Hidup ditengah Serbuan Konsumerisme

Hidup ditengah serbuan konsumerisme merupakan sebuah tantangan yang harus dihadapi oleh masyarakat modern. Konsumerisme ialah pandangan bahwa kebahagiaan dan kepuasan hidup bisa dicapai melalui konsumsi barang dan jasa.

Definisi Konsumerisme

Dengan adanya kemajuan teknologi dan media yang semakin canggih, konsumerisme semakin merajalela serta sulit untuk dihindari. Konsumerisme adalah kata yang mengacu dorongan dan asa secara terus-menerus buat mengonsumsi barang dan jasa guna memuaskan kebutuhan serta impian seseorang.

Dalam masyarakat saat ini, konsumerisme sudah mendarah daging dalam kehidupan sehari-hari. Dibombardir dengan iklan dan pesan yang mendorong untuk terus membeli lebih banyak.

Acapkali kali menghasilkan percaya bahwa kebahagiaan dan harga diri ditentukan oleh apa yang dimiliki. Pola pikir ini membuat masyarakat lebih menghargai harta benda dibandingkan pengalaman dan korelasi.

Akibatnya, menjadi masyarakat yang ditentukan oleh apa yang dikonsumsi, bukan  individu yang seperti apa. Kebutuhan konsumsi secara terus-menerus ini juga berpengaruh pada lingkungan.

Karena permintaan barang serta jasa menyebabkan produksi hiperbola serta pendayagunaan sumber daya alam. Terlepas dari dampak negatifnya, konsumerisme terus berkembang sebab sangat terkait dengan kapitalisme dan perekonomian dunia.

Krusial bagi individu untuk menyadari dampak dari norma konsumsi mereka dan berupaya menuju pendekatan konsumerisme yang lebih sadar dan berkelanjutan.

Dengan mengevaluasi kembali prioritas dan mengurangi konsumsi, bisa melepaskan diri dari daur konsumsi yang terus-menerus dan menemukan kepuasan sejati dalam hidup.

Sikap konsumtif berafiliasi erat menggunakan konsumerisme. menurut Investopedia, konsumerisme adalah gagasan bahwa mempertinggi konsumsi barang serta jasa yang dibeli pada pasar selalu merupakan tujuan yang diinginkan.

Hidup ditengah Serbuan Konsumerisme

Hidup ditengah Serbuan Konsumerisme

Terdapat hal yang mendorong konsumen untuk berbelanja merupakan tujuan dari sebuah kebijakan primer. Dari perspektif ini, konsumerisme merupakan kenyataan positif yang mendorong pertumbuhan ekonomi.

Istilah konsumerisme mengacu pada kecenderungan gaya hidup materialistis dalam ekonomi kapitalis. Gaya hidup seputar konsumsi yang boros atau mencolok. Konsumerisme dipahami menjadi penghancuran nilai dan cara hidup tradisional.

Orang-orang sering terjebak dalam konsumerisme yang tidak terbatas, membeli barang-barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan hanya karena terpengaruh oleh  iklan serta tren yang sedang berkembang.

Hal ini menghasilkan orang sering menghabiskan uang untuk hal yang sebenarnya tidak krusial, serta mengabaikan kebutuhan yang lebih fundamental seperti pendidikan dan kesehatan.

Konsumerisme dapat memicu pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan pekerjaan baru. Tetapi juga dapat mengakibatkan masalah seperti hutang yang menumpuk, kesenjangan sosial antara yang kaya dan miskin.

Krusial untuk belajar untuk memilah barang yang benar-benar diperlukan serta membatasi diri dalam membeli barang yang hanya akan menjadi beban di kemudian hari.

Dengan kesadaran serta sikap yang bijak, bisa mengendalikan pengaruhnya serta hidup dengan lebih seimbang dan senang, lebih berkelanjutan dan lebih peduli terhadap lingkungan serta sesama.

Mengatasi perilaku Konsumtif

Sikap konsumerisme maupun konsumtif sangat mampu berdampak pada hal kecil hingga dunia, tetapi untuk mengatasi sikap ini diperlukan kesadaran dan dukungan dari lingkungan sekitar. Berikut ini beberapa tips mengatasi perilaku konsumtif :

