Belajar Menulis bagi Pemula

Artikel kali ini akan membahas mengenai tips belajar menulis bagi pemula. Jadi, bagi teman-teman yang sedang semangat-semangatnya untuk menulis, semoga bisa menginspirasi ya.

Menulis merupakan suatu kegiatan yang diklaim membosankan bagi sebagian orang. Akan tetapi saat sudah terjun pada dunia menulis ini, kamu akan merasakan betapa asyiknya menuangkan ide dan pengalamanmu pada tulisan. Dengan menulis, juga mampu memperkaya pengetahuan dan menyampaikan informasi pada banyak orang. Nah, bagi yang tertarik dan ingin belajar menulis, bisa mengikuti tips-tips pada bawah ini :

Belajar Menulis bagi Pemula

1. Memilih topik

Kunci saat kita belajar menulis untuk pertama kalinya adalah pilih topik yang kita kuasai. Contohnya senang memasak, bisa menulis tips dan resep yang pernah dicoba di rumah. Bagi yang senang membaca, bisa menuliskan resensi buku teranyar yang menarik dan berguna. Jika senang bersepeda atau hiking, bisa merekomendasikan lokasi hiking pilihanmu melalui tulisan. Ya, menuliskan hal-hal yang disukai atau kuasai akan membentuk kita semakin menikmati proses tulis menulis.

2. Membuat kerangka tulisan

Setelah memilih topik, bisa menuliskan kerangka tulisan. Kerangka tulisan artinya inti dari perencanaan untuk mengeksekusi tulisan nantinya. Catat kira-kira apa saja yang ingin ditulis. Contohnya, jika ingin menulis tentang kawasan wisata pada Banyuwangi, pada paragraf pertama membahas tentang lokasi Banyuwangi dan berapa jumlah wisatawan yg berkunjung ke sana. kemudian pada paragraf kedua, kamu ingin membahas ihwal pantai A. Lakukan seterusnya sampai paragraf terakhir. Menulis kerangka tulisan akan banyak membantu dalam mengingat apa saja yang ingin di tuangkan.

3. Mencari data

Tulisan tanpa data mirip dengan sayur tanpa garam. Tanpa data, kita tak akan mampu membentuk tulisan yang bagus. Padahal, informasi yang kita berikan nantinya bakal dibaca banyak orang. Oleh sebab itu, data sebagai salah satu unsur terpenting pada tulisan.

Ada 2 jenis data yang mampu kamu temukan buat melengkapi tulisanmu, diantaranya :

  1. Data primer.
    Data primer diperoleh dari narasumber secara langsung. Untuk memperoleh data utama, tentunya harus melalui proses wawancara dengan narasumber.
  2. Data sekunder.
    Data sekunder dapat berasal dari literatur seperti buku, jurnal online, surat kabar, majalah atau media online.

Jangan lupa tuliskan body note dan bibliograf jika mengambil data sekunder serta mencantumkannya dalam tulisan. Jika data sekunder berbentuk gambar atau foto, cantumkan asal dokumentasi gambar tersebut bersama nama situsnya.

4. Mulailah menulis

Sesudah semua data terkumpul, sekarang saatnya mulai menulis! Tentukan tempat yang tenang di mana kamu mampu menggali inspirasi dengan maksimal. Manfaatkan kerangka tulisan yang telah dibuat. Jangan terburu-buru. Jika sedang kehilangan ide, berhentilah sejenak dan lakukan kegiatan ringan (seperti ngemil, atau jalan keluar ruangan sebentar) setelah rileks, bisa kembali melanjutkan tulisan.

5. Menjadi editor

Setelah selesai menulis, baca ulang hasil tulisanmu dari awal hingga akhir. Perhatikan penempatan tanda baca, Eejaan yang Disempurnakan (EYD), margin, penggunaan kalimat majemuk, penulisan body note, footnote, daftar pustaka serta penulisan kata-kata asing yang harus dimiringkan (italic). Bisa juga menggunakan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) untuk membantu mengecek EYD dalam tulisanmu.

Perhatikan pula kesinambungan antar kalimat. Jangan sampai tulisan justru membuat pembaca kebingungan dengan apa yang ingin di sampaikan. Nah, dengan mengecek semua hal diatas, maka akan semakin paham tata cara penulisan sesuai EYD dan bagaimana cara menulis yang baik dan sistematis.

6. Pilihlah media yang tepat

Menjadi penulis membutuhkan waktu yang cukup lama. Oleh karena itu, manfaatkan media-media di sekitarmu untuk membantu menyebarluaskan tulisan yang sudah dibuat. Kamu mampu memanfaatkan blog media nasional khusus citizen journalism atau membuat blog sendiri. Kamu juga bisa memanfaatkan situs-situs yang membuka kesempatan bagi para penulis buat memasukkan karya-karyanya. Yang terpenting adalah tetap tekun, rajin serta selalu berusaha memberikan tulisan terbaik.

7. Bagikan tulisan melalui media sosial

Tips terakhir setelah menuangkan tulisan melalui media yang dipilih yaitu membagikan tulisan melalui media sosial. Kamu bisa memanfaatkan Facebook, Line, Instagram, Twitter atau bahkan Path untuk membuat orang lain ingin membaca tulisan. Membagikan tulisan lewat media sosial juga dapat membuka saran dan kritik dari para pembaca sehingga dapat belajar lebih jauh mengenai kekuranganmu pada proses tulis menulis.

 

Demikian tips-tips belajar menulis bagi para pemula, dapat diterapkan setiap kali ingin kembali menulis. Tentu saja tips-tips  diatas wajib terus didukung dengan kemauan kita untuk menulis dan tekun berlatih. Semakin tak jarang kita berlatih, kita akan semakin terdorong untuk membuat tulisan terbaik dan terus belajar dari kekurangan kita menjadi penulis. Semoga bermanfaat!

Rekomendasi Pekerjaan untuk Introvert

Setelah mengetahui cara mengenali kepribadian introvert melalui ciri-ciri kepribadian tersebut, mengetahui apa saja keistimewaan dan kelemahan kepribadian introvert, pada artikel kali ini akan mencoba menjelaskan mengenai rekomendasi pekerjaan apa saja yang cocok untuk kepribadian introvert.

Saat mencari pekerjaan, introvert wajib mencari posisi yang memungkinkan mereka bekerja secara mandiri, bukan dalam kelompok. Penting juga bagi introvert untuk menemukan pekerjaan yang memungkinkan mereka bekerja pada lingkungan yg tenang, dan mereka diberi kesempatan untuk bekerja dengan orang-orang berpikiran terbuka, teman, serta pendengar yg baik.

Secara awam, introvert bekerja paling baik bila mereka diberi kesempatan untuk fokus pada satu tugas pada satu waktu, daripada diminta untuk melakukan banyak tugas serta mengalihkan perhatian mereka di terlalu banyak tempat sekaligus.

