Bersiap Menelusuri Transformasi Karir

Pada artikel kali ini akan membahas mengenai bersiap menelusuri transformasi karir. Pada lanskap bisnis yg terus berubah, transformasi karier telah menjadi kebutuhan daripada kemewahan.

Dengan keluarnya otomatisasi, kemajuan teknologi, serta pergeseran pasar, individu perlu mengatur balik jalur karier mereka buat tetap relevan dan berkembang.

Bersiap Menelusuri Transformasi Karir

Bersiap buat transformasi karier yg sukses menuntut perencanaan yang cermat, refleksi diri, serta adaptasi yg berkelanjutan. Langkah pertama menuju transformasi karier adalah refleksi diri yang mendalam.

Individu perlu mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, minat, serta nilai-nilai mereka. Pemahaman yang jelas perihal siapa serta apa yg memotivasi akan membantu mengarahkan upaya menuju bidang yang lebih memuaskan dan bermanfaat.

krusial buat memiliki sikap agresif dan mau merangkul perubahan. Terimalah bahwa transformasi karier artinya sebuah proses, dan harus terus memperbarui keterampilan serta pengetahuan buat tetap berada pada depan kurva.

Mulailah menjelajahi jalur karier potensial. Berjejaring dengan profesional pada industri yang diminati, menghadiri acara industri, dan meneliti opsi pendidikan serta training bisa memperluas wawasan.

Bersiap Menelusuri Transformasi Karir

Pertimbangkan jalur karier yg memanfaatkan keterampilan Anda ketika ini sekaligus memberikan peluang buat pertumbuhan serta pengembangan lebih lanjut. buat berhasil pada transformasi karier, mungkin perlu memperoleh keterampilan atau kualifikasi baru.

Identifikasi kesenjangan keterampilan yg perlu diisi serta kemudian berinvestasi dalam kursus, tunjangan profesi, atau acara gelar yg bisa menyampaikan pengetahuan dan pengalaman yg diperlukan.

Pengembangan keterampilan adalah proses berkelanjutan, serta harus meluangkan waktu dan upaya buat terus memperbarui diri. Jaringan profesional bisa sangat mempertinggi transformasi karier.

Terhubung menggunakan orang-orang pada industri target, mentor yang bisa membimbing, serta rekan kerja yang bisa menyampaikan dukungan serta bimbingan.

Bergabunglah dengan asosiasi atau komunitas profesional untuk memperluas bundar impak serta permanen mengikuti tren terbaru.

Pahami Tren Profesi yang Sedang Naik Daun

Memahami tren profesi yang sedang naik daun bisa sebagai bekal berharga buat berbagi skill serta menaikkan peluang meraih karier yg menjanjikan. Berikut ini beberapa profesi yang dianggap bersiap menelusuri transformasi karir, diantaranya yaitu :

  • Profesional Kreatif
    Industri kreatif terus berkembang pesat, didorong oleh kemajuan teknologi serta tingginya permintaan akan konten berkualitas. Profesi di bidang ini membutuhkan individu yang kreatif, inovatif, serta mampu memberikan inspirasi melalui aneka macam media.
    Beberapa profesi yang dicari pada industri kreatif ini diantaranya seperti videografer, animator, musisi dan seniman, desainer grafis. Profesi kreatif dapat bekerja secara freelance atau pada suatu perusahaan.
    Mereka bisa bekerja di agensi periklanan, studio film, tempat tinggal produksi, perusahaan media, serta lain sebagainya. Bahkan, mereka pula dapat membangun perjuangan kreatif sendiri.
  • Tenaga Kesehatan Profesional
    Populasi dunia terus menua. Hal ini berarti kebutuhan akan pelayanan kesehatan yg berkualitas pun semakin semakin tinggi.
    Dokter, perawat, apoteker, fisioterapis, serta energi kesehatan profesional lainnya akan selalu diperlukan pada berbagai negara. Mereka merupakan benteng terdepan dalam menjaga kesehatan rakyat serta menaikkan kualitas hayati insan.
    Bidang kesehatan menyediakan banyak pilihan karier. Bisa bekerja pada rumah sakit, klinik, puskesmas, forum riset kesehatan, atau bahkan membuka praktik sendiri.
  • Teknologi Informasi (IT)

    Profesi ini sudah merambah hampir semua lini kehidupan. Usaha bertransformasi digital, komunikasi beralih ke ranah daring, serta pelayanan publik pun berbasis online.
    Tak heran Jika permintaan buat ahli IT seperti programmer, software developer, serta data scientist akan terus semakin tinggi pesat.
    Mereka merupakan para pahlawan digital yang membentuk infrastruktur dan software yang mendukung banyak sekali kegiatan.
    Kemampuan pemrograman, pemahaman struktur data dan prosedur pemecahan, dan pengetahuan tentang sistem jaringan menjadi bekal primer bagi para pekerja IT.

