Pada artikel kali ini akan membahas mengenai bagaimana mengenali gejala diabetes pada bagian tubuh. Dampak diabetes jauh melampaui kadar gula darah akan mempengaruhi banyak sekali bagian serta sistem tubuh.
Penyakit Diabetes
Diabetes merupakan penyakit yang digejalai dengan tingginya kadar gula darah pada tubuh. Gejala ini muncul secara tiba-tiba dan secara sedikit demi sedikit.
Salah satu gejala yang paling umum ialah rasa haus yang berlebihan dan tak jarang buang air kecil. Hal ini terjadi sebab tubuh tidak mampu menghasilkan hormon insulin yang berfungsi untuk mengatur kadar gula darah.
Penderita diabetes tak jarang merasa lelah lemas karena tubuh tidak bisa memanfaatkan glukosa sebagai sumber tenaga yang efektif. Gejala diabetes bisa terlihat pada perubahan berat badan yang tidak lumrah.
Penderita diabetes tak jarang mengalami penurunan berat badan yang drastis sebab glukosa yang seharusnya menjadi sumber energi tidak dapat diserap oleh tubuh dan dikeluarkan menjadi urin.
Pada suatu waktu penderita diabetes mengalami peningkatan berat badan karena tubuh mengalami resistensi terhadap insulin dan mengakibatkan gula darah yang hiperbola disimpan dalam bentuk lemak.
Gejala Diabetes pada Tubuh
Terdapat berbagai cara untuk mendeteksi adanya penyakit diabetes pada tubuh, beberapa gejala diabetes dapat ditunjukkan pada beberapa bagian tubuh, diantaranya yaitu :
- Mata
Penyakit ini memberikan dampak yang cukup besar pada mata, sebab berpotensi mengakibatkan kondisi yang disebut retinopati diabetik. Gangguan progresif ini mengganggu pembuluh darah di retina karena mengganggu penglihatan.
Gangguan penglihatan seperti penglihatan kabur atau berfluktuasi, susah fokus, hingga perubahan penglihatan yang tiba-tiba, bisa menandakan timbulnya retinopati diabetik. - Ginjal
Diabetes menjadi penyebab primer penyakit ginjal, dikenal sebagai nefropati diabetik. Kondisi ini semakin lama menghambat fungsi ginjal dan dapat mengakibatkan gagal ginjal.
Tanda keterlibatan ginjal termasuk pergelangan kaki bengkak, peningkatan frekuensi buang air kecil, dan tekanan darah tinggi yang terus menenerus. Pemantauan rutin fungsi ginjal dan tekanan darah sangat krusial. - Kulit
Organ tubuh paling sensitif ini dapat menyampaikan petunjuk yang halus namun signifikan perihal diabetes. Penderita diabetes tak jarang mengalami kulit kering dan gatal akibat kehilangan cairan tubuh.
Adanya bercak kulit yang gelap dan menebal, dan biasanya di lipatan tubuh dapat menandakan resistensi insulin. Penderita diabetes lebih rentan terhadap infeksi fungi, yang tumbuh subur pada lingkungan yang tinggi gula. - Sistem Saraf
Neuropati yang terkait dengan diabetes bisa melampaui kaki serta tungkai, menghipnotis berbagai bagian tubuh. Mati rasa, kesemutan, sensasi terbakar pada tangan, lengan, atau area lain dapat menandakan kerusakan saraf.
Deteksi dini serta kontrol gula darah yang tepat sangat penting untuk mencegah perkembangan komplikasi neuropatik. -
Kaki
Kerusakan saraf (neuropati) dan sirkulasi darah yang buruk merupakan komplikasi awam dari diabetes, terutama yang menghipnotis ekstremitas bawah.
Berkurangnya sirkulasi darah mempertinggi risiko ulkus kaki diabetik dan infeksi, yang berpotensi memerlukan amputasi jika tidak ditangani. Perawatan kaki yang tepat dan pemeriksaan rutin sangat penting untuk mencegah komplikasi ini. - Kesehatan jantung dan kardiovaskular
Diabetes dapat mempertinggi risiko dilema kardiovaskular, termasuk penyakit jantung dan stroke. Penderita diabetes akan mengalami gejala seperti nyeri dada, sesak napas, dan jantung berdebar.
Adanya faktor risiko terkait diabetes, seperti obesitas serta kolesterol tinggi, semakin memperkuat ancaman kardiovaskular. Ubah gaya hidup dan manajemen diabetes yang sempurna. - Verbal dan Gusi
Diabetes bisa membahayakan kesehatan mulut dengan menaikkan risiko infeksi gusi, atau penyakit periodontal. Gejalanya mencakup gusi berdarah, bau mulut, dan resesi gusi.
Menjaga kebersihan mulut yang baik dan kunjungan ke dokter gigi secara teratur sangat krusial untuk mencegah komplikasi gigi yang terkait dengan diabetes.
Gejala diabetes pada tubuh bisa terlihat melalui perubahan pola makan serta nafsu makan yang tidak stabil. Penderita diabetes acapkali merasa tidak nyaman selesai makan karena tubuh tak bisa mengolah gula dengan baik.
Hal ini bisa mengakibatkan seorang kehilangan nafsu makan atau bahkan merasa sangat lapar meskipun kadar gula darah telah cukup tinggi. Diabetes pula bisa mengakibatkan komplikasi jangka panjang yang berbahaya.