Rekomendasi Pekerjaan untuk Introvert

Terdapat banyak rekomendasi pekerjaan bagus untuk introvert di luar sana. Dilansir dari wellandgood.com, pekerjaan-pekerjaan ini cocok untuk yang mendominasi introvert, pelatih karir Maggie Mistal serta Kimberly Lucht, merekomendasikan 10 karier hebat untuk introvert :

1. Akuntan

Berurusan dengan angka setiap hari serta perlu dirinci, untuk memastikan pekerjaan itu seksama. Selain itu, akuntan wajib bisa mengamati keadaan yang selalu berubah-ubah mengikuti perkembangan, karena pekerjaan ini berhubungan dengan sehari-hari.

2. Freelance Writer

Pekerjaan ini akan sangat menarik bagi para introvert untuk berbagi imajinasi dan mampu memperbanyak kosakata dalam tulisan. Selain itu , introvert lebih cenderung mengekspresikan diri mereka secara tertulis daripada secara ekspresi.

“Introvert umumnya sebagai penulis yg luar biasa, selain itu kemampuan buat menginformasikan secara detail menjadi kelebihan kepribadian introvert ini” Ucap Lucht.

3. Profesional Medis

Rekomendasi lingkungan medis untuk introvert yang terkendali. Keamanan kerja menjadikan bagian yang tepat, serta ruang untuk tumbuh beserta kolega mereka.

Ruang dokter, dan dokter gigi juga sebagai lingkungan tim yang kecil dengan pasien jangka panjang yang stabil sebagai sehingga introvert bisa merasa nyaman dan dengan waktu pertemuan yang fleksibel.

4. Analis Data

Mistal mengatakan pekerjaan yang serius pada angka, rumus, serta spreadsheet paling cocok untuk introvert. Jika Anda tidak tertarik untuk berinteraksi dengan orang, namun senang melihat bagaimana mereka bekerja melalui Google Analytics, ini bisa menjadi cara yang baik.

5. Fotografer Jalanan

Sangat baik untuk introvert yang berpikiran kreatif. Dengan menggunakan keterampilan fotografi untuk memotret lanskap yang indah mungkin jauh lebih nyaman daripada dunia fotografi pernikahan yg ramai dan riuh.

6. Insinyur

Pemecahan masalah analitis, penelitian, menemukan, serta menganalisis kriteria faktual sangat penting untuk pekerjaan insinyur.

7. Profesional IT

Seorang profesional IT membutuhkan pemecahan masalah yang sangat mendetail, teknis, serta rumit yang membutuhkan taraf konsentrasi tinggi dan ketenangan yang jauh dari gangguan. Seorang introvert akan menikmati kesendirian ini, menaikkan produktivitas dalam memecahkan coding syntax.

8. Ilmuwan

Bekerja dalam ilmu memungkinkan pilihan untuk berpikir introvert. Mistal menegaskan bahwa kepribadian introvert ini bekerja paling baik saat mereka memakai khayalan, merumuskan hipotesis, dan menyusun konsep.

9. Pengusaha

Bila Anda seorang introvert yang berpikir serta terus menunda proyek akbar itu, sekarang ini bisa menjadi saat yang sempurna untuk mewujudkannya. Paling mungkin berhasil menjalankan bisnis serta menjadi bos bagi diri mereka sendiri sebab mereka tidak segan-segan melaksanakan proyek sendirian.

10. Asisten impian

Pekerjaan yang memakai alat seperti internet serta media lain yang menyediakan koneksi sosial tidak langsung ialah sahabat Anda. Pekerjaan jarak jauh bagus untuk kepribadian ini, karena mereka akan menghargai bekerja sendiri serta tidak akan merasa terisolasi.

Meskipun 10 rekomendasi pekerjaan diatas tidak hanya untuk orang-orang introvert, akan tetapi siapapun juga mampu. Apapun pekerjaannya, kenyamanan dan ketenangan adalah laba besar bagi siapapun.

Demikian pembahasan mengenai rekomendasi pekerjaan yang cocok untuk kepribadian introvert. Dukungan orang tua dapat mendorong mereka untuk menjadi diri mereka sendiri, serta mengajari mereka keterampilan sosial yang baik. Semoga ini menghilangkan pandangan negatif apa pun yang mungkin dimiliki tentang tipe kepribadian ini.

Keistimewaan & Kelemahan Kepribadian Introvert

Setelah kita mengetahui apa itu kepribadian introvert dan bagaimana ciri-ciri dari kepribadian introvert, kali ini akan membahas mengenai apa saja keistimewaan dan kelemahan menjadi seseorang dengan kepribadian introvert.

Tidak ada hal yang sempurna di dunia ini, pasti terdapat keistimewaan dan kelemahan. Tetapi tak perlu minder! Mulai pahami diri sendiri keistimewaan sifat yang terdapat pada diri sendiri, baik atau buruk, kemudian kembangkan menjadi kesan yg positif. Meskipun introvert selalu unik dengan kesendirian yang berarti memiliki sifat yang mandiri, tidak sama dengan seseorang berkepribadian extrovert.

Keistimewaan & Kelemahan Kepribadian Introvert

Keistimewaan Kepribadian Introvert

Terdapat beberapa keistimewaan kepribadian introvert, diantaranya yaitu:

  • Pemimpin yg Baik

Umumnya seorang introvert selalu memikirkan jalan keluar yang ia mulai. Mengenali masalahnya, menganalisa dugaan permasalahan, mencari cara bagaimana memecahkan masalahnya, serta melakukan tindakan konkret.

Seperti beberapa tokoh Introvert yang menjadikan inspirasi berpengaruh di dunia seperti Mark Zuckerberg (pembuat situs jejaring sosial Facebook),  serta Albert Einstein (penemu teori relativitas & ilmuwan ekamatra). Siapa sangka penemu dan ilmuwan tersebut adalah seseorang introvert, yang memanfaatkan kelebihan pikirannya sebagai suatu hal yang luar biasa.

  • Pendengar yang Baik

Saat seseorang bercerita, introvert akan mendengarkan dengan cara seksama, membayangkan, serta berpikir untuk mengolah informasi kemudian menyampaikan respon, saran atau masukan. Oleh karena itu, introvert cenderung memerlukan waktu untuk memikirkan dahulu pertanyaan sebelum ia memberikan pernyataan dan solusi.

  • Penulis yg Hebat

Di balik film Harry Potter terdapat penulis yg jenius dan imajinatif menggunakan pemikiran yang luas yaitu J.K Rowling. Tidak salah jika banyak nominasi yang ia dapat, detail alur cerita yang beliau buat untuk menajdikan film tadi sebagai khayalan yang luar biasa para pecinta layar lebar. J.K Rowling ini seorang yang introvert yang menggunakan cara mengembangkan khayalan dan memaksimalkan potensinya.

  • Menyukai Hal Sederhana

Mencium aroma petrichor (tanah basah selesainya hujan), melihat pelangi yang sangat jarang ada, mendengar cuitan burung pada pagi hari mungkin sebagian orang menganggap ini hal yang sepele. Bahkan capkali mengabaikan. Namun introvert sangat suka dan merasa senang menemukan keistimewaan yang nyata jika alam bersenandung dan menampilkan estetika yg alami. Sederhana namun menyentuh perasaan yang membuat introvert merasa senang.