  • Pengusaha
    Semangat entrepreneurship dan kemampuan menciptakan bisnis sebagai kunci buat meraih kesuksesan pada era modern. Beberapa model usaha yang potensial pada tahun 2024 misalnya usaha berbasis teknologi, bisnis kuliner, usaha fashion, bisnis jasa.
    Sebagai pengusaha mempunyai potensi penghasilan yg tak terbatas. Anda dapat menciptakan bisnis yang sinkron dengan passion serta mengendalikan sendiri arah perkembangan perjuangan tadi.
  • Ahli Digital Marketing
    Hampir semua bisnis telah mempunyai kehadiran online. buat menggaet pelanggan serta menaikkan penjualan, perusahaan membutuhkan strategi pemasaran digital yang efektif.
    Inilah ketika para pakar digital marketing beraksi. Mereka ialah para pakar komunikasi digital yang membantu usaha menjangkau target pasar melalui banyak sekali platform online seperti website, media sosial, dan search engine.
    Pakar digital marketing wajib tahu banyak sekali platform online dan tren pemasaran digital modern. Mereka pula perlu memiliki skill analitik data untuk mengukur efektivitas kampanye pemasaran yg dijalankan.

Transformasi karier bukanlah tujuan yg diam. penting buat memantau kemajuan secara regular dan melakukan penyesuaian yang dibutuhkan seiring perkembangan lanskap karier.

Tetaplah terbuka terhadap kesempatan baru, mengevaluasi kekuatan serta kelemahan , dan mencari peluang buat tumbuh serta berkembang.

Menyeimbangkan antara Karir & Kehidupan

Pada artikel kali ini akan membahas mengenai menyeimbangkan antara karir & kehidupan. Keseimbangan yang ideal antara karir serta kehidupan pribadi merupakan banyak dicari, tetapi terkadang sulit dicapai.

Tekanan dunia kerja yang semakin menuntut dan tuntutan keluarga serta kehidupan sosial acapkali membangun pertarungan yang menguras tenaga.

Menyeimbangkan antara Karir & Kehidupan

Mencapai keseimbangan yang optimal memerlukan pengorbanan, perundingan, serta pengelolaan waktu yg efektif. Dalam ranah kehidupan, keseimbangan memegang peranan krusial dalam membentuk harmoni serta keberlangsungan.

Ekuilibrium ideal ialah kondisi pada mana berbagai aspek kehidupan berada pada proporsi yang sempurna, memungkinkan untuk menjalani kehidupan yang memuaskan dan sejahtera.

Tak hanya memengaruhi individu namun jua berdampak di warga yang lebih luas. Misalnya, ekuilibrium antara pembangunan ekonomi serta perlindungan lingkungan sangat penting buat keberlanjutan jangka panjang.

Ekuilibrium antara pekerjaan serta kehidupan langsung sangat krusial bagi kesejahteraan individu serta keharmonisan keluarga. Menetapkan keseimbangan ideal bukanlah tugas yg simpel, sebab kehidupan terus berubah dan tantangan baru muncul.

Dengan pencerahan diri dan upaya yg berkesinambungan, dapat mengusahakan keadaan ekuilibrium ini.

Menghargai hubungan penting, menetapkan batasan sehat, dan memprioritaskan kesehatan pikiran dan tubuh artinya beberapa kunci buat mencapai keseimbangan yang didambakan.

Ketika mencapai keseimbangan ideal, ketegangan dan konflik berkurang, menyampaikan jalan bagi kreativitas, produktivitas, serta kebahagiaan yang lebih akbar. Keseimbangan melahirkan rasa syukur, tujuan, serta kedamaian batin yang menjadi dasar kehidupan yang bermakna dan bernilai.

Wajib terus berupaya menemukan serta memelihara ekuilibrium ideal. Dengan melakukan itu, dapat membuka potensi penuh, hayati lebih selaras dengan diri sendiri, dan berkontribusi secara positif pada dunia sekitar.

Manfaat keseimbangan

Ekuilibrium antara karir serta kehidupan langsung sangat penting buat kesejahteraan secara holistik.