  • Membuat anggaran biaya
    Hal ini dilakukan untuk mengecek daftar prioritas bisa terpenuhi dengan penghasilan saat ini. Harus mampu menghasilkan aturan dan menempatkan uang tersebut pada pos-pos krusial pengeluaran.
    Pengeluaran yang telah terjadwal akan menjadikan fokus memenuhi aturan sehingga bisa menghindari belanja hiperbola yang akan membuat keuangan minus.
  • Memprioritaskan Pengeluaran
    Dengan menghasilkan prioritas serta taat terhadap prioritas tadi, akan berpikir dua kali ketika terpengaruhi untuk melakukan konsumsi lain. Juga bisa mengatasi norma belanja impulsif.
  • Catat Setiap Pengeluaran
    Dengan melakukan pencatatan terhadap setiap pengeluaran, maka dapat dilakukan monitor apakah pengeluaran telah sesuai dengan aturan, apakah tidak melebihi pendapatan yang diterima.
  • Mengurangi bertamasya
    Melancong atau bertamasya penting untuk rehat sejenak dari kesibukan pekerjaan sehari-hari. Tetapi, keseringan melakukannya juga termasuk perlaku konsumtif.
  • Menabung dan Berinvestasi
    Konsumsi yang tinggi memang dapat meningkatkan PDB suatu negara. tetapi, menabung dan berinvestasi jua bisa membantu perekonomian. Ingat untuk menyisihkan sebagian uang buat sedekah dan kontribusi.
  • Hanya Membeli barang yang dibutuhkan
    Membiasakan diri untuk membeli barang yang diperlukan saja. Pikirkan balik matang-matang waktu kamu tertarik untuk membeli barang yang tidak ada pada daftar prioritasmu.

Selain berhemat uang, juga melakukan hal baik terhadap lingkungan. Konsumsi yang rendah, maka jumlah sampah berkurang. Terapkan jua gaya hayati minimalis dengan prinsip zero waste. Dengan memakai barang yang mampu berulang kali digunakan untuk menerapkan gaya hidup ini.

Cara Mengatasi Ketertinggalan Budaya

Pada artikel kali ini akan membahas mengenai contoh-contoh dari fenomena cultural lag dan bagaimana cara mengatasi ketertinggalan budaya tersebut. – Fenomena sosial bisa terjadi karena mereka menolak adanya budaya baru muncul walaupun di tengah era globalisasi entah demi alasan mempertahankan budaya tradisional atau memang hanya mereka menutup diri dari kehidupan sosial. Fenomena seperti inilah yang sekarang disebut dengan istilah Cultural Lag atau ketertinggalan budaya.

Contoh Fenomena Culture Lag

Ada begitu banyak contoh dari fenomena sosial culture lag yang terjadi dan dialami oleh masyarakat, diantaranta kasus-kasus seperti berikut ini :

  1. Pelanggar lalu lintas adalah orang yang kurang disiplin
    Misalnya, terjadi peningkatan pembelian mobil dan sepeda motor. Terjadi kemacetan di beberapa ruas jalan sehingga terjadi pelanggaran lalu lintas. Mobil dan sepeda motor yang seenaknya melanggar peraturan lalu lintas dapat membahayakan keselamatan.
  2. Penggunaan Internet
    Selain internet yang banyak memiliki manfaat positif, Internet juga memiliki dampak negatif pada masyarakat. Adanya berita bohong dan kesimpangsiuran menimbulkan provokasi. Internet menyebabkan kelompok atau individu saling berebut informasi yang belum tentu benar.
  3. Menggunakan teknologi
    Di daerah yang agak terpencil, pengembangan inovasi dan teknologi baru cenderung memakan waktu lebih lama. Oleh karena itu, akan sulit bagi mereka yang tinggal di sana untuk mengakses kemajuan yang ada. Mereka akan berjuang untuk memahami dan mengikuti perjalanan teknologi secara maksimal. Teknologi berkembang untuk memudahkan aktivitas manusia. Namun pada kenyataannya masih ada masyarakat yang kurang bijak dalam menggunakan teknologi. Misalnya penyebaran informasi yang menyesatkan dan membingungkan masyarakat, kasus cyberbullying, masuk ke internet untuk mencari hal-hal yang berbau porno, dan lain sebagainya.
  4. Penemuan vaksin HPV

    Cara Mengatasi Ketertinggalan BudayaVaksin HPV merupakan penemuan untuk mencegah kanker serviks yang  disebabkan oleh human papillomavirus (HPV). Vaksin ini dapat diberikan kepada remaja atau bayi. Namun, penemuan vaksin ini menimbulkan banyak pertanyaan etis.
    Perubahan budaya telah menyebabkan asumsi bahwa vaksin HPV mendorong anak-anak untuk terlibat dalam aktivitas seksual sejak usia dini. Pertanyaan tersebut muncul karena fakta bahwa kanker serviks disebabkan oleh virus HPV yang ditularkan melalui aktivitas seksual dini. Jadi seorang wanita lebih mungkin terkena kanker jika dia aktif secara seksual.