Kelemahan pada Diri Introvert

Selain keistimewaan, ada juga kelemahan dalam diri seorang introvert, diantaranya :

  • Lebih seringkali Mengalah

Meskipun introvert adalah seorang pemikir yang mendetail, terkadang ketika suatu ide orang lain menurut beliau tidak pas dengan pikirannya akan menghasilkan perbedaan pendapat. Sebab introvert lebih suka ketenangan agar tidak terjadi adu argumen, yang pada akhirnya introvert lebih sering mengalah dan mendahulukan pikiran orang lain.

  • Berpikir berlebihan (Overthinking)

Secara tidak sadar introvert sering memikirkan kerumitan yang sebenarnya tidak penting untuk dipikirkan, pemikiran terhadap idenya selalu ingin sempurna namun memendam pemikirannya sendiri. Tidak salah jika introvert selalu memikirkan jawaban secara cepat karena takut terjadi komunikasi yg kurang baik (miss communication) apalagi secara verbal, yang akhirnya menjadi bumerang bagi dirinya sendiri untuk berpikir keras, hingga ketika jatuh sakit pun ia tidak sadari.

  • Gak Enakan

Terkadang susah menolak alias “gak enakan”. Sebenarnya, tidak masalah jika berkata “tak/tidak mau”, yang jadi masalah norma “gak enakan” yang bikin hatimu tidak damai. Masih banyak hal lain yang membentuk introvert “gak enakan”.

  • Menarik Diri pada Lingkungan Sosial serta Tidak banyak Bicara

Seringnya introvert menutup diri dari kehidupan sosial. Ia lebih memilih 1-3 hari berdiam diri dirumah daripada bermain maupun hangout. Sebab menjadi introvert sangat melelahkan bila hanya sekedar pembicaraan yang tidak begitu penting, kecuali pembicaraan yang sangat penting itupun hanya dengan beberapa orang saja.

 

Demikian pembahasan mengenai keistimewaan dan kelemahan seorang dengan kepribadian introvert. Seorang introvert lebih senang memikirkan poin-poin penting untuk dibicarakan. Meskipun didalam pikiran banyak kata-istilah yg terangkai, introvert tidak terlalu banyak bicara jika memang harus berkata yang tidak krusial.

Mengenali Ciri Kepribadian Introvert

Pada artikel kali ini akan membahas mengenai apa itu kepribadian introvert, dan bagaimana mengenali ciri kepribadian introvert.

Pandangan seseorang terhadap pemilik sifat introvert acapkali dianggap egois, arogan, antisosial, pemalu. Padahal tidak seluruh introvert bersifat seperti yang anda pikirkan. Terdapat beberapa orang yang sebenarnya dia bukan pemalu, pandai berbicara tetapi di momen tertentu ia merasa mirip berkepribadian introvert tanpa sadar serta baru memahami seiring berjalannya waktu. Adapun seseorang yang berada diantara banyak orang, ia akan merasa dirinya terlihat lelah. Jadi introvert itu seperti apa?

Penelitian eksplorasi ini berawal dari Carl Jung yang mendefinisikan introvert sebagai “energi psikis yg terarah dari dalam diri”. Banyak orang menduga introvert menjadi introspektif (refleksi diri / merenung), sifat tadi lebih berkaitan menggunakan daya khayalan yang tinggi. Kepekaan seseorang juga tidak terkait dengan bagaimana penilaian mereka pada seseorang  yang introvert ataupun ekstrovert.

Mengenali Ciri Kepribadian Introvert

Apa itu Introvert

Introvert intinya ialah seseorang yang suka berada di lingkungan yang tidak begitu ramai, beliau membutuhkan waktu sendiri untuk merasa recharge (mendapatkan energi) kembali. Kebalikannya dengan ekstrovert saat dia merasa bosan, cara untuk me-recharge umumnya dia menyibukkan diri dengan mencari keramaian atau bersosialisasi.

Seorang dilahirkan memiliki sifat yg berbeda-beda, umumnya kepribadian ini dipengaruhi oleh faktor keturunan sifat kedua orang tua, lingkungan serta pola asuh. Tetapi bila orang tua, pengajar dan orang lain mendukung kebaikannya maka dia akan tumbuh dengan rasa percaya diri.

Tetapi saat merasa diejek, intimidasi atau hal negatif lainnya mungkin seorang introvert ini akan merasa cemas, terkadang merasa berpura-pura sebagai bukan dirinya sendiri.

Mengenali Ciri Kepribadian Introvert

Untuk mengenal kepribadian introvert secara mendalam, terdapat beberapa karakteristik yang tak jarang menunjukkan seseorang dikatakan introvert, yaitu :

  1. Sibuk sendiri dengan waktunya

    Hal primer yang paling terasa seseorang introvert ialah lebih sering menyendiri, sebab disaat sendiri dia merasa lebih bersemangat mengerjakan sesuatu dan fokus dengan apa yang dikerjakannya.Selain itu introvert acapkali menikmati dan fokus ketika dia membaca, menulis, melukis, mendengarkan dan fokus pada imajinasi. Mungkin saja kita tidak bayangkan sebelumnya beliau melakukan aktivitas melukis dengan ilustrasi indah . Terkadang pada kegiatan lain dia melakukan pekerjaan secara indvidual agar tidak membuat repot orang lain.

  2. Menghargai Privasi

    Privasi ialah masalah eksklusif yang wajib dihormati sebaik mungkin. Apapun yang bersifat “privasi” itu memang sangat sensitif, apalagi saat seseorang bercerita kepadamu mungkin saja kamu merupakan bagian yang ia percayai sebagai pendengar baik. Umumnya orang yang memiliki sifat introvert lebih menjaga privasinya, maka dari itu beruntunglah jika menjadi pendengar dari seorang introvert.

  3. Lingkar Pertemanan Sedikit

    Introvert tidak selalu ingin sendirian melewati hari-harinya. Mereka lebih suka pertemanan mungil dan intim dengan orang-orang yang mereka kenal untuk bersosialisasi. Pertemanan seorang introvert bukan karena dia tidak ingin memiliki banyak sahabat, tetapi dia lebih menentukan teman yang sepemikiran dan menjaga agar hubungan pertemanan berkualitas.

  4. Sensitif, Intropeksi serta Rasa Ingin memahami

    Introvert memiliki proses pemikiran batin yang sangat aktif dan begitu peka. Itu pun menuntun mereka menuju intropeksi diri dan menyelidiki hal-hal yang kurang pas. Selain itu, rasa ingin tau yang tinggi membuat seorang introvert sering banyak mencari informasi melalui membaca, mendengarkan dengan seksama yang menghasilkan dirinya lebih merasa tenang jika menerima jawaban yg puas.