Pekerjaan yang memuaskan bisa menyampaikan tujuan, kehidupan pribadi yang kaya akan hubungan, hobi, serta ketika istirahat memberikan pengisian serta pengurangan stres.

Seni Manajemen Ekuilibrium

Mencapai keseimbangan memerlukan seni manajemen yang dipersonalisasi. Beberapa teknik efektif mencakup :

  • Prioritaskan dan Jadwalkan : Fokuslah tugas yang paling penting dan jadwalkan waktu spesifik untuk tugas eksklusif. Gunakan indera perencana atau kalender untuk mengatur waktu secara efektif.
  • Menetapkan Batasan: tetapkan jam kerja yang kentara dan patuhi itu. Hindari membalas email atau pesan pekerjaan di luar jam kerja.
  • Komunikasi : Diskusikan tujuan serta kebutuhan keseimbangan dengan keluarga, sahabat, dan rekan kerja. Izinkan mereka tahu bahwa membutuhkan waktu untuk istirahat serta mengisi ulang tenaga.
  • Delegasi serta Outsourcing: Pertimbangkan buat mendelegasikan tugas buat membebaskan waktu. Outsourcing tugas-tugas langsung, seperti mencuci atau mengolah, bisa mengurangi beban.

Fleksibilitas serta Adaptasi

Ekuilibrium bukanlah tujuan yang kaku. Hidup terus berubah, dan strategi ekuilibrium perlu disesuaikan seiring waktu. Fleksibilitas serta adaptasi sangat krusial untuk menemukan ekuilibrium yang optimal waktu keadaan berubah.

Meninjau secara teratur serta menyesuaikan strategi akan membantu mempertahankan keseimbangan yang sehat antara karir dan kehidupan langsung.

Ditengah hiruk-pikuknya rutinitas sehari-hari, terdapat cara buat menjaga ekuilibrium ideal itu permanen terjaga. Beberapa tips simpel mengelola work-life integration supaya hidup jadi lebih harmonis serta berkesan.

  • Kesehatan merupakan Investasi utama

    Kesehatan artinya aset terbesar. Jangan pernah mengabaikan kesehatan dalam upaya mencapai kesuksesan karir. Selalu luangkan waktu untuk beristirahat yang cukup, olahraga, serta menjaga pola makan yang sehat.
    Hanya dengan tubuh yang sehat, dapat mengejar impian dengan lebih baik.

  • Menetapkan Prioritas
    Apa yang paling krusial bagi kita dalam hayati? Karir yang gemilang atau kualitas waktu beserta famili? waktu tahu apa yang sahih-benar penting, pengambilan keputusan akan menjadi lebih mudah.
  • Komunikasi yang Terbuka serta jujur
    Komunikasi yang terbuka serta amanah dengan atasan, rekan kerja, serta keluarga sangat penting. Jika membutuhkan waktu untuk diri sendiri atau keluarga.
    Jangan ragu untuk menyampaikannya dengan kentara, dengan komunikasi yang baik, bisa menghindari permasalahan yang tidak perlu.
  • Manfaatkan Manajemen waktu dengan Bijak
    Manajemen waktu merupakan kunci untuk mengatur segala sesuatu dengan efisien. Buatlah jadwal harian atau mingguan yang naratif, namun fleksibel.
    Sehingga bisa mengalokasikan waktu dengan seimbang antara pekerjaan, istirahat, dan waktu berkualitas bersama orang-orang terkasih.

Nilai Karir Luar Biasa

Pada artikel kali ini akan membahas mengenai bagaimana mengukur nilai karir yang luar biasa. Menemukan bahwa orang introvert lebih sensitif terhadap informasi yang masuk, serta mampu mengeluarkan lebih banyak upaya mental dengan menganalisis rangsangan tersebut secara lebih hati-hati.

Banyak diantara kita yang memiliki akal budi mendalam wacana aneka macam hal. Membenci hal-hal sepele dan bisa mendalami suatu subjek dan memahami esensinya.

Peneliti menggambarkan bagaimana menjadi seseorang manajer ambivert, memiliki pandangan negatif wacana introvert di kantor hingga terpaksa menghadapi kesulitan tersebut.

Kemampuan untuk melakukan karir dengan nilai luar biasa menjadi suatu keterampilan yang langka, menjadi pemikir yang luar biasa, harus bisa digunakan untuk kemajuan karir di tahun-tahun mendatang.

Dengan kata lain, peluang untuk melakukan pekerjaan yang mendalam bukan hanya tentang menjadi produktif pada pekerjaan. Namun juga perihal menjalani kehidupan yang memuaskan.

