Berbagai Konsekuensi Artificial Intelligence

Pada artikel kali ini akan membahas mengenai berbagai konsekuensi dari adanya artificial intelligence.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, artificial intelligence (AI) merupakan sebuah program yang merekayasa kecerdasan manusia untuk dapat diterapkan pada perangkat mesin atau sistem komputer.

Berbagai Konsekuensi Artificial Intelligence

Fokus dan Program Artificial Intelligence

Artificial Intelligence memiliki fokus pada beberapa aspek keterampilan kognitif, diantaranya yaitu :

  • Pembelajaran (Learning)
    Aspek ini berfokus pada pengumpulan data dan pembuatan aturan untuk diubah menjadi informasi yang dapat menjadi pedoman dalam pengambilan tindakan. Aturan ini disebut algoritma, karena dapat memberikan petunjuk pada komputer mengenai penyelesaian tugas tertentu.
  • Penalaran (Reasoning)
    Aspek kecerdasan buatan ini berfokus pada pemilihan algoritma yang tepat untuk mencapai hasil yang diinginkan.
  • Koreksi mandiri (Self-correction)
    Faktor ini dirancang untuk terus menyempurnakan algoritma dan memastikan bahwa sistem akan memberikan hasil yang paling akurat.
  • Kreativitas (Creativity)
    Aspek ini dibuat dengan tujuan dapat menghasilkan gambar, teks, musik, dan ide baru.

AI dibuat dengan tujuan supaya komputer memiliki kemampuan berpikir, belajar, dan bertindak seperti manusia. Teknologi ini dibangun dengan beberapa model program, diantaranya yaitu :

  • Machine Learning merupakan sistem yang bisa mengkaji pola serta membentuk sebuah prediksi.
  • Deep Learning merupakan sistem pembelajaran mesin dengan jaringan berlapis untuk mengatasi tugas-tugas kompleks serta pengolahan data yang besar.
  • Natural Language Program merupakan sistem yang memungkinkan komputer untuk tahu, memproses, serta menghasilkan bahasa, seperti cara insan dalam berinteraksi atau berkomunikasi.
  • Computer Vision adalah sistem yang bisa menginterpretasikan serta memahami informasi atau data visual. Dengan adanya sistem ini, AI dapat mengenali objek-objek yang terkandung dalam gambar atau video.

Berbagai Konsekuensi Artificial Intelligence

Dengan adanya artificial intelligence, membawa dampak positif karena dapat membantu pekerjaan manusia. Namun di sisi lain, tentu saja memiliki berbagai konsekuensi yang harus dihadapi. Berikut ini beberapa konsekuensi adanya teknologi AI.

  1. Menurunnya Keterampilan (Skill) Manusia
    Keterampilan manusia dapat berkurang seiring waktu. Sekarang, banyak orang bergantung pada teknologi untuk merampungkan pekerjaan yang sebelumnya hanya bisa dilakukan oleh tangan manusia.
    AI memiliki berbagai kemampuan yang dapat membuat penggunanya mengalami ketergantungan. Ketergantungan yang berlebihan pada AI dapat membuat keterampilan atau pengetahuan pengguna terutama manusia menjadi menurun.
  2. Bayang-bayang Kehilangan pekerjaan
    Otomatisasi yang dibawah AI dapat menyebabkan kekhawatiran terkait kehilangan pekerjaan. AI dapat berpotensi menggantikan pekerjaan-pekerjaan tertentu dengan mesin yang dapat bertindak layaknya manusia.
  3. Munculnya Hasil yang Bias dan Tidak Akurat
    Untuk menghasilkan sebuah tindakan, AI sangat bergantung pada data yang digunakan dalam pelatihan. Jika data tersebut tidak representatif atau tidak sesuai dengan realitas aslinya, hasil dari sistem AI dapat menjadi bias dan tidak akurat.
  4. Adanya Permasalahan privasi
    AI dilatih dengan sekumpulan data berjumlah besar yang berpotensi mengandung data pribadi pengguna. Penggunaan teknologi AI dalam pengumpulan dan analisis data pribadi meningkatkan kekhawatiran tentang privasi pengguna.
  5. Menimbulkan Ancaman dalam Keamanan Cyber
    AI dapat menimbulkan ancaman dalam keamanan siber. AI dapat disalahgunakan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab untuk menciptakan serangan siber dari teknologi yang lebih canggih.