  5. Rekayasa Genetika
    Rekayasa genetika melibatkan modifikasi DNA atau materi genetik  organisme seluler untuk memodifikasi atau menambahkan sifat baru. Misalnya, calon orang tua dapat menggunakan rekayasa genetika untuk memilih warna mata atau jenis kelamin anak mereka yang belum lahir.
    Namun, banyak orang menganggap jenis rekayasa genetika ini  tidak etis dan percaya bahwa hal itu dapat menyebabkan konsekuensi sosial yang tidak diinginkan. Ini adalah contoh ketidaksesuaian budaya.
  6. Penggunaan Smartphone
    Pasti sering kita jumpai pengemudi yang tidak mengetahui penggunaan ponselnya. Meski tahu itu sangat berbahaya,  mereka tetap saja nekat menggunakan ponsel di jalan. Baik mengendarai motor ataupun mobil. Ini adalah bukti nyata dari pelanggaran lalu lintas yang tidak pantas secara budaya.
    Hal ini terjadi karena masyarakat cenderung kurang kesadaran, kedewasaan dan kesadaran diri untuk menggunakan ponsel dengan bijak. Ponsel memang memiliki fungsi untuk membantu aktivitas manusia, sangat berpotensi menjadi alat yang dapat membahayakan keselamatan penggunanya.

Cara Mengatasi Ketertinggalan Budaya

Pada dasarnya, akan sulit untuk mengatasi keterbelakangan atau ketertinggalan budaya. Misalnya, ketika teknologi baru datang dalam bentuk sepeda motor, sebagian orang langsung menyambutnya dengan ide untuk mempermudah pekerjaan, bisa bergerak cepat ke mana saja.

Namun, pihak lain mempertimbangkan resikonya. Jika Anda mengendarai sepeda motor, perjalanan mungkin lebih cepat, tetapi resikonya lebih besar, Anda dapat melukai diri sendiri secara serius, daripada berjalan kaki atau bersepeda.

Cara mengatasi ketertinggalan budaya tentu saja melalui kebijaksanaan. Kecerdasan manusialah yang akan mencoba menemukan cara untuk membuat segalanya lebih cepat dan lebih mudah.

Orang lain benar-benar dapat membantu orang-orang yang mengalami keterbelakangan budaya. Misalnya dengan memberdayakan, mensosialisasika perubahan, memfasilitasi akses pendidikan dan mencapai pembangunan.

Pada hakikatnya, untuk mengatasi fenomena ini, perlu dilakukan keseimbangan antara budaya material dan budaya immaterial. Jika hardware lebih cepat dari non-hardware, hasilnya akan menjadi culture lag.

Cara Mengatasi & Mencegah Heartburn

Pada artikel kali ini akan membahas mengenai cara mengatasi & mencegah heartburn. Heartburn adalah gangguan kesehatan yang sering muncul di atas perut atau di bagian tengah dada. Heartburn juga sering dialami oleh penderita obesitas, diabetes, dan Gastro-oesophageal reflux disease (GERD). Dalam beberapa kasus, wanita hamil dapat mengalami heartburn jika terjadi pembesaran rahim hingga menekan lambung.

Cara Mengatasi Heartburn

Pada umumnya, heartburn yang masih dalam batas wajar bisa diatasi dengan mengkonsumsi beberapa jenis obat eksklusif, seperti :

  • Antasid untuk menetralkan asam lambung menggunakan cepat
  • H2–receptor antagonists (H2RA) atau berlawanan reseptor H2 buat mengurangi produksi kadar asam lambung dan meringankan rasa nyeri
  • Proton pump inhibitor (PPI) atau inhibitor pompa proton mirip lansoprazole dan omeprazole.

Meski begitu, wajib ingat bahwa obat-obatan ini tidak selalu bekerja dengan baik. Pada beberapa masalah, penderita justru mengalami serak, napas berbunyi (wheezing), atau pneumina sehabis pengobatan. Artinya, apabila setelah mengkonsumsi obat-obatan tersebut masih merasakan tanda-tanda heartburn seperti rasa nyeri di dada, maka harus segera memeriksakan diri ke dokter terdekat.

Cara Mencegah Heartburn

Sensasi seperti terbakar pada dada sebenarnya bisa dicegah dengan mengubah pola makan dan gaya hidup sehari-hari. Berikut ini terdapat beberapa perubahan yang bisa dilakukan untuk mengurangi gejala-gejala heartburn, yaitu :

  • Menjaga berat badan
    Cara yang pertama adalah dengan mengontrol berat badan. Dengan menjaga berat badan, kamu bisa mengurangi resiko terkena diabetes yang menjadi salah satu penyebab heartburn. Untuk menjaga berat badan, bisa melakukan diet yang aman serta sesuai dengan rekomendasi dari dokter.
  • Jaga porsi makan
    Sebisa mungkin jaga porsi makan supaya tidak terlalu banyak dalam satu waktu. Beberapa orang menganggap makan cukup efektif untuk mencegah rasa lapar dalam waktu lama. Tetapi ternyata pola makan seperti ini kurang direkomendasikan. Lebih disarankan untuk makan dengan porsi yang sedikit akan tetapi lebih sering. Cara ini lebih efektif untuk menjaga berat badan serta menghindari rasa lapar.
  • Hindari memakai pakaian yang terlalu ketat

    Mulai sekarang sebaiknya hindari memakai pakaian yang terlalu ketat karena pakaian seperti ini akan membuat perut lebih stress serta menyebabkan naiknya asam lambung dan rasa terbakar pada dada.