Nilai Karir yang Luar Biasa

Nilai karir merupakan tugas yang membentuk nilai luar biasa. Ini merupakan kegiatan profesional yang dilakukan dalam kondisi konsentrasi bebas gangguan yang mendorong kemampuan kognitif sampai batasnya.

Tugas hanya membuat sedikit nilai. Ini adalah tugas logistik atau tugas kecil yang dilakukan pada keadaan terganggu; pekerjaan yg memerlukan sedikit upaya kognitif serta umumnya mudah ditiru.

Nilai Karir Luar Biasa

Banyak menghabiskan hari-hari pada pekerjaan yang dangkal. Ini membangun perasaan sibuk, namun tidak produktif. 2 jam yang dihabiskan untuk pekerjaan yang mendalam serta terkonsentrasi menghasilkan lebih dari satu hari penuh dalam pekerjaan.

Hilangnya kemampuan untuk melakukan pekerjaan yang mendalam mempengaruhi semua tipe kepribadian, tetapi bagi banyak dari kita yang introvert, yang menduga hal ini penting bagi kesejahteraan kita.

Kehilangan ini mampu sebagai bencana. Berikut ini beberapa hal yang dapat dilakukan yang akan membantu meningkatkan nilai karir menjadi luar biasa.

  • Luangkan waktu untuk melakukan pekerjaan yang mudah.
    Biasakan untuk mengabaikan email serta pesan teks selama periode kerja keras. Tetapkan waktu pada siang hari untuk menilik email. Misalnya, mempelajari email dua kali sehari di siang serta sore hari.
    Beritahukan kolega bahwa apabila mereka sangat membutuhkan, mereka perlu menghubungi melalui telepon.
  • Rencanakan hari pada sekitar periode kerja atau belajar yang mendalam.
    Dimana pun bekerja, baik di rumah, di tempat kerja, atau pada perpustakaan, pastikan mempunyai waktu pada sehari di mana bisa bekerja tanpa gangguan.
    Mengabaikan pekerjaan dangkal, seperti memeriksa email atau mengirim SMS selama sesi kerja mendalam. Bila perlu memikirkan dilema yang sulit, pertahankan saja.
    Jagalah supaya pikiran tetap fokus di pekerjaan yang ada dan tahan godaan untuk menghilangkan kebosanan menggunakan media sosial.
  • Selalu pakai daftar tugas.

    Barang yang belum terselesaikan serta hal-hal yang perlu dilakukan membutuhkan energi serta fokus. Kembangkan daftar hal yang wajib dilakukan, dan letakkan hal-hal ini pada pikiran saat melakukan pekerjaan.

  • Mengembangkan Karir menjadi kebiasaan.
    Jangan pakai media sosial sebagai obat untuk mengatasi momen kebosanan. Hal ini tidak hanya akan membuang saat serta menghancurkan konsentrasi terhadap pekerjaan yang ada.
    Namun juga melatih otak untuk mencari jalan keluar yang mudah ketika menghadapi tantangan. Kemampuan untuk bekerja secara mendalam akan dirugikan.
  • Mengasah kemauan dan kemampuan.
    Kemauan keras ialah sumber daya yang terbatas. Hal ini dapat dibandingkan dengan otot yang menjadi lelah sebab digunakan. Jadi mulailah menggunakan kerja mendalam pada waktu singkat, dan hilangkan godaan sebesar mungkin.
  • Kurangi waktu pada media sosial.
    Otak wajib menghilangkan ketergantungannya pada media sosial dengan cepat. Restriksi ini awalnya akan sulit, namun otak tidak mau eksklusif terganggu waktu menghadapi dilema yang sulit.

Kemampuan untuk berpikir dan bekerja secara mendalam ialah pemberian yang berharga, sesuatu yang semakin langka pada global komunikasi yang dangkal.

Keterampilan yang umum pada kalangan introvert wajib dilindungi serta dipupuk. Majikan, pengajar, mungkin tidak mengapresiasi atau mengakui keterampilan ini, namun akan menghargai yang akan terjadi pekerjaan yang berkualitas.

Kelebihan & Kekurangan Kepribadian ESFP

Setelah membahas mengenai mengapa kepribadian ESFP dikatakan sebagai penghibur, pada artikel kali ini akan membahas mengenai kelebihan dan kekurangan dari kepribadian ESFP.