Dengan mengetahui berbagai konsekuensi tersebut, pengguna bisa lebih bijak dalam memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan untuk menunjang pekerjaan. artificial intelligence terus berkembang dan menghasilkan berbagai jenis tindakan, seperti mengolah teks, membuat gambar, mengolah audio,dan lain sebagainya.

Menjaga Kelestarian Tanaman Bakau

Karakteristik tanaman bakau yang unik ternyata memiliki fungsi penting bagi kehidupan. Untuk itu perlu menjaga kelestarian tanaman bakau. Jangan sampai Indonesia kehilangan predikat bergengsi sebagai pemilik hutan mangrove terluas di dunia.

Menjaga Kelestarian Tanaman Bakau

Pentingnya Menjaga Kelestarian Tanaman Bakau

Berikut ini beberapa alasan mengapa sangat penting untuk menjaga kelestarian hutan bakau.

  • Habitat Makhluk hidup
    Dikutip dari Encyclopedia Britannica, tumbuhan bakau secara ekologis menyediakan habitat bagi organisme darat dan laut. Kawasan hutan bakau sebagai kawasan untuk beberapa jenis makhluk hidup dan organisme, seperti ikan, udang, kepiting, serta penyu.
  • Katalis Tanah dari Air laut
    Tanaman bakau yang kerap ditemui di wilayah berpasir bisa sebagai solusi yang sangat jelas untuk melindungi tanah di sekitar laut. Sebab tanah bersentuhan langsung dengan air laut serta dapat masuk ke dalam air secara terus menerus. Dengan adanya tanaman bakau, lapisan tanah akan menjadi lebih padat. Kondisi tersebut bisa menyelamatkan tanah dari gerusan air laut.
  • Membantu Pembentukan Pulau
    Tumbuhan bakau menjadi tumbuhan dikotil yang hidup di air dapat membuat daratan dengan endapan serta tanah yang ditahannya, sehingga dinilai mampu menumbuhkan perkembangan garis pantai dari waktu ke waktu. Tumbuhan bakau yang tumbuh subur dapat memperluas batas pantai.
  • Menjaga Garis Pantai dari Abrasi
    Kelestarian tumbuhan bakau krusial untuk dijaga sebab bisa mencegah terjadinya abrasi air laut atau pengikisan akibat ombak. Akar dari tumbuhan bakau bisa mengumpulkan sedimen serta lumpur yang dibawa oleh pasang surut ombak. Oleh sebab itu, tanaman bakau bisa menahan tanah tetap pada tempatnya untuk menghindari abrasi. Bila tumbuhan bakau hilang, maka gelombang laut akan mengikis tanah pantai.
  • Menjaga Iklim dan Cuaca
    Tanaman bakau diharapkan untuk menjaga ekosistem perairan pantai, laut, serta darat. Kemudian tanaman bakau bisa membantu manusia memperoleh iklim serta cuaca yang nyaman.
  • Mencegah Intrusi Air laut

    Intrusi air laut diartikan sebagai peristiwa masuknya air laut melalui pori-pori batuan. Peristiwa tersebut bisa sebagai penyebab tercemarnya tanah. Akar tanaman bakau berfungsi untuk menghalau terjadinya intrusi air laut.

  • Menjaga Kualitas Air
    Tumbuhan bakau bisa menyerap nutrisi limpasan untuk menaikkan kualitas air. Tanaman bakau yang tumbuh di sekitar tepian pantai bisa membuat air menjadi jernih.
  • Menyerap Karbon Dioksida
    Tanaman bakau dinilai mampu mengurangi karbon dioksida pada emisi kendaraan bermotor. Tanaman bakau memiliki peran yang krusial dalam mengurangi gas rumah kaca penyebab pemanasan global. Mengembangkan kawasan hutan bakau sebagai salah satu cara yang efektif untuk mencegah dan mengurangi dampak pemanasan global. Tanaman bakau sebagai ekosistem muara sungai menjadi salah satu penopang pemanasan dari perairan laut.
  • Menahan Kekuatan Ombak
    Akar tanaman bakau dipercaya bisa menahan kekuatan ombak. Tanaman bakau bisa meredam gelombang sehingga ombak menjadi jauh lebih tenang. Kondisi tersebut berakibat tumbuhan bakau menjadi zona peredam badai atau tsunami yang menerpa pantai. Badai siklon yang kerap menerpa pantai akan diredam oleh tanaman bakau untuk mengurangi jatuhnya korban jiwa dan kerusakan infrastruktur.
  • Mencegah Terjadinya Erosi
    Tumbuhan bakau mempunyai batang silindris bisa melindungi daratan dari hempasan ombak secara langsung. Kawasan darat dan laut dapat dibatasi oleh hutan bakau. Selain mencegah terjadinya pengikisan, kelestarian tumbuhan bakau krusial untuk dijaga demi mencegah terjadinya erosi.
  • Pengembangan Ilmu Pengetahuan