  5. Suka mengungkapkan dengan Cara Menulis Daripada Berbicara

    Pikiran yang ada di kepala seorang introvert tak jarang merasa tidak terstruktur saat akan diucapkan, bisa saja introvert mengungkapkan dengan bicara jika memang sangat penting dikatakan saat itu, akan tetapi salah satu cara meluruskan isi pikirannya ialah dengan menulis. Introvert lebih banyak waktu untuk mempertimbangkan pikiran serta diksi, sehingga dia lebih merasa yakin dengan apa yang ada dipikirannya setelah dicurahkan pada tulisan.

  6. Bekerja Sendiri

    Dalam hal melakukan pekerjaan, dia lebih suka bekerja sendiri daripada berkelompok. Bukannya tidak ingin bekerja sama, hanya saja ketika melakukan sendiri lebih terfokus dan mendetail. Karena ketika menyendiri, seorang introvert lebih produktif, yang dia sukai dengan cara mengolah pikirannya semaksimal mungkin serta merasa tenang jika melakukannya sendiri. Meskipun bekerja sendirian, seorang introvert selalu menerima pendapat yang sekiranya lebih baik.

 

Demikian artikel mengenai mengenali ciri kepribadian introvert. Berbahagialah jika didalam diri anda terdapat ciri kepribadian introvert, karena masing-masing individu harus hidup dengan caranya sendiri. Dengan dukungan dari orang-orang terdekat, dapat membuat hidup menjadi lebih baik setiap harinya.

Berdamai dengan Inner Child 

Pada artikel kali ini akan membahas mengenai apa itu inner child, penyebab inner child serta cara berdamai dengan inner child.

Berdamai dengan Inner Child 

Dalam kehidupan manusia, berbagai insiden yang terjadi memiliki makna tersendiri pada setiap individu, baik senang maupun sedih. Insiden bahagia mencakup pengalaman senang dan menyenangkan dengan keluarga, sahabat, ataupun orang sekitar semasa kecil akan menyampaikan dampak positif dikemudian hari.

Sebaliknya, insiden sedih semasa kecil dengan luka yang belum terselesaikan akan menghipnotis bagaimana kita bersikap di masa depan, seperti sikap serta perasaan negatif. Hal ini berkaitan dengan inner child yang ada pada individu itu sendiri.

Menurut  John  Bradshaw (dalam Elia Firda, 2020) inner child  lahir dari adanya pengalaman atau kejadian di masa lalu yang belum terselesaikan.

Mengenai inner child yang terluka, Psikolog Diana Raab (2020)  menuturkan inner child dapat terluka karena adanya pengabaian, trauma atau rasa sakit pada masa anak-anak, namun, banyak dari kita yang tak menyadari dan memilih untuk mengabaikan atau melupakan. Luka tersebut akan terbawa di masa dewasa dan tentu akan mempengaruhi kesehatan mental serta pencapaian aktualisasi diri.

Ciri individu dengan inner child yang terluka yaitu memiliki problem di kepercayaan , keintiman, perilaku adiktif serta kompulsif, serta mempunyai hubungan ketergantungan dengan orang lain.

Hal ini menyebabkan ketika dewasa akan memunculkan perilaku-perilaku pertahanan diri terhadap ‘bahaya’ yang dibuat oleh lingkungan serta merupakan manifestasi dari kehidupan pada masa kecil, seperti sikap yang tidak percaya diri, mudah marah, mempunyai kecemasan tinggi, ketakutan akan disakiti oleh orang lain serta merasa tak aman.

Cara berdamai dengan Inner Child

Menyembuhkan dan memaafkan

Inner child merupakan bagian dari diri kita-menyembuhkannya memang tidak praktis, perlu proses dan membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Tetapi dengan mencoba mengenali, memahami dan mulai untuk menghadapi inner child, itu membantu kita untuk berkembang dan mengeksplor diri menjadi lebih baik. Selain itu, kita bisa menjadi orang dewasa yang bukan hanya secara kronologis namun menjadi dewasa secara psikologis.

Psikolog Diana Raab (2020) mengungkapkan saat kita menyadari adanya kekeliruan dalam diri kita merupakan langkah awal yang tepat untuk penyembuhan diri atau self healing.

Dilansir dari Satu persen (Sembiring, 2020), ada beberapa cara yang bisa dilakukan buat menyembuhkannya :

Menuliskan pengalaman dan perasaan jelek

Dengan menulis kenangan buruk dan rasa sakit masa lalu akan membantu kita mencurahkan segala emosi negatif yang sudah lama dipendam. Meskipun hal tersebut membentuk kita mengingat serta merasakan kembali luka yang dimiliki, namun sesudah melaluinya kita bisa merasa lebih lega dan mencoba untuk menerima serta berdamai dengan luka tersebut.

Membuka Diri

Dalam melakukan proses penyembuhan memerlukan waktu dan proses yang panjang, bahkan bisa berlangsung seumur hidup. Oleh karena itu, krusial bagi kita untuk selalu membuka diri pada setiap proses terhadap kemungkinan adanya hal-hal baru yang akan kita sadari berasal masa lalu.

Melakukan Sesi Ho’oponopono pribadi

Ho’oponopono merupakan proses memaafkan yg berasal asal Hawai, yang membantu kita membangun kembali korelasi dengan orang lain, tak terkecuali dengan inner child.
Langkah yang dilakukan adalah dengan meluangkan waktu menyendiri dan melakukan selftalk :

  • I am sorry”. Katakan pada diri sendiri karena sudah memendam emosi negatif serta tak berusaha menyembuhkannya
  • Please forgive me”. Katakanlah rasa maaf yang mendalam pada inner child kita karena tidak peduli, bahkan mencoba melupakannya. Hal ini bisa membantu menaikkan self love.
  • I love you”. Ungkapkanlah bahwa apapun yg terjadi, kita wajib menyayangi diri kita tanpa syarat. Mencintai diri sendiri karena sudah bertahan sejauh ini.
  • Thank You”. Tunjukanlah rasa syukur terhadap kehidupan yang kita punya, termasuk pengalaman yang telah menghasilkan sosok diri kita yang sekarang, serta rasa syukur pada inner child yang sudah bertahan dari luka yang pernah ada sebelumnya. Hal ini dapat membantu kita melepaskan emosi negatif yang kita punya.

Selain melakukan proses diatas, kita juga bisa memvisualisasikan dan membayangkan kembali pengalaman-pengalaman serta perasaan masa lalu. Dengan melakukan upaya ini, kita dapat menjadi lebih lega serta jujur pada diri sendiri. Jika merasa kesulitan saat menghadapi inner child, kita bisa meminta donasi di pakar profesional seperti psikolog untuk membantu menyembuhkannya.

Setiap orang memiliki inner child dengan kapasitas luka dan proses penyembuhan masing-masing. Sadari dan rangkul inner child kita, lalu mencoba untuk memaafkan, dengan memaafkan bukan berarti kita mengalah pada keadaan tetapi menjadi salah satu fase dimana kita mampu melepaskan rasa bersalah, rasa amarah dan rasa benci, baik pada diri kita atau orang lain.

Jika kita mengabaikan inner child juga akan membentuk rasa sakit yang tiada ujungnya sampai dapat diturunkan pada generasi selanjutnya. Tentu saja, kita tidak ingin hal itu terjadi. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk menerima, memaafkan, dan menyayangi inner child dalam diri kita bagaimanapun keadaannya.

