Kumpulkan Uang Selagi Muda

Pada artikel kali ini akan membahas mengenai kumpulkan uang selagi muda. Masa muda adalah waktu yang tepat untuk mulai mengumpulkan uang.

Dengan menabung dan berinvestasi sedini mungkin, dapat memanfaatkan keajaiban pemekaran bunga senyawa untuk membuatkan kekayaan secara signifikan dari waktu ke waktu.

Mengumpulkan uang selagi belia akan memberi kebebasan finansial, keamanan, dan peluang yg lebih baik di masa depan.

Manfaat Mengumpulkan Uang Selagi Muda

Berikut ini terdapat beberapa manfaat yang didapatkan ketika mengumpulkan uang selagi muda, diantaranya yaitu :

  • Lebih poly waktu untuk memekarkan bunga
    Bunga majemuk adalah konsep yang kuat dimana laba investasi mulai membentuk lebih banyak keuntungan. Semakin lama berinvestasi, semakin lama waktu yang dimiliki uang untuk tumbuh.
    Dengan memulai semenjak dini, bisa memanfaatkan laba pemekaran bunga jangka panjang.
  • Kebebasan finansial
    Mengumpulkan uang memberi kebebasan untuk mengejar tujuan, mirip bepergian, memulai usaha, atau memberikan pendidikan bagi anak-anak.
    Memiliki kemandirian finansial akan memberi kenyamanan pikiran dan memungkinkan menjalani kehidupan sinkron hasrat.
  • Bebas dari utang pada masa depan
    Mengumpulkan uang bisa membantu menciptakan dana darurat serta menghindari utang di masa depan. Dengan mempunyai cadangan finansial, bisa menghadapi pengeluaran tak terduga tanpa wajib meminjam uang.

Cara Kumpulkan Uang Selagi muda

Menjadi jutawan muda merupakan virtual banyak orang. Untuk menjadi jutawan dibutuhkan langkah yang cerdas serta seni manajemen yang tepat. Dengan begitu, impian menjadi orang kaya di masa depan akan menjadi fenomena.

  • Atur anggaran

    Pantau pengeluaran dan identifikasi area dimana dapat menghemat uang.

  • Mempersiapkan aset passive income
    Persiapkan passive income dari sekarang. Misalnya dengan mulai menghasilkan channel Youtube, membangun personal branding pada media sosial, membuka perjuangan sampingan, hingga melakukan investasi dengan rutin.
    Dengan adanya passive income, mampu memperoleh penghasilan tanpa harus bekerja keras lagi. Sebab uang yang bekerja, bukan kebalikannya.
  • Tabung secara otomatis
    Atur transfer otomatis dari rekening giro ke rekening tabungan setiap bulan. Ini memudahkan untuk menabung secara konsisten.
  • Pandai melihat peluang
    Perkembangan zaman yang semakin sophisticated akan mengakibatkan banyak peluang baru yang bisa menambah saldo rekening tabungan.
    Oleh sebab itu, wajib pintar melihat peluang baru, membuka perjuangan sebagai reseller, atau bermain game pembuat uang.
  • Tidak simpel terjebak investasi spekulatif
    Investasi memang termasuk salah satu cara menjadi miliarder tanpa kapital akbar paling efektif. Tetapi perlu berhati-hati memilih instrumen investasi.
    Jangan mudah terjebak investasi spekulatif, yaitu jenis investasi dengan tawaran laba terlalu besar serta tidak normal. Alih-alih untung, justru berisiko terkena penipuan waktu memilih instrumen investasi semacam ini.
  • Pertimbangkan penghasilan tambahan
    Jelajahi peluang untuk membuat penghasilan tambahan, seperti pekerjaan paruh waktu, perjuangan sampingan, atau investasi penghasil pendapatan pasif.
  • Berkomitmen dan fokus

    Wajib berkomitmen untuk mewujudkannya. Sebab kekayaan tidak akan muncul dalam saat sekejap mata, namun membutuhkan proses yang akan menjadi pembelajaran berharga seumur hidup.
    Jadi, penting buat berkomitmen, penekanan, serta menghargai setiap proses usaha yang dilakukan.

  • Membangun relasi
    Menjadi kaya tak mungkin dihasilkan jika melakukannya sendiri. Menjadi kaya tentu membutuhkan banyak uluran tangan dari orang lain.
    Tentu saja membutuhkan banyak orang yang akan membantu meraih kehidupan yang nyaman, baik dari segi usaha maupun personal. Jadi, bangunlah relasi yang baik untuk mengantarkan menjadi kaya.
  • Bijak dalam Berutang
    Jangan berutang tanpa memikirkan planning yang matang serta hanya untuk memenuhi hal yang sebenarnya tidak penting. Godaan kerap datang untuk berutang padahal barang yang diinginkan bukanlah kebutuhan.
    Apabila salah satu pengguna kartu kredit serta menggunakan kartu itu dengan seenaknya, perlu mencurigai hal tersebut.
    Ketika tagihan membengkak dan keuangan tidak stabil, segala upaya yang telah dilakukan buat menjadi kaya akan sia-sia.
  • Hidup sederhana
    Meskipun sudah ulet mencari uang, hal itu akan sia-sia jika masih boros. Tidak boleh mengikuti gaya hidup yang tinggi jika masih merasa penghasilan yang didapatkan pas-pasan.
    Daripada uang yang didapatkan habis untuk kesenangan semata, lebih baik uang tersebut dialihkan buat keperluan lain yang lebih bermanfaat, seperti investasi dan menabung.

Mengumpulkan uang selagi muda ialah kunci menuju masa depan finansial yang safety dan sejahtera. Dengan memulai sejak dini, memanfaatkan keajaiban pemekaran bunga, dan menerapkan kebiasaan menabung dan investasi yang disiplin.