    Hutan bakau dapat difungsikan sebagai daerah pengembangan ilmu pengetahuan bidang perikanan, kelautan, serta kimia. Tanaman bakau kerap dipergunakan menjadi sumber penelitian. Tanaman bakau bisa menaikkan berbagai inovasi ke seluruh dunia.

  • Penyaring Limbah Alami
    Tanaman bakau dapat menjaga kualitas air laut dengan menjadi penyaring limbah alami, karena akar tumbuhan bakau yang tumbuh pada ujung sungai besar dapat meningkatkan kecepatan penguraian limbah organik yang terbawa ke pantai. Ekosistem tumbuhan bakau dengan produktivitas tinggi dapat mempercepat proses penguraian bahan kimia yang mencemari laut, seperti minyak, detergen, dan sabun
  • Sumber Daya bagi manusia
    Tumbuhan bakau sangat berguna bagi masyarakat sekitar. Hutan bakau di tepi pantai merupakan tempat asli sejumlah hewan wilayah perairan, misalnya ikan, kepiting dan binatang lain menjadi sumber daya alam untuk mata pencaharian masyarakat sekitar.
  • Sumber Pakan Ternak
    Tumbuhan bakau yang hidup pada wilayah endapan lumpur bisa sebagai alternatif pengganti makanan ternak. Tanaman bakau yang sudah dihancurkan atau digiling akan menjadi bubuk pakan ternak kaya akan nutrisi. Kandungan nutrisi, seperti mineral, protein, dan kalori dapat menaikkan perkembangan serta pertumbuhan ternak.
  • Sebagai Tujuan Wisata
    Hutan bakau dapat menaikkan standar ekonomi wilayah menjadi objek wisata dan diolah menjadi kerajinan. Hutan bakau dinilai dapat menjadi tujuan wisata bagi banyak sekali wisatawan lokal maupun mancanegara.

Selain itu, tumbuhan bakau atau mangrove yg termasuk ke dalam famili Rhizophoraceae menyampaikan kesempatan bagi tumbuhan terestrial hidup serta berkembang di daratan. lalu tempat asli baru tadi dalam kurun waktu yang panjang bisa meluas menjadi pulau sendiri.

Empat Karakter Manusia & Pekerjaannya

Setelah mengetahui pembahasan mengenali karakter sebagai manusia, pada artikel kali ini akan membahas empat karakter manusia & jenis pekerjaannya sesuai karakter manusia tersebut.

Empat Karakter Manusia & Pekerjaannya

Empat Karakter Manusia & Pekerjaannya

Sanguinis

Darah sebagai cairan dan tubuh astral menyimbolkan tipe sanguinis. Tubuh astral tergambarkan pada sistem saraf agar sistem tersebut memegang kendali. Sistem saraf mampu menyerap ide-ide, visualisasi atau gambar, dan sensasi. Kegiatan sistem saraf ini tertahan oleh sirkulasi darah. Bila tidak tertahan oleh peredaran darah, mental image akan menjadi liar yang membawa pada halusinasi dan delusi. Inilah yang menjadi batasan untuk para sanguinis.