Kelebihan & Kekurangan Kepribadian ESFP

Kelebihan & Kekurangan Kepribadian ESFP

Kelebihan ESFP

Bold – Penghibur tidak dikenal suka menahan diri. Ingin mengalami semua yang bisa dialami, orang dengan tipe kepribadian Penghibur tidak keberatan keluar dari zona nyamannya saat tidak ada orang lain yang mau.

Asli – Tradisi dan harapan adalah sekunder bagi Penghibur, jika ada pertimbangan sama sekali. Kepribadian penghibur suka bereksperimen dengan gaya baru, dan terus-menerus menemukan cara baru untuk menonjol di keramaian.

Estetika dan Kecakapan Pertunjukan – Tidak hanya berhenti pada pakaian, Penghibur juga menyuntikkan kreativitas artistik ke dalam kata-kata dan tindakan mereka. Setiap hari adalah pertunjukan, dan Penghibur suka mengadakan pertunjukan.

Praktis – Bagi Penghibur, dunia dimaksudkan untuk dirasakan dan dialami. Kebenaran lebih aneh daripada fiksi, dan Penghibur lebih suka melihat dan melakukan daripada menjadi filosofis tentang “bagaimana-jika”.

Pengamat – Dengan semua fokus di sini dan saat ini, pada tindakan dan akting, masuk akal bahwa Penghibur adalah orang yang alami dalam hal memperhatikan hal-hal dan perubahan yang nyata dan nyata.

Keterampilan Orang Luar Biasa – Lebih dari hal-hal lain, Penghibur suka memperhatikan orang. Mereka cerewet, jenaka, dan hampir tidak pernah kehabisan bahan untuk didiskusikan. Bagi orang dengan tipe kepribadian ini, kebahagiaan dan kepuasan berasal dari waktu yang mereka habiskan bersama orang yang mereka sukai.

Kekurangan ESFP

Sensitif – Penghibur (terutama yang Turbulen) sangat emosional, dan sangat rentan terhadap kritik – mereka dapat merasa seperti terpojok, terkadang bereaksi buruk. Ini mungkin kelemahan terbesar Penghibur, karena sangat sulit untuk mengatasi kelemahan lain yang terungkap.

Penolakan Konflik – Penghibur terkadang mengabaikan dan menghindari konflik sama sekali. Mereka cenderung mengatakan dan melakukan apa yang diperlukan untuk keluar dari situasi seperti itu, lalu beralih ke sesuatu yang lebih menyenangkan.

Mudah Bosan – Tanpa kegembiraan terus-menerus, Penghibur menemukan cara untuk membuatnya sendiri. Perilaku berisiko, pemuasan diri, dan kesenangan saat ini dibandingkan rencana jangka panjang adalah semua hal yang terlalu sering dilakukan Penghibur.

Perencana Jangka Panjang yang Buruk – Faktanya, kepribadian Penghibur jarang membuat rencana terperinci untuk masa depan. Bagi mereka, hal-hal datang begitu saja, dan mereka jarang repot meluangkan waktu untuk menyusun langkah-langkah dan konsekuensi, dengan keyakinan bahwa hal-hal itu dapat berubah kapan saja – bahkan dengan hal-hal yang dapat direncanakan.

Tidak Fokus – Apa pun yang membutuhkan dedikasi dan fokus jangka panjang merupakan tantangan tersendiri bagi Penghibur. Di bidang akademik, mata pelajaran yang padat dan tidak berubah seperti Sastra Klasik jauh lebih sulit daripada mata pelajaran yang lebih dinamis dan dapat dihubungkan seperti psikologi. Trik bagi Penghibur adalah menemukan kegembiraan sehari-hari dalam tujuan yang lebih luas, dan bertahan dengan hal-hal membosankan yang harus dilakukan.

Karir yang Cocok untuk Kepribadian ESFP

Orang dengan kepribadian ESFP adalah orang yang sangat energik, suka bersenang-senang, tapi mudah bosan. Sebaliknya, individu ESFP akan mampu mengembangkan dirinya dengan maksimal di lingkungan pekerjaan yang fleksibel dan dinamis. Pribadi ESFP juga cocok berkarir pada pekerjaan yang mengharuskannya untuk berinteraksi atau bersosialisasi dengan orang lain.