  • Rajin berolahraga
    Salah satu aktivitas yang dapat mencegah heartburn adalah rajin berolahraga. Dengan rajin berolahraga, kamu bisa mengontrol berat badan dengan lebih mudah sekaligus menjaga kondisi tubuh agar tetap stabil.
  • Jangan makan sebelum tidur
    Beberapa orang seringkali mengeluh insomnia karena perut yang lapar dan menentukan makan sesaat sebelum tidur. Tetapi gaya hidup seperti ini dapat menaikkan resiko terkena heartburn. Tidur dengan kondisi perut yang penuh yang bisa membuat asam lambung naik ke esofagus.
  • Jangan langsung berbaring sesudah makan
    Sehabis makan sebaiknya jangan langsung berbaring, beri jarak sekitar 3 jam apabila memang ingin berbaring. Karena berbaring setelah makan dapat menghambat proses pencernaan, apalagi apabila kamu makan pada porsi yang besar.
  • Memperbarui hidangan makanan serta minuman yang dikonsumsi
    Usahakan kurangi makanan dan minuman yang bisa mengakibatkan heartburn seperti makanan yang terlalu banyak mengandung lemak, pedas, minuman bersoda, bawang bombay, kopi, coklat, dan yang lainnya.
  • Jangan merokok serta minum minuman beralkohol
    Menghindari rokok serta minuman beralkohol berperan besar pada menjaga kesehatan tubuh, termasuk sistem pencernaan. sebab dalam rokok serta arak ada kandungan-kandungan yang berbahaya dan Mengganggu tubuh secara perlahan.

Demikian pembahasan mengenai heartburn, hingga cara mengatasi & mencegah heartburn, semoga dapat menambah informasi bagi pembaca.

Mengatasi Trauma Pasca Bencana

Pada artikel kali ini akan membahas mengenai bagaimana cara mengatasi trauma pasca bencana. Bencana, baik itu bencana alam maupun yang terjadi akibat kecerobohan manusia, pasti akan meninggalkan dampak emosional yang besar bagi para korbannya. Meski seseorang bisa saja tidak mengalami cedera fisik yang serius, reaksi emosional akibat trauma ini mampu menyebabkan efek samping serius jika tidak ditangani dengan baik.

Oleh sebab itu, bagi mereka yang menjadi korban bencana, memahami respons terhadap peristiwa yang menyedihkan bisa membantu mereka mengatasi perasaan, pikiran, dan sikap secara efektif, serta membantu mereka dalam proses pemulihan.

Mengatasi Trauma Pasca Bencana

Reaksi Umum Manusia terhadap Bencana

Setelah bencana, orang acapkali merasa heran, resah, bahkan tidak bisa mencerna berita yang menyedihkan. Begitu reaksi awal ini mereda, biasanya mereka bisa mengalami beraneka macam pikiran dan sikap.

Terdapat beberapa tanggapan umum yang bisa terjadi pada seseorang usai selamat asal bencana, antara lain:

  • Perasaan yang Intens atau tak Terduga
    Korban bencana mungkin akan merasa cemas, gugup, kewalahan, atau sedih yang mendalam. Mereka juga mungkin merasa lebih mudah tersinggung atau murung dari biasanya.
  • Perubahan Pola Pikir dan sikap
    Korban bencana mungkin akan terbayang peristiwa itu dengan jelas. Ingatan ini bisa terjadi tanpa alasan yang jelas dan bisa mengakibatkan reaksi fisik seperti detak jantung yang cepat atau berkeringat. Mungkin sulit buat berkonsentrasi atau membentuk keputusan. Pola tidur dan makan juga bisa terganggu, beberapa orang mungkin makan berlebihan dan terlalu banyak tidur, sementara yang lain mengalami kurang tidur serta kehilangan nafsu makan.
  • Sensitif terhadap Lingkungan
    Bunyi sirine, suara keras, bau terbakar, atau kondisi lingkungan lainnya bisa merangsang ingatan akan mala yang mengakibatkan kecemasan yg meningkat. “Pemicu” ini dapat disertai dengan ketakutan bahwa peristiwa yang membuat stres akan terulang kembali.
  • Ketegangan di korelasi Interpersonal
    Usai bencana, perseteruan akan meningkat, seperti perselisihan yang lebih sering dengan anggota keluarga serta rekan kerja. Korban bencana mungkin juga menjadi penyendiri, terisolasi, atau meninggalkan aktivitas sosial yang biasa dilakukan
  • Tanda-tanda Fisik yang Berhubungan dengan Stres
    Sakit kepala, mual, serta nyeri dada bisa terjadi dan memerlukan perawatan medis. Kondisi medis yang sudah ada sebelumnya juga dapat memengaruhi stres terkait bencana.

