Pada artikel kali ini akan membahas mengenai bagaimana cara menghalau efek atau dampak dari polusi udara yang semakin kacau.
Efek dari paparan polusi udara dapat berpengaruh buruk pada kesehatan kulit hingga pada saluran pernafasan. Polusi udara pada kulit manusia bisa menyebabkan kemunculan jerawat, kulit kering dan mengelupas, sampai memicu risiko kanker.
Efek Polusi Udara pada Kulit
Berikut ini terdapat beberapa bahaya polusi udara untuk kesehatan kulit, diantaranya yaitu :
- Jerawat yaitu gambaran polusi yang mengakibatkan kulit terlalu berminyak sehingga komedo dan jerawat.
- Kulit kering disebabkan debu dan polusi merusak kelembaban kulit sebagai akibatnya menjadi kering dan mengelupas.
- Alergi kulit, senyawa kimia yang terkandung dalam udara dampak polusi bisa mengakibatkan reaksi alergi, mirip gatal-gatal serta ruam kemerahan.
- Iritasi biasanya ditandai menggunakan kulit terasa gatal, bersisik, hingga perih.
- Penuaan dini karena paparan sinar ultra violet (UV) atau sinar matahari serta polusi udara menyebabkan kulit rentan mengalami penuaan dini. Gejalanya seperti kulit tampak keriput dan kusam.
- Kanker kulit disebabkan banyak sekali racun yang bersifat karsinogenik pada polusi udara bisa memicu kanker kulit.
Cara Menghalau Efek Polusi Udara
Beberapa tips dasar untuk menjaga kesehatan kulit pada tengah banyaknya efek dari polusi udara, diantaranya yaitu menjaga kebersihan kulit, melembabkan kulit, serta perlindungan terhadap sinar ultra violet (UV)
- Menjaga kelembaban kulit
Tips selanjutnya untuk mencegah bahaya polusi udara di kulit yaitu menggunakan menjaga kelembabannya.
pada melembabkan paras, kita sebaiknya menggunakan produk pelembab yg tidak mengandung pewangi. Pasalnya, penambahan bahan wewangian bisa mengakibatkan iritasi atau alergi.
Selain kulit wajah, tangan, serta kaki, kita jua perlu kelembaban bibir dan rambut. - Rajin membersihkan kulit
Membersihkan kulit dengan rutin mandi menggunakan air yang bersuhu suam-suam kuku, tidak terlalu panas serta tidak terlalu dingin, menyesuaikan dengan suhu tubuh, dan menggunakan sabun yang bersifat lembab.
Jangan lupa keramas dan mencuci wajah dengan sabun yang lembut, durasi mandi usahakan maksimal 15 menit supaya bakteri, fungi, atau parasit alami pada kulit tidak hilang. - Melindungi kulit berasal paparan sinar UV
Cara ketiga yaitu menggunakan menjaga kulit berasal paparan sinar ultra violet. Anda bisa menggunakan sandang yg memiliki UV Protection Factor (UPF) serta memakai tabir surya yang mempunyai minimal SPF 30 serta PA++, dan antioksidan.
Terdapat sel yang bernama fibroblas yang menghasilkan kolagen dengan fungsi menjaga elastisitas di kulit. Semakin berumur, fibroblas semakin banyak menghasilkan radikal bebas serta semakin membentuk kulit kita mengalami penuaan, disinilah pentingnya antioksidan.
Menjaga Pola Hidup Sehat
Tidak lupa untuk selalu menjaga pola hidup sehat, diantaranya yaitu :
- Konsumsi buah serta sayuran yg mengandung vitamin serta antioksidan
- Minum minimal delapan gelas atau dua liter setiap hari supaya kebutuhan cairan tetap terpenuhi
- Konsumsi makanan mengandung protein
- Minum suplemen vitamin C, E, serta B3
- Konsumsi probiotik serta prebiotik
Setelah mengetahui tips menghalau efek polusi udara pada kulit dan cara pencegahannya, kita dapat menerapkannya agar terhindar asal jerawat, penuaan dini, iritasi, hingga kanker kulit.
Apabila mengalami dilema kulit dampak polusi udara atau faktor lainnya, usahakan segera ke dokter kulit, sebagai akibatnya dapat didiagnosis dan mengetahui perawatan yang tepat.