Orang-orang dengan karakter sanguinis ini biasanya selalu optimis, riang, antusias dan mempunyai semangat hidup yang tinggi. Seseorang dengan kepribadian sanguinis umumnya selalu menarik perhatian atau butuh orang-orang memperhatikannya. Mereka juga gemar mengambil risiko. Beberapa profesi yang cocok untuk manusia dengan karakter sanguinis yaitu :

  • Marketing
  • Penjelajah
  • Koki
  • Olahragawan
  • Tata Busana

Tidak heran iika karakter sanguinis ini menjadi orang-orang yang suka sekali melakukan petualangan karena tipe ini senang sekali mencari kesenangan. Saking sukanya dengan tantangan serta hal-hal baru, mereka jadi mudah bosan. Sanguinis artinya tipe yang tidak bisa menopang ketertarikannya relatif lama. Ia selalu menginginkan pengalaman-pengalaman baru sehingga mudah terkesan, tetapi mudah juga hilang minat. Ini yang membuat mereka mudah berubah-ubah pikirannya.

Plegmatis

Lendir dan tubuh eterik sebagai simbol cairan dari karakter ini. Orang tipe plegmatis lebih fokus pada apa yang terjadi dalam dirinya. Ia membiarkan apa yang terdapat diluar terjadi sebagaimana mestinya. Tidak heran orang-orang dengan tipe ini menyukai kedamaian. Mereka mencari keharmonisan serta keakraban berasal sebuah korelasi. Mereka selalu berusaha untuk menghindari perseteruan, membentuk mereka menjadi pasangan yang penuh cinta serta setia.

Terlibat dalam aktivitas charity artinya aktivitas yang menyenangkan untuk mereka. Seseorang dengan kepribadian plegmatis umumnya penuh cinta serta selalu menolong sesama. Namun, terkadang beliau merasa tidak terhubung dengan sekitarnya karena fokus aktivitasnya ada pada tubuh eteriknya. Ini membuatnya pada kehidupan sosial cenderung sebagai pendiam. Mengingat ia membiarkan hal yang di luar tubuh eteriknya berjalan begitu saja, ini membuatnya menjadi kurang berorientasi di tujuan.

Tetapi, manusia dengan karakter plegmatis cocok dengan pekerjaan yang berhubungan dengan hal-hal sosial, mirip :

  • Pengajar
  • Perawat
  • Psikolog atau konselor

Ini juga sebab mereka mencari koneksi yang ‘intim’ dari sebuah hubungan, mirip ia terhubung dengan dirinya sendiri.

Koleris

Ego mendominasi di tipe koleris sehingga orang menggunakan karakter ini sangat agresif dan wajib selalu menerima apa yg ia inginkan dengan caranya. Orang menggunakan tipe koleris sangat berorientasi di target, analitis, serta logis, mirip tipe-tipe seseorang pemimpin. Karakter koleris ini juga tidak menyukai basa-basi, dia lebih senang menghabiskan ketika dengan hal berguna. Jadi beliau akan lebih menyukai percakapan yg kentara tujuan dan pada dasarnya. sang karena itu, mereka lebih senang berkumpul dengan orang-orang yang memiliki profesi serta kegemaran yang sama.

Umumnya pekerjaan yang cocok buat manusia dengan karakter koleris yaitu :

  • Bidang manajemen
  • Teknologi
  • Statistik
  • Teknik
  • Bisnis
  • Programming.

Mereka dapat bertahan Jika wajib bekerja sendirian serta sangat berorientasi pada target.

Melankolis

Setiap orang memiliki cairan tubuh yg mayoritas. Untuk manusia dengan karakter melankolis, kesedihan, serta tubuh fisik sangat mendominasi. Tipe melankolis seringkali berkorban buat orang lain, cenderung sensitif, penyayang, senang berada pada kembali layar, namun juga seorang yg pemikir. Manusia dengan karakter ini relatif kreatif sebab dapat berpikir dari berbagai sudut pandang, mulai dari logika hingga perasaan. Orang menggunakan karakter melankolis ingin seluruh bagian puas, sehingga cenderung perfeksionis dan rendah diri. tidak jarang, sulit melupakan rasa sakit yang terjadi di masa lalu.

Pekerjaan yg cocok buat melankolis yaitu :

  • Bidang administrasi
  • Manajemen
  • Akuntansi
  • Pekerja sosial

Berpikir dari berbagai sudut pandang bisa menghasilkan seseorang melankolis memperhitungkan keakuratan dengan baik.