Dampak Depresi yang Tidak Diobati

Pada artikel kali ini akan membahas mengenai dampak depresi yang tidak diobati. Dampak dari depresi ini bisa bermacam-macam, tetapi terdapat beberapa hal fatal yang jika dibiarkan akan mengancam nyawa penderitanya.

Menurut catatan National Institute of Health di Amerika, sebanyak 80% orang yang mengalami depresi mampu sembuh dalam beberapa minggu serta bulan setelah menjalani pengobatan. Sayangnya, di Indonesia sendiri kesadaran untuk mengenali tanda-tanda depresi dan mengunjungi dokter ahli kejiwaan atau psikolog masih sangat minim. Akibatnya, banyak orang mengabaikan depresi begitu saja tanpa berobat atau berkonsultasi dengan tenaga ahli. Padahal, bila depresi tak diobati, dampaknya bisa mengancam nyawa.

Dampak Depresi yang Tidak Diobati

Berikut ini beberapa dampak depresi yang tidak diobati :

Penyakit jantung

Sejumlah penelitian terbaru menerangkan bahwa akibat depresi berkepanjangan dan tidak diobati dapat memicu berbagai penyakit jantung. Mulai dari stroke, penyakit jantung koroner, sampai serangan jantung. Depresi membuat seseorang lebih rentan terjangkit penyakit jantung karena adanya ketidakseimbangan hormon pada darah. Ketika depresi, otak terus-terusan mendapatkan frekuwensi adanya ancaman. Maka, otak pun melepaskan hormon stres yaitu adrenalin serta kortisol ke dalam darah. Tingginya kadar ke 2 hormon tersebut meningkatkan tekanan darah, membuat detak jantung tidak teratur, serta lama kelamaan menghambat pembuluh darah. Penelitian yang diterbitkan oleh Oxford University tahun 2014 juga mengungkapkan bahwa orang yang mengidap depresi mempunyai kecenderungan meninggal dunia lebih tinggi akibat penyakit jantung. Terutama beberapa bulan sesudah mengalami serangan jantung.

Kecanduan

Jika depresi tidak diobati dengan tepat, dapat berisiko tinggi mengalami kecanduan. Baik itu kecanduan obat-obatan, minuman keras, rokok, atau judi. Ini karena sebagian orang keliru dengan berfikir bahwa hal yang membuat candu bisa membantu mereka mengatasi gejala depresi. Contohnya rasa putus harapan bisa hilang selama beberapa waktu sebab penggunaan narkoba. Padahal, narkoba justru semakin menyebabkan kerusakan pada otak dan sistem tubuh. Akibatnya suasana hati yang sejatinya diatur oleh otak pun menjadi semakin kacau dan sulit dikendalikan. Setelah efeknya habis, keputusasaan justru makin melimpah.

Kerusakan otak

Telah banyak riset yang mempelajari akibat depresi yang tidak diobati pada otak. Menurut dr. David Hellerstein, spesialis kejiwaan dari New York State Psychiatric Institute, depresi menyebabkan kelainan pada struktur otak di bagian hipokampus, korteks prefrontal, serta anterior cingulate. Hal ini bisa menyebabkan turunnya fungsi kognitif otak yaitu berpikir, berkomunikasi, mengambil keputusan, dan mengingat sesuatu. Dalam beberapa perkara, depresi kronis yang tak ditangani juga dapat memicu gangguan jiwa seperti skizofrenia, gangguan obsesif-kompulsif, dan gangguan bipolar.

Sulit menjalin hubungan dengan orang lain

Selain berbagai dampak depresi yang dibiarkan bagi kesehatan, hubungan dengan orang-orang terdekat juga akan terganggu. Jiwa sosial manusia diatur oleh hormon serotonin. Sementara itu, depresi membuat kekurangan serotonin. Akibatnya, menjadi lebih susah bersosialisasi dan menjalin hubungan yang baik dengan orang-orang terdekat misalnya pasangan, anak, dan sahabat. Dan memilih untuk menyendiri serta menjauhi keluarga.

Bunuh diri

Dilansir dari situs kesehatan WebMD, sekitar 90% orang yang bunuh diri menunjukkan tanda-tanda depresi. Oleh karena itu, depresi yang dibiarkan begitu saja lambat laun mampu menaikkan risiko Anda meregang nyawa karena bunuh diri. Padahal, bunuh diri dapat dicegah jika Anda atau orang terdekat meminta bantuan ke tenaga kesehatan. Pada pengidap depresi, bunuh diri bukanlah cara untuk mencari perhatian atau wujud balas dendam pada orang yang menyakitinya, melainkan lebih karena faktor biologis. Maksudnya, gangguan jiwa serius yang dialaminya membuat otak kehilangan kemampuan kognitif untuk berpikir jernih dan menimbang pilihan. Ketidakseimbangan zat kimia pada otak juga semakin memicu rasa putus asa, seolah-olah memang tak ada gunanya lagi melanjutkan hidup.

Jika Anda merasakan dorongan untuk mengakhiri hidup, segera minta bantuan orang terdekat dan tenaga ahli, dan disarankan untuk berkonsultasi langsung dengan psikolog atau dokter spesialis kejiwaan.

Demikian pembahasan mengenai beberapa dampak depresi yang tidak diobati. Jadi, jangan sepele dengan tanda-tanda depresi. Dampak negatif tersebut sering terjadi karena banyak orang yang tidak terlalu peduli dengan penyakit mental yang satu ini. Kebanyakan orang berpikir bahwa depresi bukanlah suatu penyakit yang akan sembuh dengan sendirinya. Padahal, depresi termasuk penyakit mental yang berbahaya jika tidak segera ditangani.