Jenis Pekerjaan untuk Ekstrovert

Setelah membahas mengenai apa itu kepribadian ekstrovert dan bagaimana keistimewaan dan kelemahan dari jenis kepribadian ini, kali ini kita akan membahas beberapa jenis pekerjaan yang sesuai untuk kepribadian ekstrovert.

Seperti yang kita ketahui, kepribadian ekstrovert cenderung menyukai bergaul, banyak bicara, mencari koneksi baru, percaya diri, dan ramah. Mungkin pekerjaan-pekerjaan dibawah ini akan cocok dengan kepribadian ekstrovert, karena dapat lebih mengarah pada kolaborasi untuk mencapai hubungan yang baik. Berikut ini pekerjaan-pekerjaan tersebut :

Jenis Pekerjaan untuk Ekstrovert

Advokat (pengacara)

Seorang advokat tidak hanya menghabiskan waktunya ketika berada di ruang sidang. Mereka bekerja untuk menyampaikan solusi terbaik pada klien, hakim dan kolega, menyelidiki masalah hukum, mengumpulkan bukti, serta menyusun dokumen aturan. Maka dari itu advokat harus sering berkomunikasi secara intensif bersama klien.

Bimbingan Konseling

Pembimbingan konseling ini sangat cocok untuk ekstrovert yang suka menjabarkan dan memberi arahan kepada peserta didik dan orang tua berkaitan dengan persoalan kesehatan, keuangan, psikologis yg akan mempengaruhi kemajuan klien.
Konselor terbaik biasanya memiliki sifat ekstrovert, termasuk kemampuan untuk mendengarkan dengan penuh perhatian, berempati dengan problem klien, serta memecahkan persoalan yg kompleks melalui diskusi.

Pengajar Bahasa Asing

Seiring makin majunya perkembangan teknologi, semakin melek peluang masa depan dan pastinya dalam memahami bahasa baru. Profesi pengajar bahasa dan sastra asing mengajari berbagai macam kursus, dari kursus pengantar bahasa hingga kursus lanjutan dalam sejarah serta budaya sastra.
Bahasa yang umum untuk pengajaran bahasa serta sastra asing selain bahasa Inggris yaitu bahasa Prancis dan Spanyol, dengan permintaan yg semakin tinggi akan pendalaman bahasa yaitu Bahasa Cina dan Arab. Karier ini ideal untuk orang-orang yang ramah serta percaya diri dengan kecintaan di bahasa serta sastra.

Dokter hewan

Dokter hewan merupakan dokter yang memberikan perawatan kesehatan pada binatang peliharaan, hewan kebun binatang dan hewan agraria. Pekerjaan ini umumnya menangani hewan peliharaan di klinik hewan tempat mereka mendiagnosa serta menangani masalah medis.

Kandidat dokter hewan harus memiliki keterampilan komunikasi yang kuat serta empati, pola pikir yang berorientasi di detail, rasa akuntabilitas yg berdikari, serta kasih sayang yang mendalam terhadap hewan serta pemiliknya.

Psikiater

Psikiater artinya dokter spesialis dalam mendiagnosis, mencegah, menelaah, dan mengobati gangguan mental, emosional, atau perilaku psikologi. Seorang psikiater juga harus mampu sebagai pendengar serta komunikator yang sangat baik serta mempunyai kemampuan untuk bekerja dengan beragam sifat orang yang tidak mampu kita tebak. Mungkin ini akan menjadi sebuah tantangan bagi ekstrovert. Tugas sehari-hari psikiater termasuk menganalisis data pasien dan mendiagnosis sifat dan taraf gangguan dan meresepkan, mengarahkan, dan memberikan perawatan.

Presenter/Pembawa program

Tidak hanya di televisi, tetapi pembawa acara acapkali terlihat di berbagai event formal/non formal yang sangat penting karena beliau memimpin berjalannya acara dengan menyampaikan struktur acara yang terkadang diselingi menggunakan lelucon ringan, seringnya lelucon ini terbawa berasal alam bawah sadar berasal seorang ekstrovert.

Customer Service

Mengungkapkan informasi perihal perusahaan dan menjawab pertanyaan para pelanggan, dimana setiap harinya selalu bertemu dengan orang baru, untuk menjawab, memecahkan masalah, membentuk masukan, kritik dan saran dari  para pelanggan. Customer service sangat mengandalkan kepribadian ekstrovert dengan bertemu banyak orang, aktif melakukan pemasaran produk dengan penuh semangat.

Public Relation

Hubungan masyarakat ini berperan sebagai jembatan komunikasi dengan menciptakan dan memelihara korelasi yang baik antara atasan dengan klien mereka. Pekerjaan sehari-hari mereka termasuk mengkoordinasikan dan mengembangkan seni manajemen pemasaran, mengarahkan media sosial, menganggarkan uang, dan mengevaluasi peluang kemitraan dengan cara berkomunikasi dengan baik.

Koreografer

Koreografer umumnya melatih asisten dan mengajarkan aransemen pertunjukan mereka kepada penari lain. Sebagai koreografer wajib menjalin komunikasi yang erat dengan pengarah adegan dan staf produksi lainnya. Aktualisasi diri fisik luar berasal dari tarian serta elemen sosial yang lain. Banyak kepribadian ekstrovert membangun seni gerak yang aktif.

Pemandu wisata

Bila ingin jalan-jalan, serta senang momen sejarah ini ialah alasan untuk bergabung menjadi pemandu wisata. Pemandu wisata bekerja mendampingi dan menyampaikan informasi sejarah yang dapat kamu pelajari dengan pengemasan yang unik. Oleh karena itu, mengasah komunikasi bagi seorang ekstrovert sangat menjadi nilai tambah untuk mencari pengetahuan yang lebih baik lagi.

Demikian beberapa jenis pekerjaan yang cocok untuk seseorang yang dominan kepribadian ekstrovert. Tenang, masih ada berbagai pekerjaan yang mampu dilakukan, karena ekstrovert lebih fleksibel serta mudah untuk meningkatkan pandangan baru baru serta menjadikan suatu motivasi untuk terus mengembangkan kelebihan yang dimiliki.

Keistimewaan dan Kelemahan Ekstrovert

Keistimewaan dan Kelemahan Ekstrovert

Setelah kita mengetahui apa itu kepribadian ekstrovert, pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai beberapa keistimewaan dan kelemahan kepribadian ekstrovert.

Dalam kepribadian seseorang selalu terdapat keistimewaan dan kelemahan. Tidak ada kepribadian seseorang yang sempurna. Kita akan membahas keistimewaan kepribadian ekstrovert terlebih dahulu.

Keistimewaan Kepribadian Ekstrovert

Terdapat banyak kelebihan kepribadian ekstrovert, diantaranya yaitu :

Berpikiran Terbuka

Ekstrovert sangat terbuka untuk saling bertukar pendapat perihal apapun, oleh sebab itu ia tidak pernah kehabisan topik karena setiap pendapat selalu menjadi pertanyaan yang berkembang dan menerima kritik serta saran dari semua orang. Serta keterbukaan ini menjadikan dirinya seseorang yang penuh keramahan meskipun hanya pertama kali bertemu.