Cara Mengatasi Trauma Pasca Bencana

Penelitian membagikan kebanyakan orang relatif tangguh serta berasal waktu ke waktu serta bisa bangkit kembali dari insiden traumatis. Orang biasa mengalami stres segera setelah bencana, tetapi dalam beberapa bulan kebanyakan orang dapat kembali beraktivitas seperti yang mereka lakukan sebelum bencana.

Terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk membangun kesejahteraan emosional dan mendapatkan rasa kendali setelah bencana. Caranya diantaranya yaitu :

  • Beri waktu untuk menyesuaikan diri.
    Masa-masa sesudah bencana bisa menjadi momen yang sangat sulit dalam hidup. Biarkan diri meratapi kehilangan yang di alami serta cobalah bersabar dengan perubahan kondisi emosional.
  • Minta Dukungan.
    Krusial juga untuk meminta dukungan dari orang yang mau mendengarkan dan berempati dengan situasi yang sedang dialami. Dukungan sosial ialah komponen kunci untuk pemulihan pasca bencana. Keluarga serta teman bisa menjadi sumber penting, juga dapat menemukan dukungan dan kesaman dari mereka yang juga selamat dari bencana.
  • Komunikasikan Pengalamanmu.
    Ekspresikan apa yang dirasakan dengan cara apa pun yang kamu rasa nyaman, seperti berbicara dengan keluarga atau teman dekat, membuat buku harian, atau terlibat dalam kegiatan kreatif.
  • Bergabung dengan kelompok pendukung.
    Temukan kelompok pendukung yang dipimpin oleh para profesional yang terlatih dan berpengalaman. Kelompok dukungan acapkali tersedia untuk para korban bencana dan diskusi kelompok bisa membantumu menyadari bahwa kamu tidak sendirian.
  • Terapkan Gaya hidup Sehat untuk Mencegah Stres.
    Makan makanan dengan gizi seimbang dan perbanyak istirahat. Jika kamu terus-terusan mengalami kesulitan tidur, anda mungkin mampu menemukan beberapa bantuan melalui teknik relaksasi. Hindari alkohol dan obat-obatan karena dapat menjadi pengalihan yang berbahaya.
  • Lakukan kembali Rutinitas Harian.
    Anda mampu melakukan beberapa hal seperti tidur dan bangun dengan siklus yang teratur atau mengikuti program olahraga. Bangun beberapa rutinitas positif untuk menerima sesuatu yang sudah ditunggu selama masa sulit ini, misalnya melakukan hobi, berjalan-jalan di taman, atau membaca buku yang bagus.

Tantrum dan Cara Mengatasinya

tantrum? Kondisi inilah yang dinamakan tantrum. Beberapa orang tua menduga tantrum sebagai penyimpangan sikap, sehingga anak dicap nakal atau rewel. Tidak perlu cemas, tantrum merupakan bagian dari tahapan perkembangan anak.

Hampir semua anak, baik laki-laki juga perempuan, mengalami tantrum. Namun, frekuensinya berbeda-beda. Ada anak yang seringkali mengalami kondisi ini, serta ada yang hanya sesekali saja.

Apa itu Tantrum?

Tantrum dan Cara Mengatasinya

Tantrum merupakan ledakan emosi yang tidak terkendali, umumnya dengan perilaku yang tidak menyenangkan dan menghambat. Pada istilah psikologi, kondisi ini dianggap temper tantrum yaitu perilaku marah pada anak-anak, umumnya usia pra sekolah atau 1 sampai dengan 4 tahun.

Riset menunjukkan, tantrum terjadi pada  87 persen anak usia 18-24 bulan, 91 persen anak usia 30-36 bulan, serta 59 % anak usia 42 sampai 48 bulan.

Balita mengekspresikan kemarahannya dengan beraneka macam sikap yang “menghambat” seperti berteriak, menangis, memukul, menendang, bahkan kadang menyakiti diri sendiri.

Meski saat anak mengalami tantrum sulit dikontrol oleh orangtua, tetapi kemarahan yang meledak, menghentak, berteriak, bahkan menjatuhkan diri ke lantai artinya bagian dari tahapan perkembangan anak yang normal.

Apa Penyebab Tantrum pada Anak?

