Pada artikel kali ini akan membahas mengenai apa saja perbedaan dari daging wagyu & daging kobe. Bagi penggemar steak daging, tentu saja istilah wagyu dan kobe sudah tidak asing, tetapi bagi anda yang tertarik dengan daging wagyu dan kobe, tentu saja penasaran apa perbedaan diantara kedua jenis daging ini.
Daging Wagyu
Wagyu merupakan jenis daging yang berasal dari Jepang. Wagyu sendiri memiliki arti dalam bahasa jepang, yaitu “wa” yang berarti daging, dan “gyu” yang berarti sapi. Oleh karena itu dapat diartikan bahwa wagyu adalah daging sapi. Namun, tidak semua daging sapi yang berasal dari Jepang dapat dikatakan daging wagyu, karena terdapat ciri khas dari daging wagyu tersebut.
Untuk menghasilkan daging wagyu dengan grade yang bagus, diperlukan beberapa teknik yang khas. Mulai dari padang rumput maupun peternakan yang luas, lokasi peternakan yang lumayan jauh dari kawasan padat penduduk dan keramaian agar sapi-sapi tersebut tidak stres, memberikan pencahayaan yang cukup dan musik yang sesuai untuk dapat mengatur mood sapi, memberikan pijatan yang lezat kepada sapi-sapi yang diternakkan, diberi pakan yang berkualitas agar menjamin nutrisi dari sapi tersebut.
Selain memiliki grade yang bagus, jenis daging wagyu juga memiliki potongan berbentuk seperti marmer abstrak. Dengan proses pertumbuhan dan makanan yang bagus, cita rasa dari daging wagyu menghasilkan rasa yang sangat lezat.
Ketika memakan daging ini, akan ada rasa manis yang khas, sensasi meleleh di mulut, hingga teksturnya yang lebih lembut dari daging jenis lain. Daging wagyu mengandung nutrisi yang unggul, yaitu Asam lemak omega 3 dan 6, asam lemak yang bersifat sehat, zat besi, natrium dan protein.
Daging Kobe
Tipe gaging kobe dianggap sebagai daging dengan marbling paling banyak di dunia. Dagingnya penuh lapisan lemak dan aromanya yang sangat sedap. Evaluasi dari kualitas kobe juga tidak main-main.
Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi peternak supaya daging sapinya menerima label daging Kobe. Beberapa diantaranya yaitu :
- Sapi black tajima harus lahir di Hyogo.
- Harus dibesarkan dan diberi makan di wilayah pertanian Hyogo
- Daging wajib berasal dari sapi jantan atau sapi betina yang perawan.
- Daging wajib mendapatkan marbling rating (BMS) dengan nilai lebih dari 6 poin dari 12 skala.
- Kualitas daging wajib mendapatkan minimal 4 poin dari lima skala.
- Berat keseluruhan sapi tidak lebih dari 470 Kilo Gram.
Perbedaan Daging Wagyu & Kobe
Daging kobe hanya berasal dari sapi black tajima yang ditemukan hanya pada daerah kobe, hyogo, Jepang. Pemberian predikat daging kobe dilakukan secara ketat dengan melalui beberapa proses. Sapi black tajima harus lahir, dibesarkan, dan dipotong di wilayah Kobe.
Jadi dapat dikatakan semua daging Kobe termasuk kategori wagyu, tapi tidak semua wagyu ialah daging kobe beef. Sapi pembuat daging kobe diperlakukan dengan sangat hati-hati. Pemberian makanannya dibedakan dari sapi pada umumnya.
Sapi-sapi tersebut juga diberikan suplemen, seperti jagung, kacang kedelai, bahkan bir. Tujuannya yaitu agar sapi menimbun lemak yang banyak, sehingga dagingnya mengandung marbling yang melimpah.