Mengenali Karakter sebagai Manusia

Apakah Anda mengenali karakter sendiri sebagai manusia? Mengenal karakter seseorang berguna dalam hubungan. Bahkan, untuk mendapat pekerjaan, perusahaan biasanya melakukan tes psikologi dan wawancara agar bisa melihat kepribadian orang tersebut.

Mengenali Karakter Sebagai Manusia

Dalam dunia psikologi, terdapat banyak teori yang membahas tentang karakter seseorang. Salah satu teori yang paling populer saat ini ialah teori 16 kepribadian dari Carl Jung. Mengutip dari Center for Application of Psychological Type (Capt), bentuk penilaian yang lebih mudah dimengerti dari teori Carl Jung ialah MBTI. Inti dari teori tersebut adalah terdapat banyak variasi perilaku manusia yang acak tetapi konsisten dan teratur.

Mengenali Karakter sebagai Manusia

Tetapi, jauh sebelum teori kepribadian ini berkembang, ada teori empat temperamen yang membedakan manusia satu serta lainnya dari zaman dahulu kala. Inovasi ini berawal dari tokoh Yunani, Hippocrates, yang menggabungkan empat temperamen menjadi bagian dari teori pengobatannya. Menurutnya, empat cairan didalam tubuh dapat membedakan karakter dan kebiasaan manusia. Teori ini merupakan bagian dari konsep medis kuno bernama humorism yang mengacu pada cairan tubuh. Setiap orang memiliki cairan tubuh yang berbeda. Perbedaan ini yang paling dominan mempengaruhi temperamen dan psikologi seseorang.

Selain itu, terdapat beberapa orang yang memiliki karakter campuran. Jadi, seseorang tidak bisa direpresentasikan hanya dengan satu karakter yang terdapat di teori psikologi. Temperamen sebagai dasar warna karakter manusia dan berperan sebagai perwujudan atau representasi dari setiap individu pada menjalani kehidupannya. Umumnya, ketika kita bertemu dengan orang lain, kita dapat merasakan suasana hati yang timbul.

Menurut empat temperamen, karakter seseorang terbagi menjadi empat grup, yaitu :

  1. Sanguinis
  2. Koleris
  3. Melankolis
  4. Plegmatis

Sementara itu, pada karakter campuran, seseorang bisa mempunyai 2 temperamen berbeda, yaitu sanguinis serta melankolis.

Empat karakter manusia

Menurut Rudolf Steiner Archive, manusia terbagi menjadi empat bagian.

Pertama adalah tubuh fisik dan kedua terdapat tubuh eterik atau mungkin kita mengenalnya menjadi jiwa. Semasa hidupnya, jiwa menyatu dengan fisik seorang dan saat tewas akan terpisah dari fisiknya.

Ketiga, yakni tubuh astral. Bagian inilah yang menjadi tempat hadirnya insting, gairah, hasrat, dan perubahan pada pikiran kita.

Keempat, merupakan yang paling tinggi daripada yang lain, merupakan the bearer of the human ego alias pembawa ego manusia. Ini yang menghasilkan kita mempunyai rasa penasaran dan kuasa atas kesadaran diri, perasaan, bahkan motivasi yang kita miliki.

Salah satu dari empat bagian tersebut ada yang paling dominan, dan inilah yang akan merepresentasikan karakter manusia.

Seberapa akuratnya karakter tersebut?

Ada berbagai jenis tes psikologi untuk mengetahui karakter dan mengukur seberapa dekatnya pendekatan suatu teori terhadap karakter Anda.

Seperti penjelasan awal, Anda tidak bisa menelannya mentah-mentah begitu saja dalam menilai seseorang.

Namun, empat temperamen ini dapat mengatasi kekurangan yang Anda miliki, sehingga membentuk kepribadian yang lebih baik lagi.

Ambil contoh, anak dengan tipe melankolis dan plegmatis, mereka harus melatih untuk lebih percaya diri dan selalu aktif mengikuti kegiatan.

Lalu anak tipe koleris, mereka bisa latihan untuk menghormati pendapat orang lain. Begitu juga dengan tipe sanguinis, ia bisa melatih lebih mengenali dirinya sendiri.

Apapun tipe temperamennya, penting untuk selalu memperbaiki diri jika memang ada yang salah dari karakter Anda.