Tantrum adalah cara anak mengkomunikasikan perasaannya. Orangtua bisa belajar dengan tahu penyebab tantrum. Anak yang tantrum umumnya disebabkan oleh rasa kesal, marah, serta frustasi. Ada juga karena anak merasa lelah, lapar, dan tidak nyaman. Tindakan proaktif tersebut terjadi merupakan dampak dari anak sulit untuk mengungkapkan apa yang mereka inginkan dan butuhkan.

Tantrum pada anak dapat ditimbulkan oleh banyak hal, bahkan hal yang tampaknya sepele. Namun, terdapat beberapa penyebab tantrum yang paling umum, diantaranya yaitu :

  1. Lapar
    Anak-anak bisa sangat sensitif ketika lapar. Apalagi, balita belum mampu berkata perasaan serta emosinya dengan lugas.
  2. Lelah
    Aktivitas yang sangat padat, meskipun hanya bermain, membuat anak lelah sehingga memicu tantrum.
  3. Overstimulasi
    Stimulasi berlebihan bisa membentuk anak tidak nyaman. misalnya, anak berada pada ruangan yang bising atau digendong banyak orang.
  4. Frustrasi
    Rasa frustasi timbul umumnya sebab keinginannya tidak dipenuhi.
  5. Anak ingin diperhatikan orangtua
    Anak merasa tidak didengar oleh orangtua tetapi dia sulit mengungkapkan emosinya.

Tantrum dan Cara Mengatasinya

Tantrum adalah hal normal pada tahapan perkembangan anak. Akan tetapi, kerap kali tantrum membuat orangtua putus harapan. Lalu, bagaimana cara mengatasi anak tantrum? Beberapa hal berikut ini bisa dilakukan orang tua saat anak tantrum, yaitu diantaranya :

  • Berikan perhatian cukup dan beri kebanggaan ketika mereka melakukan hal yang baik.
  • Beri anak kendali, contohnya tawarkan pilihan dibandingkan hanya jawaban iya atau tidak.
  • Alihkan perhatiannya, misalnya pindah ke ruang lain, tawarkan mainan, atau nyanyikan lagu.
  • Jangan biarkan sikap seperti memukul, menendang, menggigit, atau melempar barang. Orangtua tidak boleh mentolerir perilaku seperti itu.
  • Pahami waktu-waktu anak tantrum dan bersiap menghadapinya. Misalkan puncak tantrum anak ketika lapar, maka bawa kudapan saat bepergian. Atau, bila anak sering tantrum ketika lelah, prioritaskan tidur siang.
  • Saat orangtua merasa lelah, ambil waktu. Jangan paksakan menghadapi anak tantrum pada saat “frustrasi”.

Demikian pembahasan artikel mengenai tantrum dan cara mengatasinya. Anda tidak perlu khawatir dengan hal ini. Seiring bertambahnya usia, kemampuan berbahasa anak akan semakin meningkat. Selain itu, anak juga lebih bisa untuk mengendalikan emosi sebagai salah satu perkembangan sosial emosional anak usia dini.

Mengenali Depresi pada Anak

Pada artikel kali ini akan membahas mengenai cara mengenali tanda depresi pada anak, mulai dari tanda atau gejala, tanda peringatan depresi, penyebab, dan cara mengatasinya.

Depresi pada anak seringkali kali tak disadari orang tua. Umumnya depresi terjadi pada orang dewasa. Faktornya dapat beragam, mulai dari tekanan pekerjaan, syarat keuangan, penyakit yang tidak kunjung sembuh serta masih banyak lagi. Namun, siapa sangka depresi dapat juga terjadi pada anak-anak.

Mengenali Depresi pada Anak

Anak yang mempunyai riwayat keluarga dengan depresi akan lebih berisiko mengalami depresi. Jika seseorang anak tampak sedih dan kesedihan itu terus berlanjut, akibatnya dapat merusak aktivitas sosial, tugas sekolah, serta kehidupan keluarga. Hal ini menunjukkan bahwa anak tersebut menderita depresi. Menurut WebMD, depresi bisa terjadi pada anak-anak serta remaja. Anak laki-laki lebih rentan mengalami depresi pada usia dibawah 10 tahun. Tetapi pada usia 16 tahun, anak perempuan mempunyai peristiwa depresi yang lebih besar .

Gejala Depresi pada Anak

Gejala depresi pada anak berbeda-beda sehingga tiap anak memiliki tanda dan gejala yang tidak sama. Pada umumnya gejala depresi tidak disadari sebab dianggap menjadi perubahan emosional serta psikologis yang normal. Oleh karena itu, tidak jarang depresi ini tidak terdiagnosis serta tidak diobati. Gejala primer depresi diantaranya pada kesedihan, rasa putus asa, dan perubahan suasana hati. Umumnya anak menunjukkan kesedihan atau suasana hati yang jelek sama halnya dengan orang dewasa yang mengalami depresi.