Memandang Orang lain sebagai sumber ide

Karena sangat suka berbicara dengan orang disekitar, terkadang orang yang tidak kenal saat berada disuatu daerah pun diajak bicara, tanpa sadar mungkin ketika berjalan seperti 5 menit padahal sudah berbicara 1 jam. Memiliki rasa penasaran yg tinggi, sampai tidak menyadari berbicara hingga ke banyak sekali topik pembahasan lainnya, dan terkadang pemikiran ekstrovert membuahkan orang-orang tadi sebagai pembawa ide.

Menghibur Orang Lain

Mendadak menjadi seseorang yang menghibur saat kehabisan topik ialah bukan hal yg sulit untuk ekstrovert. Sebab ia acapkali berkumpul dengan orang-orang yang mungkin mempunyai selera humor yang sama, terkadang ekstrovert sangat kreatif untuk berbagi “jokes” yang membuat orang lain menjadi terhibur.

Memperluas Pertemanan

Salah satu jalan keluar dari terlalu banyak menyendiri ialah berinteraksi dengan orang-orang yang akan membuatnya lebih merasa lega, meskipun dia berbicara dengan orang yang tidak dikenal, dan merasa mendapatkan tenaga saat berkumpul dengan orang-orang. Sebab “charge” seseorang ekstrovert itu saat berkumpul.

Menjadi Komunikator Emosional

Seseorang ekstrovert bisa menjadi logis dan rasional, tetapi ia juga cenderung berkomunikasi dengan cara yang lebih emosional & intens. Salah satu kelebihan inilah yang menjadi nilai tambah untuk seorang ekstrovert dengan karir yang lebih baik, mampu bernegosiasi secara santai tetapi pasti. Terkadang banyak pikiran lawan bicara bahwa dia menyampaikan ucapan yang berkesan, padahal ekstrovert ini tidak berniat memberi kesan.

Kelemahan Kepribadian Ekstrovert

Selain keistimewaan, kepribadian ekstrovert juga memiliki beberapa kelemahan, diantaranya yaitu :

Sulit Menjaga Ucapan

Apapun yang ada dipikiran seorang ekstrovert akan terus diucapkan. Bila dia belum puas mengatakan kejujuran yang konkret, maupun wacana kebaikan atau keburukan. Relatif sulit bagi seorang ekstrovert untuk menyaring perkataan tersebut, yang seringkali tidak menyadari bahwa apa yang diucapkan sebagai sebuah kasus kecil bisa menjadi persoalan besar.

Tak jarang Ingin Dipuji

Jika anda mengenal seorang ekstrovert, kalian pasti memahami bahwa mereka suka dipuji didepan umum. Sebab ia merasa lebih dihargai, serta mungkin sebagian orang berpikir bahwa ia suka “pamer” dalam hal apapun. Tetapi sebenarnya yang mereka rasakan merupakan bangga terhadap diri sendiri. Orang ekstrovert tidak takut dengan penilai sifat buruknya, terkadang ia tidak peduli pada pola pikir orang yang iri. Yang penting ia mendapatkan pujian, meski dinilai jelek oleh temannya.

Cepat Bosan

Ekstrovert acapkali kali menyukai hal baru, namun tidak akan lama. Seringnya, hanya beberapa waktu saja dan cepat berubah ke hal yang baru lainnya. Bagi orang lain mungkin melihat seorang ekstrovert  terlihat tidak mempunyai jadwal yg teratur, melakukan beragam hal dengan spontan, tetapi alasan itu karena mereka selalu mencari tantangan baru.

Menyukai masalah Baru

Sebenarnya ekstrovert suka bersuara keras (vocal) dan bangga menggunakan apapun yang ia lakukan mau itu baik ataupun jelek. Memang “keras ketua”, namun disisi lain ekstrovert itu senang dengan duduk perkara untuk  menemukan solusi baru. Dan cara ini dapat membantu dia untuk memecahkan problem menggunakan cara yang positif, seperti : waktu awal dia akan melampiaskan duduk perkara kepada orang-orang dengan lantang, lalu mencoba mulai diskusi mencari solusi dengan orang lain, dan terakhir dia akan memilih/meminta nasihat maupun saran untuk  mengambil keputusan yang tepat. Karena, seorang ekstrovert ketika ia mengatakan apa yang mengganjal pada hatinya, akan merasa lebih lega.

Berbohong / Melebih-lebihkan Cerita

Semua orang pernah berbohong baik sengaja maupun tidak, seorang ekstrovert mungkin lebih sering melebih-lebihkan masalah sehingga akibatnya pesan awal yang seharusnya “A” terkadang tidak tersampaikan sebagaimana mestinya, terdapat perbedaan penyampaian. Karena kelebihannya yang banyak bicara terkadang egois serta ingin menang sendiri.

 

Demikian pembahasan mengenai keistimewaan dan kelemahan dari kepribadian ekstrovert. Kepribadian ekstrovert merupakan orang yang luar baisa, memiliki sifat ramah, mudah bergaul dengan orang lain, memiliki sikap percaya diri yang tinggi, meskipun tak jarang memiliki kelemahan dalam kepribadiannya.

Mencari Tahu Kepribadian Ekstrovert

Artikel kali ini akan membahas mengenai mencari tahu apa itu kepribadian ekstrovert, karena kepribadian ini dimiliki oleh masing-masing individu.

Sifat, ciri, dan kepribadian setiap orang memiliki karakteristik yang berbeda. Semakin berkembangnya zaman, beberapa psikolog meneliti perihal kepribadian dengan cara memahami sikap manusia.

Salah satunya adalah pencetus psikologi analitis yaitu Carl Gustav Jung, atau yang lebih akrab dengan panggilan Carl Jung. Dia mendefinisikan kepribadian artinya keseluruhan akan perasaan, pemikiran dan tingkah laku baik sadar maupun tidak.

Mencari Tahu Kepribadian Ekstrovert

Carl Jung mengelompokan kepribadian menjadi 2 yaitu, Introvert dan Ekstrovert.

Sebagaimana pemikiran Carl Jung, Ekstrovert merupakan kepribadian yang lebih cenderung menikmati ruang bebas yang aktif dengan cara berteman dan senang berbicara dengan orang sekitarnya, sebab itu sifat ekstrovert lebih membuka diri serta aktif dalam situasi sosial.

