Pada artikel kali ini akan membahas beberapa perilaku yang berguna untuk menjaga otak tetap prima dan sehat. Semakin berumur seseorang, maka semakin menurun juga fungsi otak dan ingatannya.
Banyak organ tubuh yang melemah seiring bertambahnya umur, tidak terkecuali dengan organ otak. Tetapi, otak bisa tetap prima, sehat dan tidak pelupa meskipun sudah tua dengan melakukan beberapa kebiasaan sejak masa muda.
Apabila diri sendiri tidak merawat organ otak dengan baik maka akan mudah terserang penyakit, misalnya pikun atau demensia. Kebiasaan berolahraga dan makan makanan yang bergizi dapat menurunkan resiko kehilangan ingatan serta tanda menurunnya fungsi kognitif yang lain.
Ada banyak perilaku yang dapat dilakukan untuk mendukung kesehatan otak seiring dengan bertambahnya usia, misalnya berkomitmen untuk menjalani hidup sehat.
Perilaku untuk Menjaga Otak Tetap Prima
- Diet Tepat
Diet mediterania merupakan diet yang diadaptasi dari pola makan masyarakat yang tinggal di wilayah Mediterania. Pola makan ini mengedepankan bahan makanan yang kaya akan vitamin, mineral, antioksidan, dan karbohidrat kompleks.
Pola makan diet mediterania tetap memperbolehkan mengkonsumsi sumber protein dan lemak, seperti ikan, daging putih, daging merah, dan telur, namun dalam jumlah lebih sedikit dan juga membatasi konsumsi gula atau pemanis tambahan lainnya.
Studi membagikan orang yang mengikuti diet Mediterania lebih kecil kemungkinannya buat menderita penyakit Alzheimer dibandingkan orang yg tidak mengikuti diet tadi. Penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk memilih bagian diet mana yang paling membantu fungsi otak.
Meski demikian, kita tahu bahwa asam lemak omega yang ditemukan pada minyak zaitun serta lemak sehat lainnya sangat krusial agar sel berfungsi dengan sahih, termasuk menurunkan risiko penyakit arteri koroner, mempertinggi fokus mental, dan memperlambat penurunan kognitif pada lansia.
- Jam tidur yang cukup
Seluruh tubuh butuh istirahat, termasuk otak. Tidur yang relatif tidak hanya baik untuk kesehatan tubuh akan tetapi juga untuk otak. Orang dewasa membutuhkan antara 7 sampai 9 jam tidur malam untuk mendapatkan manfaat penuh dari istirahat sehingga mereka bisa beraktivitas dengan baik setiap hari.
Tidur yang cukup memberi otak waktu untuk mengkonsolidasikan dan menyimpan ingatan secara efektif. Sleep apnea membahayakan kesehatan otak serta menjadi alasan mengapa kesulitan untuk tidur berjam-jam.
-
Aktif secara sosial
Hubungan sosial membantu menangkal depresi serta stres yang bisa menyebabkan hilangnya ingatan. Carilah kesempatan untuk terhubung dengan orang tersayang, sahabat, serta orang lain.
Penelitian mengaitkan kurungan isolasi dengan atrofi otak. Jadi, tetap aktif secara sosial mempunyai efek sebaliknya serta memperkuat kesehatan otak.
- Menstimulasi otak
Mengutip dari Mayo Clinic, otak seperti menggunakan otot, perlu menggunakannya atau kehilangannya. Terdapat banyak hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kebugaran otak, seperti mengerjakan teka-teki silang, permainan Sudoku, membaca, bermain kartu, atau menyusun teka-teki jigsaw.
Otak bisa menerima latihan yang sama baiknya dengan membaca atau menantang diri sendiri menggunakan teka-teki. Terakhir, jangan terlalu banyak menonton televisi karena itu merupakan kegiatan pasif dan tidak banyak merangsang otak.
- Jaga kesehatan pembuluh darah
Kesehatan arteri serta vena penting untuk kesehatan jantung dan kesehatan otak. Periksa tekanan darah, gula darah, dan kolesterol secara teratur dan lakukan langkah-langkah untuk menjaga angka dalam kisaran normal.
Tingkatkan aktivitas fisik, seperti mengonsumsi makanan yang bergizi dan kurangi konsumsi natrium untuk menurunkan tekanan darah dan nilai kolesterol. Batasi alkohol dan jangan merokok agar pembuluh darah dan tubuh tetap sehat. Ini akan sangat mempengaruhi kesehatan otak.