Mengenali Depresi pada Anak

Berikut ini beberapa gejala yang terjadi saat anak depresi antara lain :

  • Mudah marah
  • Perasaan sedih serta putus asa
  • Menarik diri
  • Kehilangan minat dan ketertarikan pada kegiatan yg disukai
  • Nafsu makan bisa meningkat atau justru menurun
  • Perubahan pola tidur (insomnia atau tidur berlebihan)
  • Sulit berkonsentrasi
  • Mudah lelah
  • Perasaan mudah bersalah dan tidak berharga
  • Keluhan fisik, seperti sakit kepala atau sakit perut

Gejala diatas belum tentu sama dialami anak yang satu dengan yang lainnya. Pada kenyataannya, sebagian besar anak mengalami tanda-tanda yang tidak sama, pada waktu yang tidak sama, dan kondisi yang berbeda juga. Meskipun beberapa anak bisa terus beraktifitas baik pada lingkungan yang terstruktur. Umumnya anak dengan depresi berat akan banyak mengalami perubahan nyata, seperti kehilangan minat di sekolah, prestasi akademik menurun, hingga perubahan tampilan.

Indikasi Peringatan Depresi

Orang tua harus sangat waspada terhadap tanda-tanda yang mungkin menunjukkan bahwa anak mereka berisiko melakukan bunuh diri. Indikasi peringatan sikap bunuh diri pada anak-anak mencakup :

  • Perubahan makan, tidur, berkegiatan
  • Isolasi sosial, termasuk isolasi dari keluarga
  • Bicara tentang bunuh diri, keputusasaan, atau ketidakberdayaan
  • Meningkatnya tindakan dari sikap yang tidak diinginkan (seksual/perilaku)
  • Peningkatan sikap pengambilan risiko
  • Sering terjadi kecelakaan
  • Penyalahgunaan zat (narkoba dan sejenisnya)
  • Fokus pada hal-hal yang tidak wajar dan negatif
  • Bicara perihal kematian
  • Lebih sering menangis atau berkurangnya aktualisasi diri emosional
  • Kecenderungan memberikan barang pada orang lain

Penyebab Depresi Anak

Depresi yang terjadi pada anak bisa ditimbulkan beragam faktor. Salah satunya, yaitu kesehatan fisik, persoalan pada kehidupan, riwayat keluarga, lingkungan, serta faktor genetik. Depresi bukanlah gangguan yang bisa hilang secara spontan tanpa terapi yg sempurna.

Bisakah Depresi Dicegah?

Anak yang memiliki riwayat keluarga dengan depresi akan lebih berisiko mengalami depresi. Misalnya pada anak dengan orang tua yang menderita depresi, akan cenderung mengalami depresi pada usia yang lebih belia. Selain itu, anak-anak atau remaja yang menyalahgunakan alkohol dan obat-obatan berisiko lebih besar mengalami depresi.

Cara Mengatasi Depresi Anak

Anda wajib segera menjadwalkan kunjungan ke dokter apabila anak Anda mengalami gejala dan indikasi peringatan depresi seperti diatas selama minimal dua minggu. Kunjungan ke dokter akan membantu pengobatan yang sesuai untuk depresi. Pilihan pengobatan untuk anak-anak dengan depresi  sama seperti pada orang dewasa, yakni psikoterapi (konseling) dan pengobatan. Dokter akan menyarankan psikoterapi terlebih dahulu. Jika tidak terdapat perubahan secara signifikan baru mempertimbangkan obat antidepresan sebagai terapi tambahan. Kombinasi psikoterapi serta pengobatan biasanya paling efektif pada mengobati depresi.

 

Demikian pembahasan mengenai mengenali depresi pada anak. Semoga dapat menambah wawasan pembaca dan semakin waspada apabila terdapat gejala dan indikasi peringatan depresi seperti yang disebutkan diatas. Jika telah terdapat gejala-gejala tersebut, segerakan untuk mengunjungi dokter dan psikiater, sehingga dapat ditangani lebih dini.

Mengatasi Frustasi Dalam Psikologi

Mengatasi Frustasi Dalam Psikologi

Mengatasi frustasi dalam psikologi terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan. Masing-masing orang memiliki permasalahannya tersendiri. Namun ada beberapa orang yang merasa bahwa dirinya tidak sanggup dibebani masalah dan akhirnya menjadi frustasi.

Frustasi mengacu pada reaksi subjektif terhadap penghalang tingkah atau motivasi yang penting sehingga mengakibatkan terganggunya penyesuaian diri seseorang. Frustasi dapat menyebabnya pengaruh yang negatef baik untuk kesehatan fisik maupun mental.