Ciri-ciri Kepribadian Ekstrovert

Banyak hal yg disukai oleh seorang ekstrovert, karena ia sangat berperan aktif di lingkungan masyarakat dengan sifat luwes dan percaya diri. Terdapat beberapa ciri-ciri kepribadian ekstrovert :

  • Senang keramaian & banyak teman
    Ketika bertemu dengan orang, seorang ekstrovert akan sangat antusias dan berbicara dengan santai tanpa memikirkan apa yang menjadi topik pembicaraan.
  • Senang berbicara
    Mengobrol ialah kewajiban seorang ekstrovert, tidak akan pernah habis ide obrolan menyenangkan dengannya. Terkadang rasa penasarannya melewati rasa percaya diri diselingi humor. Kebanyakan ekstrovert memiliki sifat humoris, pandai berteman, cepat adaptasi menyesuaikan diri dilingkungan baru.
  • Ramah & optimis
    Selalu ramah kepada siapapun, merasa sangat senang hatinya jika ada yang menemani. Pikiran terbuka yang tak jarang mengawali keramahan kepada orang yang baru dikenal, dan terkadang teman baru tersebut bisa saja menjadi teman yang berkualitas.
    Pemikirannya serta pembicaraannya yg selalu optimis untuk meyakinkan diri dalam melihat suatu kasus, meskipun tidak memahami alur kedepannya seperti apa.
  • Aktif mengikuti kegiatan
    Tidak aneh rasanya jika seorang ekstrovert mengikuti kegiatan sosial, sebab kehidupan yang ia rasa mendukung adalah hidup dalam keramaian.
  • Senang menjadi pusat perhatian
    Seorang ekstrovert merasa senang jika menjadi pusat perhatian, tidak heran jika publik figur kebanyakan mempunyai kepribadian ekstrovert, meskipun tak semuanya.
  • Cenderung cepat mengambil keputusan
    Sudah sangat jelas ekstrovert lebih banyak berbicara, terkadang ketika mengambil keputusan pun dia asal jawab sebelum dipikirkan jawaban yang terbaik, dan dia tidak takut untuk mengambil resiko yang dia pilih, karena resiko ialah menjadi tantangan yg harus dihadapi di situasi apapun.
  • Percaya diri
    Sangat mudah untuk percaya diri, sebab ekstrovert lebih sering bergerak pada dunia sosial yang penuh keramaian dan perhatian, jarang sekali merasa cemas saat dimanapun berada. Kelebihan ini akan mempermudah dalam membuka koneksi baru sesama ekstrovert.

Hal Apa yang Berpengaruh pada Ekstrovert?

Sebagai kepribadian ekstrovert, dia seringkali tertarik pada aktivitas aktif dan banyak bergerak seperti olahraga, ada waktu luang, serta faktor fisik yang mampu menarik orang lain (ketenaran). Ekstrovert seringkali dikaitkan dengan keterampilan komunikasi, ambisi, keinginan, serta banyak bicara yang akan sangat berperan aktif pada dirinya. Di sisi lain, orang dengan kepribadian ekstrovert memiliki kekurangan dalam hal menimbang keputusan.

 

Demikian pembahasan mengenai mencari tahu apa itu kepribadian ekstrovert, bagaimana ciri-ciri dan hal-hal yang berpengaruh pada kepribadian ekstrovert.

Cara Menjaga Kesehatan Mental

Artikel kali ini akan membahas mengenai cara menjaga kesehatan mental dan bagaimana dampak dari menjaga kesehatan mental tersebut untuk diri kita sendiri.

Pentingnya menjaga kesehatan mental perlu diketahui sejak dini. Seseorang dengan mental sehat akan berpengaruh pula pada kondisi fisik juga kualitas hidup. Ketika seseorang sejahtera secara psikologis, sosial maupun emosional, maka bisa dikatakan bahwa individu tersebut memiliki mental yang sehat.

Mental yang sehat juga merupakan cikal bakal bagi diri kita untuk terus berkembang. Banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh dengan adanya kesehatan mental. Ingin tau lebih lanjut mengenai kesehatan mental? Yuk simak terus penjelasan berikut.

1. Penyakit Mental Psikotik

Penyakit mental psikotik yang menyerang seseorang akan menyebabkan orang tersebut sulit membedakan realita dimana individu tersebut akan merasakan halusinasi dan delusi. Beberapa penyakit mental psikotik contohnya gangguan bipolar, depresi berat dengan gejala psikotik, gangguan waham dan juga skizofrenia.

2. Penyakit Mental Non Psikotik

Penyakit mental non psikotik dipicu oleh stress dan juga trauma. Penderita penyakit mental non psikotik akan mengalami gangguan realita dimana mereka memiliki pola pikir yang tidak seharusnya dimiliki. Contoh dari penyakit mental non psikotik ini misalnya depresi, gangguan kepribadian antisosial, gangguan kecemasan umum, serangan panik, fobia, dan juga Obsessive-Compulsive Disorder (OCD).

Cara Menjaga Kesehatan Mental

Seseorang bisa dikatakan sehat secara mental jika mampu bekerja dengan produktif, mengelola stres dengan baik, dan berkontribusi untuk lingkungan sekitarnya. Untuk menjaga kesehatan mental, berikut beberapa cara menjaga kesehatan mental yang bisa Anda coba :

Kelola stres dengan baik

Stres adalah bagian dari kehidupan sehari-hari, sehingga Anda tidak mungkin menghindarinya. Namun, Anda bisa belajar untuk mengelola stres dengan baik, misalnya menonton film, mendengarkan musik, berjalan santai di luar ruangan, dan menulis jurnal. Mengelola stres dengan baik dapat membuat pikiran Anda lebih tenang dan bisa melihat hidup dengan lebih positif. Dengan demikian, stres yang Anda alami bisa mereda.

Akui perasaan dan emosi negatif

Memiliki berbagai emosi, seperti marah, sedih, atau kecewa, adalah hal yang wajar. Untuk mengatasinya, Anda perlu mengenali dan mengakui perasaan tersebut. Jika Anda sudah mengenali dan mengakui semua emosi negatif yang dialami, Anda bisa meredakannya dengan cara positif, seperti meditasi. Hal ini bertujuan agar emosi dan perasaan negatif tidak berlarut-larut dan membawa dampak buruk bagi kesehatan Anda.

Tetapkan tujuan yang realistis

Cara menjaga kesehatan mental berikutnya adalah menetapkan tujuan dan target, sehingga membuat hidup Anda lebih terarah dan dapat membantu menjaga kesehatan mental. Agar lebih mudah, Anda bisa mulai menuliskan target dan tujuan, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Namun, tulis secara realistis dan sesuaikan dengan waktu dan kemampuan yang Anda miliki.

Cintai tubuh anda sendiri

Saat Anda merawat dan menjaga kesehatan tubuh, itu berarti Anda juga sedang menjaga kesehatan mental. Pastikan Anda tidur yang cukup dan mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, seperti sayuran, buah-buahan, nasi, ikan, daging tanpa lemak, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Jangan lupa untuk berolahraga secara teratur dan hindari kebiasaan buruk, seperti minum alkohol, merokok, dan menggunakan obat-obatan terlarang.

Memelihara hubungan baik dengan orang lain

Orang yang memiliki hubungan sosial yang baik terbukti lebih mampu mengelola stres dan menjaga kesehatan fisik dan mentalnya. Oleh karena itu, luangkan waktu bersama orang-orang terdekat, seperti keluarga dan teman-teman. Selain itu, Anda juga bisa mencoba kegiatan baru agar memiliki kesempatan untuk bertemu dengan orang-orang baru.