Beberapa karir yang cocok untuk tipe kepribadian ESFP adalah

  • Aktor
  • Chef
  • Event Planner
  • Entrepreneur
  • Konselor
  • Pekerja sosial
  • Pembawa berita
  • Perancang busana
  • Polisi
  • Pramugara/i
  • Psikolog
  • Seniman
  • Sekretaris

Myers-Briggs Personality Test

Seperti yang kita ketahui, terdapat berbagai cara untuk mengetahui kepribadian seseorang, salah satunya yaitu dengan melakukan Myers-Briggs Personality Test atau biasa disebut MBTI. Melalui MBTI dapat diketahui 16 tipe kepribadian manusia.
Tes ini merupakan psikotes yang digunakan untuk mengukur preferensi psikologis manusia pada penglihatannya terhadap dunia atau lingkungannya dan dalam menentukan keputusan. Selain itu, MBTI digunakan untuk menggambarkan berbagai perbedaan fundamental terhadap tingkah laku manusia yang sehat dan normal.

Myers-Briggs Personality Test

Myers-Briggs Personality Test (MBTI)

Myers-Briggs Personality Test (MBTI) didasarkan atas jenis dan preferensi kepribadian asal Carl Gustav Jung sebagai penulis Psychological Types tahun 1921, kemudian dikembangkan oleh Isabel Briggs Myers Sejak tahun 1940. MBTI didesain untuk mengukur seberapa besar kecerdasan manusia, mengetahui minat dan talenta, serta tipe kepribadian seorang.

Saat ini, sudah banyak yang menggunakan MBTI untuk mengetahui karakter kepribadian yang diperuntukkan bagi calon karyawan perusahaan atau bahkan yang telah menjadi karyawan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui posisi atau bidang yang pas terhadap pribadi seseorang sehingga dapat menghasilkan potensi karyawan yang optimal.

Menurut Isabel, The Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) merupakan salah satu tes kepribadian psikometris yang digunakan dalam hal membantu orang-orang untuk menentukan bidang karir yang tepat untuk dirinya. Tes ini memberikan penjelasan mendalam terhadap kelebihan serta minat bakat seseorang supaya mereka bisa memilih jenis karir yang diminati.

Berdasarkan hasil penelitian dari MacLellan pada penjelasan Christin Reardon tahun 2011, diketahui perbedaan tipe preferensi kepribadian, diantaranya yaitu :

Arah Pusat Perhatian

  • Ekstrovert (E) mempunyai indikator energi utama pada dirinya yaitu lingkungan serta dunia luar, baik orang lain juga suatu benda; bisa mengungkapkan keadaan emosinya; dan membutuhkan hubungan dengan orang lain.
  • Introvert (I) memiliki indikator tenaga utama pada dirinya berasal dari dalam dirinya sendiri, dunia dalam pikiran dan refleksi; hanya mampu menyimpan keadaan emosi; serta membutuhkan kesendirian.

Cara Memperoleh informasi

  • Sensing (S) mempunyai indikator mengumpulkan sesuatu dengan panca indera; bisa melihat sesuatu secara rinci serta spesifik; lebih menyukai menangani suatu hal yang simpel; menjalankan hidup untuk saat ini dan menikmati apapun yang ada disekitarnya; menyukai hal yang nyata dan bisa diukur; menyukai sesuatu yang memiliki mekanisme; dan terkesan materialistis
  • Intuition (N) mempunyai indikator mengumpulkan suatu info dengan cara memakai dugaan dan firasat pada dirinya; melihat segala sesuatu dengan pola dan hubungan; lebih menyukai sesuatu dengan membayangkan kemungkinan secara imajinatif; menjalankan hidupnya untuk mempersiapkan dan mengantisipasi masa depan; menyukai berbagai perubahan; dan terkesan sebagai orang yang plin-plan serta pemimpin.

Cara membuat Keputusan

  • Thinking (T) mempunyai indikator mengambil keputusan sesuai dengan pertimbangan secara logis serta objektif; memutuskan sesuatu dengan pikirannya; menjalankan suatu hal atas dasar logikanya; mementingkan kebenaran dan keadilan; melihat segala sesuatunya sebagai pengamat; kuat dalam perencanaan dan analisa; terlihat seperti seseorang yang terkesan dingin serta merendah.
  • Feeling (F) mempunyai indikator bisa mengambil keputusan atas dasar pertimbangan dari nilai pribadi yang subjektif; menetapkan segala sesuatunya dengan hati; menjalankan suatu hal dengan keyakinan pribadinya; mementingkan suatu hal dengan hubungan dan keharmonisan; melihat sesuatu sebagai partisipan serta terlibat langsung salam situasi; senang memahami orang lain; dan pribadinya terkesan seperti orang yang berpikir tidak jelas dan emosional.