Cara Mengatasi Frustasi Dalam Psikologi

1). Nyatakan (eksplosif)

Dimana, semua energi yang terdapat dalam diri individu diledakkan atau dihabiskan dengan cara melakukan perbuatan atau ucapan yang bersifat eksplosif, sehingga tidak ada lagi tekanan yang mengganggu

2). Seimbangkan Batin

Anda harus menjernihkan pikiran dan menyeimbangkan batin. Anda harus mencegah kemungkinan terjadinya pertentangan batin yang mungkin merisaukan diri seumur hidup. Karena itu batin harus diseimbangkan atau diselaraskan agar bisa tetap tegak.

3). Kendalikan Kekecewaan

Jika anda ingin menjadi orang sukses anda pasti melewati yang namanya rasa frustasi, gelisah, jengkel, dan berbagai kekecewaan yang lain. Karena dalam hidup semua kekecewaan itu tidak bisa dihindari. Jika anda kecewa saja tidak bisa dihadapi dan sudah frustasi bagaimana permasalahan lainnya? jelas anda tidak akan pernah menapaki kesuksesan.

4). Cari Pembelaan

Melakukan pembelaan (rationalisasi), yaitu usaha yang dilakukan untuk mencari alasan yang masuk akal bagi tindakan yang sesungguhnya tidak masuk akal. Sebenarnya ini seringkali dilakukan beberapa orang untuk menghindari masalah, namun untuk anda yang frustasi hal ini bisa dilakukan. Bukan menghindar tapi lebih kepada tidak menitikberatkan masalah untuk sendiri dan mencari pembelaan agar orang lain bisa ikut melihat masalah anda.

5). Pengendalian waktu yang baik

Seringkali seseorang merasa frustasi bukan karena masalah namun karena banyaknya pekerjaan dan tidak bisa ditangani dengan baik, sehingga pengendalian waktu mungkin bisa membantu anda keluar dari rasa frustasi.

6). Mental Sehat

Mental yang sehat menjadikan seseorang bisa menghadapi berbagai masalah dan akhirnya tidak mengalami frustasi. Cara Memelihara Kesehatan Mental Anak termasuk cara mudah sejak dini yang bisa anda terapkan.

7).  Kembangkan Daya Berpikir

Seseorang harus mengembangkan daya pikir yang kreatif dengan berlandaskan tujuan hidup yang telah anda tetapkan sebelumnya. Anda harus ingat bahwa hidup memang seperti roller coster dimana akan ada turun dan naik permasalahan dan kebahagiaan.

8). Efisiensi Diri

Efisiensi energi yang anda lakukan bisa menjadi solusi menghindari frustasi. Anda bisa melakukan suatu pekerjaan tanpa harus mengorbanan atau memboroskan banyak energi karena kamu telah bertindak cerdas dengan apa yang harus kamu lakukan.

9). Tingkatkan Iman

Psikologi Agama menyatakan bahwa spiritual seseorang memiliki hubungan dan kesehatan mental. Anda tidak ingin frustasi maka tingkatkan iman anda. Banyak sekali orang yang hanya ingat spiritualnya lemah ketika sedang hancur saja. Coba anda tingkatkan iman saat anda sedang baik atau tidak baik, maka anda tidak akan merasa sendiri dan frustasi.

10). Mencatat Kemajuan Diri

Lakukan check list dan lihat bagaimana perkembangan anda atau target hidup anda apakah tercapai atau tidak.

11). Stop Menyalahkan Diri

Mungkin penyebab frustasi anda adalah sesuatu dari perbuatan anda sendiri. Wajar jika seorang manusia mengalami hal yang mungkin salah dan tidak sesuai keinginan namun jangan menyalahkan diri sendiri, yang ada anda tidak akan berubah dan berkembang.

12). Jangan Marah

Marah diperbolehkan untuk melepaskan penat atau tekanan, bukan untuk menyalahkan orang lain. Hal ini dapat diarahkan baik pada diri kita sendiri maupun sesuatu yang menyebabkan frustasi dan juga rasa tertekan itu hadir. Silahkan anda menghibur diri dengan menonton film lucu atau membaca komik kesukaan anda. Intinya di sini adalah untuk meminimalkan rasa marah sehingga anda dapat berpikir jernih dan mendapatkan solusi yang baik.

 

Itulah beberapa cara mengatasi frustasi dalam psikologi yang bisa anda lakukan dengan ringan. Tidak perlu membutuhkan psikiater, psikolog dan sebagainya. Intinya pengendalian dirilah yang paling bisa berperan dalam menenangkan pikiran dan jiwa anda. Ingatlah bahwa semua orang pernah salah, mengalami kekurangan, masalah dan sebagainya namun mereka bisa bangkit dan maju. Jadi kenapa anda tidak?