Membantu orang lain

Membantu orang lain juga merupakan salah satu cara menjaga kesehatan mental lainnya. Hal ini dikarenakan membantu orang lain tidak hanya bermanfaat untuk orang yang Anda bantu, namun juga bermanfaat untuk diri sendiri. Selain itu, membantu orang lain juga dapat membuat Anda merasa bermanfaat dalam hidup dan menghindarkan dari rasa kesepian, yang pada akhirnya dapat membantu menjaga kesehatan mental Anda.

 

Demikian cara menjaga kesehatan mental, bisa Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, jika Anda merasa kesulitan menerapkan hal-hal tersebut atau mengalami gejala gangguan mental yang sulit untuk dihadapi sendiri, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater untuk mendapatkan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan mental Anda.

Rekomendasi Buku bagi Generasi Milenial

Artikel kali ini akan membahas beberapa rekomendasi buku bagi generasi milenial untuk mendukung pola berfikir dan pandangan bagi generasi milenial. Dampak positif dari membaca buku yang paling dasar adalah menambah pengetahuan. ‘Buku adalah jendela dunia’ merupakan suatu frasa yang sering kita dengar karena dengan membaca buku, imajinasi menjadi terbuka, pikiran menjadi berkelana, dan hal tersebut tentu saja memberikan hasil yang positif untuk meningkatkan kreativitas.

Rekomendasi Buku bagi Generasi Milenial

Jika kamu tertarik untuk mencoba mengisi waktu luang dengan membaca buku, kamu bisa membaca buku tentang generasi milenial untuk mencari inspirasi dalam menjalani hidup. Dilansir dari Kompas, dalam hasil Sensus Penduduk Tahun 2020 disebutkan bahwa generasi Z dan milenial mendominasi komposisi penduduk Indonesia pada saat ini. Buat kamu yang termasuk ke dalam generasi milenial tentunya saat ini sedang dalam masa produktif. Jadi, kamu setiap hari pasti disibukkan dengan bekerja dan menghadapi berbagai permasalahan orang dewasa lainnya.

Dalam artikel kali ini akan merekomendasikan beberapa buku tentang generasi milenial yang bisa kamu jadikan bacaan untuk mencari inspirasi.

Generasi Langgas : Millennials Indonesia (2016, Yoris Sebastian)

Rekomendasi Buku bagi Generasi Milenial

Buku ini bercerita tentang generasi muda Indonesia yang lahir di antara tahun 1980-2000, atau yang biasa kita kenal dengan sebutan generasi millennials. Generasi inilah yang menentukan apakah Indonesia akan mendapatkan bonus demografi di tahun 2020 atau malah sebaliknya.

Pola perilaku millennials yang berbeda dengan generasi-generasi sebelumnya, baik di lingkup pekerjaan maupun kehidupan sehari-hari, sering kali diberi cap kurang baik, seperti generasi instan, generasi copas, hingga generasi nggak mau susah.

Buku ini mencoba untuk memberikan pandangan berbeda bahwa generasi millennials bisa menjadi generasi terbaik yang dimiliki Indonesia jika mau mengambil inspirasi positif dari berbagai sumber, terutama dari teman-teman sesama millennials.

Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat (2016, Mark Manson)

Selama beberapa tahun belakangan, Mark Manson melalui blog nya yang sangat populer telah membantu mengoreksi harapan-harapan delusional kita, baik mengenai diri kita sendiri maupun dunia. Ia kini menuangkan buah pikirnya yang keren di dalam buku hebat ini.Argumennya, : tidak semua orang bisa menjadi luar biasa–ada para pemenang dan pecundang di masyarakat dan beberapa diantaranya tidak adil dan bukan akibat kesalahan Anda.

Manson mengajak kita untuk mengerti batasan-batasan diri dan menerimanya. Inilah sumber kekuatan yang paling nyata. Tepat saat kita mampu mengakrabi ketakutan, kegagalan dan ketidakpastian – tepat saat kita berhenti melarikan diri dan mengelak, dan mulai menghadapi kenyataan-kenyataan yang menyakitkan, saat itulah kita mulai menemukan keberanian dan kepercayaan diri yang selama ini kita cari dengan sekuat tenaga.

Filosofi Teras (2018, Henry Manampiring)

Lebih dari 2.000 tahun yang lalu, sebuah mazhab filsafat menemukan akar masalah dan juga solusi dari banyak emosi negatif. Stoisisme, atau filosofi teras, adalah filsafat Yunani-Romawi kuno yang bisa membantu kita mengatasi emosi negatif dan menghasilkan mental yang tangguh dalam menghadapi naik-turunnya kehidupan. Jauh dari kesan filsafat sebagai topik berat dan mengawang-awang, filosofi teras justru bersifat praktis dan relevan dengan kehidupan generasi milenial dan gen-z masa kini.

Ikigai: The Japanese Secret to a Long and Happy Life (2016, Francesc Miralles dan Hector Garcia)

Buku tentang generasi milenial yang satu ini memuat tentang filosofi Jepang yang disebut dengan Ikigai. Secara harfiah Ikigai berarti nilai kehidupan. Memang dalam buku ini pembaca akan diajak untuk mencari tahu rahasia yang dimiliki oleh orang Jepang yang selalu bahagia dan berumur panjang. Ada beberapa kebiasaan yang dilakukan oleh orang Jepang untuk menjalani kehidupan yang bisa membuat mereka berumur panjang. Misalnya dari memilih makanan, olahraga, serta gaya hidup sehat lainnya.

Selain itu, dalam Ikigai: The Japanese Secret to a Long and Happy Life juga dijelaskan bahwa setiap orang memiliki nilai kehidupan yang berbeda-beda. Jadi, buku ini bisa membantumu mengetahui seperti makna kehidupanmu. Kemudian, kamu juga lebih paham seperti apa cara menjalani kehidupan yang sebaik-baiknya demi hidup yang lebih bahagia.

Generasi Eksplorasi (2019, IDN Times)

Salah satu hal yang menarik dari buku ini adalah isinya disusun berdasarkan survei yang langsung dilakukan oleh tim IDN Times.
Generasi millennial adalah generasi yang sedang dalam fase eksplorasi mencari jati diri. Dikenal boros, namun mereka rela bekerja keras demi masa depan yang lebih baik. Merekalah pelukis wajah Indonesia 20-30 tahun ke depan. Apa yang mereka sukai? Nilai apa yang mereka percayai? Bagaimana sikap mereka terhadap politik? Apa yang mereka lakukan ketika sedang online? Buku ini, yang diangkat dari survei, menjawab semua itu. Juga pertanyaan-pertanyaan lain seputar generasi millennial Indonesia.

Demikian beberapa rekomendasi buku bagi generasi milenial, semoga rekomendasi buku di atas bisa membantu para generasi milenial untuk mendapatkan inspirasi sehingga bisa menjadi manusia yang lebih semangat dan lebih baik dalam menjalani kehidupan.