Orientasi terhadap Dunia Luar

  • Judging (J) mempunyai indikator gaya hidupnya terencana dan teratur; pribadi yang menikmati suatu kondisi yang telah ditentukan; menyukai batasan yang jelas serta kategori-kategori; merasa nyaman dengan aneka macam situasi yang sudah pasti atau mempunyai batasan; menangani deadline yang dimilikinya dengan aneka macam perencanaan sebelumnya; dan terkesan menjadi pribadi yang suka menuntut, kaku, gelisah ataupun menegangkan.
  • Perceiving (P) mempunyai indikator gaya hidupnya luwes, spontan, dan simpel menyesuaikan dirinya terhadap situasi juga lingkungannya; menikmati rasa ingin tahu dan kejutan-kejutan; menyukai kebebasan pada menjalankan hidupnya; merasa nyaman jika berada pada situasi yang terbuka; menghadapi deadline pada detik-detik terakhir dan tergesa-gesa; serta terkesan sebagai pribadi yang tidak terorganisir serta tidak bertanggung jawab.

Tipe Kepribadian Myers-Briggs Personality Test

Bila 4 kecenderungan sifat dasar dari manusia dikombinasikan, maka akan menghasilkan 16 tipe kepribadian. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Capraro (2002), menunjukkan 16 tipe kepribadian yang dimaksud, yaitu:

  1. ESTJ (Extrovert, Sensing, Thinking, Judging)
  2. ENTJ (Extrovert, Intuition, Thinking, Judging)
  3. ESFJ (Extrovert, Sensing, Feeling, Judging)
  4. ENFJ (Extrovert, Intuition, Feeling, Judging)
  5. ESTP (Extrovert, Sensing, Thinking, Perceiving)
  6. ENTP (Extrovert, Intuition, Thinking, Perceiving)
  7. ESFP (Extrovert, Sensing, Feeling, Perceiving)
  8. ENFP (Extrovert, Intuition, Feeling, Perceiving)
  9. INFP (Introvert, Intuition, Feeling, Perceiving)
  10. ISFP (Introvert, Sensing, Feeling, Perceiving)
  11. INTP (Introvert, Intuition, Thinking, Perceiving)
  12. ISTP (Introvert, Sensing, Thinking, Perceiving)
  13. INFJ (Introvert, Intuition, Feeling, Judging)
  14. ISFJ (Introvert, Sensing, Feeling, Judging)
  15. INTJ (Introvert, Intuition, Thinking, Judging)
  16. ISTJ (Introvert, Sensing, Thinking, Judging)

Metode Pelatihan Dunia Kerja

Metode Pelatihan Dunia Kerja – Banyak perusahaan mengadakan pelatihan kerja/training sebelum karyawan memulai kerja. Pelatihan kerja merupakan proses yang membantu para tenaga kerja untuk memperoleh efektivitas dalam pekerjaan mereka yang sekarang atau yang akan datang melalui pengembangan pikiran, tindakan, kecakapan/skill, pengetahuan, dan sikap yang layak. Berbagai metode dapat digunakan dalam program pelatihan. Apa itu metode pelatihan kerja dan apa saja metode yang sering digunakan, akan dibahas lebih lanjut.

Metode Pelatihan Dunia Kerja

Apa saja Metode Pelatihan Dunia Kerja?

Metode pelatihan kerja secara umum dibagi menjadi dua yaitu on the job training dan off the job training. On the job training lebih banyak digunakan dibandingkan dengan off the job training, karena program on the job training lebih berfokus pada peningkatan produktivitas secara cepat. Sedangkan metode off the job training lebih cenderung berfokus pada perkembangan dan pendidikan jangka panjang.

Metode Pelatihan Dunia Kerja On The Job Training

On the job training terbagi menjadi enam macam yaitu :

