkan waktu untuk berolahraga secara rutin.
Olahraga tidak hanya menaikkan hormon endorfin, tetapi zat kimia otak yang dapat membuat lebih senang, diantaranya dopamin, adrenalin, serta endocannabinoid. - Menunda tugas serta pekerjaan
Jika masih seringkali menunda ketika mengerjakan tugas atau pekerjaan, hati-hati karena norma tersebut mampu menyebabkan stres serta lelah, bahkan kewalahan berkelanjutan.
Norma ini membuat seseorang sulit bahagia serta hening. Terlepas dari kesibukan yang dimiliki, cobalah memilih skala prioritas tanpa menunda tugas dan pekerjaan. - Membandingkan diri dengan orang lain
Terdapat disparitas besar antara melihat kesuksesan orang lain kemudian menggunakannya menjadi sumber ide, dengan menyalahkan diri sendiri dampak tidak mampu berada pada posisi orang yang dinilai sukses.
Bila membandingkan diri sendiri dengan orang lain membuat merasa tidak bermanfaat serta membenci orang tadi, waktunya untuk berhenti dan ubah taktik pendekatan.
Bisa dimulai dengan menyadari pemikiran serta penilaian apa yang timbul tiap kali membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Kemudian, ubahlah narasi negatif dengan meyakinkan diri sendiri berharga. - Tidak merawat diri
Luangkanlah waktu untuk merawat diri sendir, misalnya memprioritaskan perawatan diri termasuk upaya memiliki kehidupan yang senang.
Mencoba untuk menata kebutuhan pribadi, seperti berjalan-jalan di taman, membaca kitab, atau makan makanan favorit. - Terjebak masa lalu atau masa depan
Penyesalan masa depan atau rasa khawatir akan masa depan dapat membuat seseorang tidak senang. Fokuslah terhadap apa dimiliki saat ini, sadari bila diri saat ini tengah menikmati apa yang tengah terjadi.
Lepaskan masa kemudian dan berhenti mengkhawatirkan masa depan bisa membantu merasa lebih senang. Ketika seseorang hidup pada pola hidup susah bahagia, cenderung merasa stress, stres, dan tidak puas dengan keadaan hidupnya.
Kebahagiaan sebagai sesuatu yang sulit untuk dicapai sebab problem yang terus menghampiri.