  1. Job instruction training
    Pelatihan ini memerlukan analisa kinerja pekerjaan secara teliti. Pelatihan ini dimulai dengan penjelasan awal tentang tujuan pekerjaan, dan menunjukan langkah-langkah pelaksanaan pekerjaan.
  2. Apprenticeship
    Pelatihan ini mengarah pada proses penerimaan karyawan baru, yang bekerja bersama dan dibawah bimbingan praktisi yang ahli untuk beberapa waktu tertentu. Efektif atau tidaknya pelatihan ini tergantung pada kemampuan praktisi yang ahli dalam mengawasi proses pelatihan.
  3. Internship (Magang) dan assistantships
    Pelatihan ini mengarah pada kekosongan pekerjaan yang menuntut pendidikan formal yang lebih tinggi. Pelatihan bagi pelajar yang menerima pendidikan formal di sekolah yang bekerja di suatu perusahan dan diperlakukan sama seperti karyawan dalam perusahaan tetapi tetap dibawah pengawasan praktisi yang ahli.
  4. Job rotation dan transfer
    Job rotation dan transfer adalah proses belajar yang dilakukan untuk mengisi kekosongan dalam manajemen dan teknikal. Dalam pelatihan ini terdapat 2 kerugian yaitu: peserta pelatihan hanya merasa dipekerjakan sementara dan tidak mempunyai komitmen untuk terlibat dalam pekerjaan dengan sungguh-sungguh, dan banyak waktu yang terbuang untuk memberi orientasi pada perserta terhadap kondisi pekerjaan yang baru. Tetapi pelatihan ini juga mempunyai keuntungan dimana jika pelatihan ini diberikan oleh manajer yang ahli maka peserta akan memperoleh tambahan pengetahuan mengenai pelaksanaan dan praktek dalam pekerjaan.
  5. Junior boards dan committee assingments
    Alternatif pelatihan dengan memindahkan peserta pelatihan ke dalam komite untuk bertanggung jawab dalam pengambilan keputusan administrasi. Dan juga menempatkan peserta dalam anggota eksekutif agar memperoleh kesempatan dalam berinteraksi dengan eksekutif yang lain.
  6. Coaching dan counseling
    Pelatihan ini merupakan aktifitas yang mengharapkan timbal balik dalam penampilan kerja, dukungan dari pelatih, dan penjelasan secara perlahan bagaimana melakukan pekerjaan secara tepat.

Teknik Off The Job Training

Off the job training dibagi menjadi 13 macam yaitu :

  1. Vestibule training
    Pelatihan dimana dilakukan ditempat yang kondisinya sama seperti tempat aslinya. Pelatihan ini digunakan untuk mengajarkan keahlian kerja khusus.
  2. Lecture
    Pelatihan dimana pelatih menyampaikan berbagai macam informasi/ mengajarkan pengetahuan kepada sejumlah besar orang pada waktu bersamaan.
  3. Independent self-study
    Pelatihan dimana peserta diharapkan bisa melatih diri sendiri misalnya dengan membaca buku, mengambil kursus pada universitas lokal ataupun mengikuti pertemuan profesional.
  4. Visual presentations
    Pelatihan dengan mengunakan televisi, film, video, atau presentasi.
  5. Conferences dan discussion
    Pelatihan ini biasa digunakan untuk pengambilan keputusan dimana peserta dapat belajar satu dengan yang Iainnya.
  6. Teleconferencing
    Pelatihan dengan menggunakan satelit, dimana pelatih dan peserta dimungkinkan untuk berada di tempat yang berbeda.
  7. Case studies
    Pelatihan yang digunakan dalam kelas bisnis, dimana peserta dituntut untuk menemukan prinsip-prinsip dasar dengan menganalisa masalah yang ada.
  8. Role playing
    Pelatihan dimana peserta dikondisikan pada suatu permasalahan tertentu, peserta harus dapat menyelesaikan permasalahan dimana peserta seolah-olah terlibat langsung.
  9. Simulation
    Pelatihan yang menciptakan kondisi belajar yang mirip dengan kondisi pekerjaan, pelatihan ini digunakan untuk belajar secara teknikal dan motor skill.
  10. Programmed instruction
    Merupakan aplikasi prinsip dalam kondisi operasional, biasanya menggunakan computer.
  11. Computer-based training
    Merupakan program pelatihan yang diharapkan mempunyai hubungan interaktif antara komputer dan peserta, dimana peserta diminta untuk merespon secara langsung selama proses belajar.
  12. Laboratory training
    Pelatihan ini terdiri dari kelompok-kelompok diskusi yang tak beraturan dimana peserta diminta untuk mengungkapkan perasaan mereka antara satu dengan yang lain. Tujuan pelatihan ini adalah menciptakan kewaspadaan dan meningkatkan sensitivitas terhadap perilaku dan perasaan orang lain maupun dalam kelompok.
  13. Programmed group exercise
    Pelatihan yang melibatkan peserta untuk bekerja sama dalam memecahkan suatu permasalahan. Program pelatihan kerja disusun berdasarkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) , Standar Internasional dan/atau Standar Khusus. SKKNI sendiri disusun berdasarkan kebutuhan lapangan usaha yang sekurang-kurangnya memuat kompetensi teknis, pengetahuan, dan sikap kerja.